Selandia Baru Laporkan Kematian Pertama Berkaitan dengan Vaksin Pfizer
Merdeka.com - Pada Senin (30/8), Selandia Baru melaporkan apa yang pihak berwenang sebut kematian pertama yang dikaitkan dengan vaksin Covid-19 Pfizer.
Informasi ini dirilis Kementerian Kesehatan setelah sebuah pemeriksaan oleh badan pemantauan keamanan vaksin Covid-19 independen terkait kematian seorang perempuan setelah menerima vaksin. Pernyataan kementerian ini tidak menjelaskan berapa umur perempuan tersebut.
Badan pemantau ini menyatakan kematian perempuan tersebut disebabkan miokarditis atau peradangan pada lapisan tengah dinding jantung, yang diketahui menjadi efek samping vaksin Pfizer yang langka. Miokarditis dapat membatasi kemampuan jantung untuk memompa darah dan bisa menyebabkan perubahan pada ritme detak jantung.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang mengembangkan vaksin flu pertama? Para ilmuwan mulai mengisolasi virus flu pada tahun 1930-an, dan pada tahun 1940-an, Angkatan Darat AS membantu mensponsori pengembangan vaksin untuk melawan virus tersebut.AS menyetujui vaksin flu pertama untuk penggunaan militer pada tahun 1945 dan untuk penggunaan sipil pada tahun 1946.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Siapa yang pertama kali berhasil buat vaksin polio? Tanggal ini dipilih sebagai penghormatan kepada Dr. Jonas Salk, ilmuwan yang pertama kali berhasil mengembangkan vaksin polio yang efektif pada tahun 1955.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
“Ini adalah kasus pertama di Selandia Baru di mana terjadi kematian setelah vaksinasi dikaitkan dengan vaksin Covid-19 Pfizer,” jelas Kementerian Kesehatan, dilansir Reuters, Senin (30/8).
Tim media Pfizer di Selandia Baru tidak segera membalas permintaan komentar yang dikirim melalui surel.
Kementerian Kesehatan menyampaikan, kasus ini dihubungan dengan koroner dan penyebab kematian belum ditetapkan.
Namun badan independen tersebut telah menetapkan miokarditis adalah kemungkinannya karena vaksinasi. Badan ini juga menekankan ada masalah medis lainnya yang terjadi pada waktu bersamaan yang kemungkinan dipengaruhi vaksinasi.
“Manfaat vaksinasi dengan vaksin Covid-19 Pfizer jauh lebih besar daripada risiko infeksi Covid-19 dan efek samping vaksin, termasuk miokarditis,” tambahnya.
Sejauh ini vaksin Pfizer/BioNTech, Janssen dan AstraZeneca telah disetujui penggunaannya oleh otoritas Selandia Baru. Namun demikian, vaksin Pfizer adalah satu-satunya vaksin yang telah disetujui untuk diberikan kepada masyarakat.
Selandia Baru sedang berjuang mengatasi wabah Covid-19 varian Delta setelah hampir enam bulan bebas virus. Negara ini melaporkan 53 kasus baru pada Senin, sehingga total kasus pada wabah terbaru menjadi 562. Lockdown nasional diberlakukan awal Agustus untuk mencegah penyebaran varian Delta.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaEpidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaViral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaVirus rabies kembali merebak dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca Selengkapnya