Selandia Baru Bakal Legalkan UU Eutanasia Setelah Dapat Dukungan Rakyat
Merdeka.com - Selandia Baru bakal melegalkan eutanasia atau suntik mati, setelah didukung mayoritas rakyat dalam hasil awal referendum, yang diadakan pada pertengahan Oktober setelah melalui perdebatan panjang.
Eutanasia sendiri merupakan praktik pencabutan nyawa manusia atau hewan melalui cara yang dianggap tidak menimbulkan rasa sakit, biasanya dilakukan dengan cara memberikan suntikan yang mematikan.
Dikutip dari BBC News, Jumat (30/10) hasil referendum menunjukkan 65,2 persen pemilih mendukung End of Life Choice Act 2019 yang mulai berlaku sebagai undang-undang baru.
-
Siapa yang mendukung keputusan Martin? Marco Bezzecchi memberikan dukungan kepada Jorge Martin, yang melakukan kesalahan besar dengan mengganti motornya di tengah balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, pada hari Minggu (8/9/2024). Pembalap dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini justru menilai bahwa keputusan Martin untuk mengambil risiko sudah tepat, meskipun nasib berkata lain.
-
Kenapa peluit kematian ditiup sebelum pengorbanan manusia? Dipercaya bahwa sebelum pengorbanan dilakukan, peluit ini akan ditiup.
-
Bagaimana Suku Rejang mengenal hukum mati? Dalam sistem hukum masyarakat Suku Rejang, mereka mengenal istilah hukum denda dan hukum mati. Apabila seseorang memiliki kesalahan yang cukup berat dan fatal, maka semakin besar denda yang harus dibayarkan. Ketika hukum denda sudah tidak bisa menyelesaikannya, maka hukum matilah yang bertindak.
-
Bagaimana respon publik terhadap keputusan Nagita? Keputusan Gigi untuk membuka hijab sepulang haji, menuai pro dan kontra. Meski banyak yang memberi kritikan, namun tidak sedikit pula yang membela ibu 3 orang anak itu.
-
Siapa yang bisa ngungkapin kata terakhir? Anda bisa mengungkapkan kata-kata terakhir yang bikin nangis untuk kekasih hati.
-
Apa yang ingin diputuskan secara adil? Apabila permohonan perceraian ini diterima, Ryan juga berhak untuk meminta hak asuh anak. Hak asuh anak seharusnya diberikan secara adil karena keduanya memiliki hak yang sama,
Hal ini akan memungkinkan orang yang sakit parah dengan kurang dari enam bulan untuk hidup, mempunyai kesempatan untuk memilih disuntik mati jika disetujui oleh dua dokter.
Referendum yang diadakan bersamaan dengan pemilihan umum awal bulan ini mengikat, dan undang-undang tersebut akan berlaku pada November 2021.
Bagi Matt Vickers, yang menggantikan mendiang istrinya Lecretia Seales, untuk melegalkan eutanasia menyambut baik kabar tersebut, menyebutnya “kemenangan untuk belas kasih dan kebaikan”.
Sehari sebelum hasil tersebut diumumkan, Vickers mengatakan kepada BBC tujuan almarhum istrinya adalah agar orang yang sakit parah “memiliki pilihan”.
Seales, adalah seorang pengacara yang mengajukan gugatan hukum untuk hak mengakhiri hidupnya dengan bantuan medis setelah dia didiagnosis dengan tumor otak. Namun kasusnya tidak berhasil dan dia meninggal karena penyakitnya lima tahun lalu, pada usia 42 tahun.
Setelah kepergian sang istri, Vickers melanjutkan kampanyenya dan pada 2016 bukunya yang berjudul “Lecretia's Choice: A Story of Love, Death and the Law”, diterbitkan.
The End of Life Choice Act disahkan oleh parlemen pada 2019 setelah bertahun-tahun debat parlemen yang memanas dan sejumlah rekor pengajuan publik.
Reporter Magang: Galya Nge
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani mengetuk palu pengesahan RUU Kesehatan setelah mendengarkan pendapat dua fraksi yang menolak yaitu Demokrat dan PKS.
Baca SelengkapnyaPengesahan RUU Kesehatan ini disetujui enam fraksi. Sementara, Fraksi PKS dan Fraksi Demokreat menolak. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaGuru Besar Hukum senior ini sangat memahami ada masyarakat yang kecewa dengan vonis tersebut. Tetapi ia berpesan agar jangan berpikir negatif.
Baca SelengkapnyaKeputusan tersebut diambil dalam rapat pleno bersama Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas dan Menpan RB Azwar Anas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, aturan turunan dari UU Kesehatan masih digodok.
Baca SelengkapnyaDengan disahkannya UU Kesehatan, Indonesia setara dengan negara lain yang juga memiliki payung hukum mengenai vape.
Baca SelengkapnyaMerujuk pada aturan itu, kata dia melanjutkan, aturan turunan UU Kesehatan harus selesai paling lambat pada 8 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, UU Kesehatan bisa menyederhanakan proses penerbitan surat tanda resgistrasi (STR).
Baca SelengkapnyaMA Anulir Vonis Mati Ferdy Sambo, Komisi III DPR: Hilang Nurani Para Hakim
Baca SelengkapnyaHakim MA dalam putusan kasasi memperkuat putusan hakim tingkat pertama.
Baca SelengkapnyaUU Kesehatan masih mengatur tentang aborsi. Namun, ketentuan usia kehamilan tak lagi dicantumkan.
Baca Selengkapnya