Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selandia Baru larang penggunaan kantong plastik sekali pakai

Selandia Baru larang penggunaan kantong plastik sekali pakai ilustrasi kantong plastik. ©2016 Merdeka.com/Ya'cob Billiocta

Merdeka.com - Selandia Baru akan menjadi negara teranyar yang melarang penggunaan tas belanja plastik sekali pakai. Aturan baru ini rencananya akan diterapkan mulai tahun depan.

Perdana Menteri Jacinda Ardern mencetuskan aturan baru ini sebagai upaya untuk mengurangi polusi dan juga mengurangi dampak buruk bagi makhluk hidup lain.

"Sebanyak ratusan juta kantong plastik sekali pakai digunakan setiap harinya. Plastik-plastik itu kemudian membawa dampak dan akhirnya membahayakan kehidupan di laut," kata Ardern, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (10/8).

Orang lain juga bertanya?

"Kita harus jauh lebih pintar dalam cara mengelola limbah, dan ini adalah awal yang baik. Kita harus meninggalkan penggunaan plastik sekali pakai sehingga bisa menjaga lingkungan dan menjaga reputasi 'bersih dan hijau' yang diperoleh Selandia Baru," tambahnya.

Ardern dan koalisinya bertekad untuk menghadapi segala tantangan yang berkaitan dengan lingkungan dan juga perubahan iklim.

"Kami ingin mengambil langkah berarti untuk mengurangi polusi plastik sehingga masalah ini tidak dirasakan oleh generasi mendatang," paparnya.

Sebagaimana diketahui, kantong plastik sekali pakai adalah barang paling umum ditemukan di pantai-pantai Selandia Baru. Selain merusak pemandangan, keberadaan sampah ini juga membunuh ekosistem alam.

Aturan baru ini tentu saja mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah kelompok aktivis pecinta lingkungan Greenpeace.

"Ini bisa jadi lompatan besar dalam mengubah gelombang pencemaran plastik laut dan langkah penting dalam upaya melindungi kehidupan laut sepertu penyu dan ikan paus," kata aktivis Greenepace Oceans, Emily Hunter. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Akui Sulit Atur Sebaran Kantong Plastik di Pasar Tradisional
Pemerintah Akui Sulit Atur Sebaran Kantong Plastik di Pasar Tradisional

Indonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.

Baca Selengkapnya
Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim
Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim

Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan

Penting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.

Baca Selengkapnya
Pramono Bakal Kaji Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta
Pramono Bakal Kaji Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta

Menurutnya dampak sampah plastik sangat besar bagi lingkungan dan terasa sekali di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Penanganan Perubahan Iklim dan Dampaknya yang Menarik Dipelajari
Penanganan Perubahan Iklim dan Dampaknya yang Menarik Dipelajari

Lakukan yang terbaik untuk membantu menangani perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Plastik Sekali Pakai Dilarang di Ibu Kota Nusantara
Plastik Sekali Pakai Dilarang di Ibu Kota Nusantara

OIKN menyediakan tempat pembuangan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R) dan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).

Baca Selengkapnya
Tekan 70 Persen Sampah Plastik di Laut, Kemenko Marves Gandeng Industri dan Komunitas Daur Ulang
Tekan 70 Persen Sampah Plastik di Laut, Kemenko Marves Gandeng Industri dan Komunitas Daur Ulang

Teknologi yang dimiliki oleh Greenhope ini berasal dari Indonesia, tetapi sudah dipatenkan di Amerika Serikat, Singapura, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Langkah Kecil Selamatkan Bisa Dimulai dari Hal Sederhana Ini, Apa Saja?
Langkah Kecil Selamatkan Bisa Dimulai dari Hal Sederhana Ini, Apa Saja?

Kebiasaan dari hal kecil ini bisa menjadi salah satu upaya kita dalam menjaga lingkungan sekaligus menyelamatkan bumi dari kerusakan. Yuk mulai dari sekarang!

Baca Selengkapnya
70 Persen Penduduk Indonesia Diprediksi Tinggal di Kota pada 2045
70 Persen Penduduk Indonesia Diprediksi Tinggal di Kota pada 2045

Meningkatnya penduduk di kota diharapkan bisa membawa energi dan ekonomi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Permasalahan Lingkungan dan Solusinya yang Menarik Diketahui, Simak Ulasannya
Permasalahan Lingkungan dan Solusinya yang Menarik Diketahui, Simak Ulasannya

Mengetahui permasalahan di lingkungan sekitar bisa membantu keadaan menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tampil Bak ABG, Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Bentangkan Poster Menggegerkan saat Pawai Bebas Plastik di Bundaran HI
FOTO: Tampil Bak ABG, Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Bentangkan Poster Menggegerkan saat Pawai Bebas Plastik di Bundaran HI

Susi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.

Baca Selengkapnya
Peningkatan Suhu Bumi Harus Segera Diantisipasi
Peningkatan Suhu Bumi Harus Segera Diantisipasi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan razia uji emisi akan tetap berlangsung hingga akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya