Selfie bareng rektor saat wisuda, mahasiswa ini ditahan ijazahnya

Merdeka.com - Universitas Teknologi Mara (UiTM) yang cukup ternama di Malaysia menunda kelulusan seorang mahasiswanya selama dua tahun. Mahasiswa itu disanksi berat akibat hal berfoto 'selfie' berlatar sang rektor ketika mengikuti wisuda.
Muhammad Hasrul Haris Mohd Radzi (21), mahasiswa tingkat diploma jurusan fotografi dinilai bersikap kurang ajar dan tidak mengindahkan norma kenegaraan oleh sang rektor, Tan Sri Dr Dr Arshad Ayub.
"Tingkahnya sebagai mahasiswa UiTM sangat tidak sopan, seorang mahasiswa yang berani melewati garis batas hanya untuk berfoto 'selfie' diatas panggung," ungkap sang wakil Rektor Tan Sri Prof Dr Sahol Hamid Abu Bakar kepada koran Harian Metro, seperti dikutp laman themalayonline, Minggu, (17/5).
"Seharausnya dia menghormati upacara wisuda dan jajaran para dosen," tambahnya.
Dalam pembelaannya, Hasrul mengakui kesalahannya dan berdalih tidak dapat menahan rasa gembira atas kelulusannya setelah mendapatkan ijazah dari sang rekor.
"Seharusnya tidak ada salahnya bila aku ingin berfoto selfie seperti itu, setelah menyelesaikan studi diploma selama dua setengah tahun ini," celoteh Hasrul.
Diketahui, kejadian memalukan ini adalah yang kedua kalinya di kampus itu. Mahasiswa yang selfie sebelumnya juga ditahan ijazahnya. Wakil rektor UiTM mengimbau agar tidak adal agi mahasiswa yang melangggar norma saat menjalani acara formal universitas.
Ketegasan pihak universitas menyikapi hal sepele memang bukan isapan jempol, wakil rektor tersebut menindak tegas dengan sebuah kutipan khas Malaysia "Biar mati anak, jangan mati adat", yang maksudnya adalah keteguhan norma aturan haruslah dijunjung itnggi dan jangan disepelekan. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya