Selandia Baru larang penggunaan kantong plastik sekali pakai
Merdeka.com - Selandia Baru akan menjadi negara teranyar yang melarang penggunaan tas belanja plastik sekali pakai. Aturan baru ini rencananya akan diterapkan mulai tahun depan.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mencetuskan aturan baru ini sebagai upaya untuk mengurangi polusi dan juga mengurangi dampak buruk bagi makhluk hidup lain.
"Sebanyak ratusan juta kantong plastik sekali pakai digunakan setiap harinya. Plastik-plastik itu kemudian membawa dampak dan akhirnya membahayakan kehidupan di laut," kata Ardern, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (10/8).
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk mengatasi perubahan iklim? Kegiatan yang diselenggarakan MASINDO ini menjadi momentum untuk mengajak para pemangku kepentingan di sektor kesehatan, lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya, bersama-sama masyarakat menerapkan kesadaran risiko dan aksi nyata dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas Tahun 2045.
-
Siapa yang bisa terlibat dalam penanganan perubahan iklim? Penanganan perubahan iklim dapat dilakukan oleh siapa saja, dimulai dari hal-hal terkecil dalam kesehariannya. Tak terkecuali bagi Anda.
-
Apa yang diatasi dengan inovasi ramah lingkungan? Permasalahan lingkungan dapat diatasi dengan mendorong inovasi ramah lingkungan, mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang barang, menghemat air dan listrik, menghindari plastik sekali pakai, dan mendaur ulang sampah untuk melestarikan sumber daya alam.
-
Siapa yang berkomitmen menurunkan emisi karbon melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik? Mewakili Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatkan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon 358 juta ton CO2 ekuivalen di tahun 2030.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga lingkungan? Semua lapisan masyarakat, mulai dari individu, keluarga, hingga lembaga pemerintah dan bisnis, memiliki peran penting dalam mendukung kelestarian lingkungan.
"Kita harus jauh lebih pintar dalam cara mengelola limbah, dan ini adalah awal yang baik. Kita harus meninggalkan penggunaan plastik sekali pakai sehingga bisa menjaga lingkungan dan menjaga reputasi 'bersih dan hijau' yang diperoleh Selandia Baru," tambahnya.
Ardern dan koalisinya bertekad untuk menghadapi segala tantangan yang berkaitan dengan lingkungan dan juga perubahan iklim.
"Kami ingin mengambil langkah berarti untuk mengurangi polusi plastik sehingga masalah ini tidak dirasakan oleh generasi mendatang," paparnya.
Sebagaimana diketahui, kantong plastik sekali pakai adalah barang paling umum ditemukan di pantai-pantai Selandia Baru. Selain merusak pemandangan, keberadaan sampah ini juga membunuh ekosistem alam.
Aturan baru ini tentu saja mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah kelompok aktivis pecinta lingkungan Greenpeace.
"Ini bisa jadi lompatan besar dalam mengubah gelombang pencemaran plastik laut dan langkah penting dalam upaya melindungi kehidupan laut sepertu penyu dan ikan paus," kata aktivis Greenepace Oceans, Emily Hunter. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.
Baca SelengkapnyaAminullah juga menekankan pentingnya konsistensi di seluruh jajaran Kementerian LH.
Baca SelengkapnyaIndonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPenting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya dampak sampah plastik sangat besar bagi lingkungan dan terasa sekali di Jakarta.
Baca SelengkapnyaLakukan yang terbaik untuk membantu menangani perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaOIKN menyediakan tempat pembuangan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R) dan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).
Baca SelengkapnyaTeknologi yang dimiliki oleh Greenhope ini berasal dari Indonesia, tetapi sudah dipatenkan di Amerika Serikat, Singapura, dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKebiasaan dari hal kecil ini bisa menjadi salah satu upaya kita dalam menjaga lingkungan sekaligus menyelamatkan bumi dari kerusakan. Yuk mulai dari sekarang!
Baca SelengkapnyaMeningkatnya penduduk di kota diharapkan bisa membawa energi dan ekonomi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaMengetahui permasalahan di lingkungan sekitar bisa membantu keadaan menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaSusi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.
Baca Selengkapnya