Selundupkan narkoba dan granat, tiga biksu Myanmar dibekuk
Merdeka.com - Tiga orang biksu Buddha Myanmar ditangkap oleh pihak berwenang lantaran kedapatan memiliki pil sabu atau metamfetamina. Kepemilikan obat terlarang tersebut terungkap saat salah satu biksu tertangkap hendak menyelundupkannya lewat Negara Bagian Rakhine yang berbatasan dengan Bangladesh.
"Satuan petugas anti-narkoba menemukan 400.000 pil sabu dalam Toyota Kluger milik biksu tersebut yang akan diselundupkan secara ilegal," kata salah satu petugas kepolisian, Maung Maung Yin, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Kamis (9/2).
Setelah mendapatkan penemuan itu, polisi langsung melakukan pencarian di vihara biksu tersebut dan menemukan 4,2 juta pil sabu beserta granat dan amunisi dalam sebuah mobil.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Penasihat Pemimpin Negara Aung San Suu Kyi juga mengungkapkan ada uang tunai sebesar USD 769 (setara Rp 10,2 juta) dalam kendaraan tersebut.
Tiga biksu yang ditangkap antara lain Arsara (Min Naing), Pyin Nyar Nanda (Aye Lwin) dan Khone Na La (Thein Shwe). Ketiganya saat ini telah ditahan untuk proses investigasi.
"Ini bukan kasus normal. Ketika kami diberitahu ada biksu yang ditangkap karena kepemilikan narkoba, kami semua terkejut," kata seorang perwira polisi kota, Kyaw Mya Win.
Hal serupa juga turut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Kementerian Agama, Soe Min Tun.
"Ini bukan kasus yang umum, tetapi tidak mustahil terjadi. Apa yang akan terjadi pada biksu itu nanti adalah dia harus melepaskan kebiksuannya segera dan menghadapi pengadilan sebagai orang biasa," ujar Soe.
Myanmar diketahui merupakan produsen utama metamfetamina. Bandar narkoba biasanya menyelundupkan barang haram tersebut dari bagian timur laut ke beberapa negara tetangga. Tak hanya itu, Myanmar juga dikenal sebagai produsen terbesar kedua di dunia dari opium yang menghasilkan heroin.
Tahun lalu, otoritas Myanmar menyita 21 juta pil metamfetamina dengan nilai sekitar USD 35,5 juta (setara Rp 472,2 miliar) di dekat perbatasan China. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga tersangka yang ditangkap berinisial IK (34), AAR (22), dan RF (35).
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca SelengkapnyaJika dikonversikan ke dalam Rupiah, narkotika jenis sabu-sabu yang disita bernilai hingga Rp85 miliar.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya