Selandia Baru Putuskan Komunikasi dengan Myanmar, Larang Kunjungan Petinggi Militer
Merdeka.com - Selandia Baru memutus sementara semua komunikasi tingkat tinggi dengan Myanmar dan memberlakukan larangan kunjungan bagi pemimpin militer Myanmar menyusul kudeta pada 1 Februari lalu. Demikian disampaikan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern pada Selasa.
Selandia Baru juga akan memastikan program bantuannya tidak akan mencakup proyek-proyek yang menguntungkan pemerintah militer.
"Pesan kuat kami adalah kami akan melakukan apa yang kami bisa dari sini di Selandia Baru dan salah satu hal yang akan kami lakukan adalah menangguhkan dialog tingkat tinggi itu dan memastikan dana apa pun yang kami berikan ke Myanmar tidak mendukung rezim militer dengan cara apapun," jelas Ardern dalam konferensi pers, dilansir Reuters, Selasa (9/2).
-
Apa yang tidak perlu lagi diurus saat ke ASEAN? Artinya, anda tak perlu repot-repot mengurus SIM internasional ketika akan bepergian ke negara-negara di ASEAN ini.
-
Apa yang akan dihapus oleh pemerintah? Pemerintah akan menghapus kredit macet segmen Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) di bank.
-
Gimana Kemendikbudristek dukung Balayei? Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, menyampaikan, Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk reaktivasi kebudayaan-kebudayaan masyarakat Melayu khususnya yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan lingkungannya.
-
Bantuan apa yang diberikan Kementan? Kementan Salurkan Bantuan 2,3 Ton Pangan Untuk Masyarakat Papua Terdampak Cuaca Ekstrem Kementerian Pertanian (Kementan) merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia.
-
Apa program Kementan untuk Merauke? Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
-
Apa yang dimutihkan dalam program ini? Program pemutihan pajak kendaraan ini meliputi pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor untuk kepemilikan kedua dan seterusnya.
Dia menyebutkan, program bantuan Selandia Baru bernilai sekitar 42 juta dolar Selandia Baru atau sekitar USD 30 juta antara 2018 dan 2021.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Nanaia Mahuta menyampaikan dalam pernyataan terpisah, negaranya tak mengakui legitimasi pemerintahan Myanmar yang dipimpin militer dan menyerukan militer segera membebaskan semua pemimpin politik yang ditahan dan mengembalikan pemerintahan sipil.
Mahuta mengatakan pemerintah juga setuju memberlakukan larangan kunjungan pemimpin militer Myanmar, yang akan berlaku resmi pekan depan.
Pemimpin Militer Myanmar berjanji menggelar pemilu baru dan menyerahkan kekuasaan kepada pemenangnya, berusaha menenangkan pengunjuk rasa yang menentang kudeta yang menggulingkan pemerintahan sipil pimpinanAung San Suu Kyi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam laporan Freedom of Net, kebebasan berinternet skala global mengalami penurunan selama 14 tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaSebuah video beredar, Tampak Pilot Susi Air yang disandera OPM. TNI geram lantaran OPM memanfaatkan sandera untuk menyebar kebohongan.
Baca SelengkapnyaMalaysia Larang Kapal Israel Berlabuh, Bentuk Dukungan kepada Gaza
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono merespons ancaman KKB, yang akan membunuh Pilot Susi Air Capt Philips Mark Merthens. TNI akan tetap mengedepankan langkah negosiasi
Baca SelengkapnyaAda banyak dampak buruk bila suatu saat penggunaan Starlink sudah masif.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut, pada zaman dulu TNI memiliki yayasan yang cenderung digunakan untuk alat bisnis. Saat ini hal tersebut sudah tidak ada lagi di TNI.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini menunjukkan bahwa negara-negara Melanesia dan Pasifik mengakui kedaulatan Indonesia atas Papua dan menolak upaya separatisme yang dipimpin Benny
Baca SelengkapnyaTNI akan menggunakan pendekatan soft power dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah.
Baca SelengkapnyaMenurut Menko Polhukam Mahfud MD, Indonesia berhak mengusir mereka
Baca SelengkapnyaTNI menerima kunjungan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Jeffery Burnet di kawasan Timika Papua Tengah, Selasa (6/2).
Baca SelengkapnyaDPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar
Baca Selengkapnya