Sempat simpang siur, 7 ABK dipastikan diculik di perairan Filipina
Merdeka.com - Kabar penculikan tujuh anak buah kapal tongkang (tugboat) TB Charles 00 oleh kelompok militan di perairan Filipina sempat simpang siur. Sejak Rabu (22/6) siang muncul informasi bahwa keluarga ABK dikontak seseorang mengatasnamakan kelompok Abu Sayyaf.
Kemenkopolhukam, Kementerian Luar Negeri, Kepolisian, serta TNI sempat kompak membantah ada lagi WNI diculik Abu Sayyaf setelah kasus terakhir tuntas bulan lalu.
Mendadak, pada Kamis (23/6), PT PP Rusianto Bersaudara sebagai pemilik kapal membenarkan tujuh awaknya diculik. Hanya enam ABK yang kembali merapat di Pelabuhan Samarinda, dari rute Tarakan.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Kabar ini diteruskan oleh perusahaan kepada Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang serta Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda.
"(Penculik) menggunakan bahasa Tagalog, tapi putus-putus," kata Jaang.
Sampai sekarang belum jelas apakah awak kapal Charles benar diculik oleh militan Abu Sayyaf. Namun yang jelas tujuh orang belum kembali, sehingga Jaang berharap aparat keamanan bisa terlibat. "Saya berharap keselamatan warga saya terjamin," ujarnya.
Saat dikonfirmasi terpisah, Arrmanatha Nasir selaku Juru Bicara Kementerian Luar Negeri membenarkan terjadi perubahan situasi. Dari awalnya tak ada potensi insiden menjadi kemungkinan telah terjadi penculikan WNI.
"Kita sedang lakukan koordinasi dengan perusahaan. Mereka berupaya berkoordinasi dengan ABK tapi kesulitan," kata pria akrab disapa Tata itu.
Simpang siur ini terjadi karena awalnya kapal kembali berlayar seperti biasa ke Berau, Kalimantan Timur. Perusahaan mengira kabar penculikan hanya isu, sebab koordinat kapal tidak berubah atau muncul kejanggalan lainnya.
Belum ada konfirmasi dari aparat hukum terkait kasus dugaan penculikan WNI ini. Jika merujuk pada telepon sosok mengaku penculik, mereka menuntut tebusan Rp 59,2 miliar dalam pecahan Ringgit Malaysia.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kembali masuk ke daratan Aceh, tepatnya di Gampong Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Aceh Timur, Kamis (31/10).
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaTujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi menilai keterangan para saksi dan hasil olah TKP sangat penting untuk mengungkap penyebab kematian para korban.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaRupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca Selengkapnya