Selandia Baru Kewalahan Hadapi Gelombang Baru Covid-19, Bagikan Masker dan Tes Gratis
Merdeka.com - Pemerintah Selandia Baru hari ini mengumumkan ketersediaan masker dan tes cepat antigen secara cuma-cuma untuk menahan penyebaran COVID-19 dan mengurangi beban sistem kesehatan.
Sistem kesehatan di negara itu tengah kewalahan menghadapi lonjakan pasien COVID dan flu.
Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Kamis (14/7), jumlah kasus baru meningkat signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Pihak berwenang memprediksi gelombang Omicron saat ini akan lebih buruk daripada yang pertama.
Rumah-rumah sakit di negara itu berjuang mengurangi antrean pasien dan terpaksa menunda tindakan operasi medis.
Menurut Ayesha Verrall, menteri yang ditunjuk untuk menangani COVID-19, sistem kesehatan tertekan karena kombinasi sejumlah masalah.
Selain lonjakan jumlah kasus dan rawat inap, Selandia Baru juga menghadapi wabah flu musiman terburuk dan minimnya jumlah staf medis, kata dia dalam sebuah pernyataan.
Negara berpenduduk 5,1 juta jiwa itu mencatat 11.382 kasus baru COVID-19 pada Kamis, 765 pasien di antaranya harus dirawat.
Total jumlah kasus sejak awal pandemi mencapai 68.737.
Respons cepat dalam pencegahan virus telah membuat Selandia Baru terbebas dari COVID-19 hingga akhir tahun lalu.
Namun, sejak pemerintahnya mencabut kebijakan nol COVID-19 awal tahun ini setelah sebagian besar penduduknya divaksinasi, virus corona menyebar dengan cepat.
Verrall mengatakan meski kebijakan itu dicabut, masyarakat masih perlu memakai masker, mengikuti tes, dan menjalani isolasi jika mereka atau kerabat dekat mereka terbukti positif COVID-19.
Masker dan tes gratis kini tersedia secara luas, apotek diperbolehkan menjual obat COVID-19 dan kriteria penerima obat antivirus diperluas.
"Sekarang bukan waktu yang tepat untuk berhenti memakai masker. Bukti menunjukkan memakai masker mengurangi separuh kemungkinan tertular COVID-19," kata Verrall.
Dia menambahkan bahwa masker juga membantu melindungi diri dari influenza.
"Jadi jika Anda tak mau memakai masker untuk (kebaikan) diri sendiri, pakailah demi pekerja kesehatan," kata Verrall.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya