Semut perkasa asal Indonesia curi perhatian dunia
Merdeka.com - Semut merupakan hewan yang sangat kecil dan biasanya merupakan hama atau pengganggu bagi manusia. Namun di Indonesia, ada semut yang sangat kuat.
Semut rangrang ini tak sengaja terabadikan oleh kamera seorang remaja di kebun rumahnya. Dalam gambar, dengan jelas terlihat si semut menggunakan kepalanya untuk mengangkat seekor ulat hijau yang jauh lebih besar dari tubuhnya seorang diri.
Semut tersebut panjangnya tak sampai satu sentimeter, sedangkan ulat yang dibawanya memiliki panjang kurang lebih lima sentimeter.
-
Dimana ular ditemukan di Jakarta? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Bagaimana cara mengolah kepala udang? Mengolah kepala udang dengan cara yang aman dan sehat sangat penting untuk menghindari risiko kesehatan dan memaksimalkan manfaat nutrisinya. Berikut adalah beberapa tips untuk mengolah kepala udang:1. Pilih Udang Segar: Pastikan udang yang Anda beli segar dan berkualitas baik. Udang segar biasanya berwarna cerah, tidak berlendir, dan berbau laut segar. Hindari udang yang berbau amis atau busuk. 2. Bersihkan dengan Baik: Cuci kepala udang dengan air dingin yang mengalir untuk menghilangkan kotoran dan residu. Anda juga bisa merendamnya dalam air garam sebentar untuk membantu membersihkan lebih lanjut.3. Masak dengan Sempurna: Pastikan kepala udang dimasak dengan benar untuk membunuh bakteri atau patogen yang mungkin ada. Kepala udang bisa digoreng, dipanggang, direbus, atau dimasak menjadi kaldu. Pastikan suhu memasak mencapai minimal 63°C (145°F). 4. Gunakan Bumbu Alami: Gunakan bumbu alami seperti bawang putih, jahe, kunyit, dan rempah-rempah lainnya untuk menambah rasa dan manfaat kesehatan. Hindari penggunaan terlalu banyak garam atau penyedap rasa buatan.5. Buat Kaldu Udang: Kepala udang sangat cocok untuk dijadikan kaldu. Rebus kepala udang dengan sayuran seperti wortel, seledri, dan bawang bombay untuk membuat kaldu yang kaya akan nutrisi. Saring kaldu sebelum digunakan untuk memastikan tidak ada potongan kulit atau duri yang tertinggal. 6. Hindari Menggoreng Berlebihan: Jika Anda menggoreng kepala udang, gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa dalam jumlah sedikit. Menggoreng terlalu lama atau menggunakan terlalu banyak minyak dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh dan kalori. 7. Konsumsi Secara Wajar: Meskipun kepala udang kaya akan nutrisi, konsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan asupan kolesterol yang tinggi. Konsumsi dalam porsi yang wajar dan seimbang dengan makanan lain.8. Simpan dengan Benar: Jika tidak segera digunakan, simpan kepala udang di dalam kulkas atau freezer. Pastikan kepala udang disimpan dalam wadah tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kesegarannya.
-
Kenapa katak menggigit ekor ular? Ular itu terus bergerak-gerak membuat katak banteng tersebut spontan menggigit ekor ular.
-
Siapa yang melakukan itu? Toh kamu juga tidak sendirian, karena banyak orang melakukan hal kamu juga lakukan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa manfaat kepala udang? Berikut, berbagai manfaat kepala udang untuk kesehatan, bisa disimak. Manfaat Kepala Udang Pertama, akan dijelaskan manfaat kepala udang untuk kesehatan. Kepala udang seringkali dianggap sebagai sisa atau bagian yang tidak berguna dari udang. Namun, sebenarnya kepala udang memiliki banyak manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan.
Frenki Jung, remaja 17 tahun yang mengabadikan semut itu melihat si semut di halaman belakang rumahnya di Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia.
"Semut merah itu mengangkat ulat hijau sambil berjalan. Semut ini memang termasuk semut yang kuat dan tampaknya dia melakukan itu untuk menguji dirinya," kata Frenki seperti dilaporkan Daily Mail, Sabtu (31/1).
Semut memang dikenal sebagai hewan pekerja keras. Mereka hidup berkoloni dan sangat menjaga ratu mereka.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi berani emak-emak tangkap ular sepanjang tiga meter dengan tangan kosong. Auto bikin bapak-bapak minder.
Baca SelengkapnyaAksi emak-emak tangkap ular dengan tangan kosong, lalu banting ke tanah lantaran kesal.
Baca SelengkapnyaEmak-emak itu melumpuhkan 3 ular tersebut tanpa rasa takut.
Baca SelengkapnyaAwalnya saat bangun dan digigit semut, ia membunuh semut tersebut. Namun ternyata hal itu justru membuat semut-semut lain mengejarnya.
Baca SelengkapnyaBegini aksi kompak emak-emak menangkap ular piton besar di kebun. Banjir pujian warganet seketika.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah awalnya mengira ada kotoran panjang yang belum disiram di dalam kloset tersebut.
Baca SelengkapnyaUlar sepanjang empat meter itu seakan tidak ada kuasa di depan mereka.
Baca SelengkapnyaVideo merekam penampakan ular piton raksasa yang tertangkap di perkampungan India.
Baca SelengkapnyaVideo ini pun viral bahkan sudah ditonton lebih dari 7 juta kali.
Baca SelengkapnyaAksi ini seakan mencerminkan betapa pentingnya peran petugas pemadam kebakaran yang berhasil memberikan rasa aman dan mengatasi berbagai tantangan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMakhluk unik pemakan semut, terkait erat dengan mamalia berkantung, memiliki proses perkembangbiakan menarik.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan sarang semut raksasa yang berada di Merauke.
Baca Selengkapnya