Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senat AS Yakin Pangeran Saudi Terlibat Dengan Pembunuhan Jamal Khashoggi

Senat AS Yakin Pangeran Saudi Terlibat Dengan Pembunuhan Jamal Khashoggi jamal khashoggi. ©Sky News

Merdeka.com - Beberapa anggota legislator Amerika Serikat meyakini bahwa Pangeran Arab Saudi Muhammad bin Salman terlibat dengan pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi. Hal itu diungkapkan setelah mereka mendapat pengarahan tertutup dari Direktur Badan Intelijen AS (CIA), Gina Haspel, kemarin.

"Saya semakin yakin dengan pandangan-pandangan sebelumnya," kata anggota Senat Bob Menendez dari Partai Republik usai mendengar pemaparan dari Haspel, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (5/12).

"Kalian pasti buta apabila tidak sampai pada kesimpulan bahwa pembunuhan Khashoggi diatur oleh orang-orang di bawah komando Pangeran bin Salman," ungkap senator lain dari Partai Demokrat, Lindsey Graham.

Orang lain juga bertanya?

Graham pun menambahkan bahwa tampaknya pemerintahan Presiden Donald Trump tidak mau mengakui bukti keterlibatan sang putra mahkota.

Sementara itu senator Bob Corker dari Partai Republik, yang juga Ketua Komite Luar Negeri Senat AS, menggemakan komentar senada. Dia menyebut tidak ada keraguan dalam pikirannya bahwa Pangeran Salman memang memerintahkan dan mengawasi pembunuhan Khashoggi.

Apa yang dipaparkan oleh Haspel kepada Senat AS kemarin memang tidak diungkap ke publik, mengingat pertemuan itu dilaksanakan secara tertutup.

Namun, beberapa media, yang kabarnya telah membaca dokumen analisis CIA tentang pembunuhan Khashoggi, menyimpulkan bahwa Pangeran bin Salman "mungkin memerintahkan" pembunuhan kolumnis surat kabar Washington Post itu.

CIA juga dilaporkan memiliki bukti tentang komunikasi yang dilakukan Pangeran bin Salman dengan Saud al-Qahtani, yang diduga melakukan pengawasan di lapangan dalam proses pembunuhan wartawan Saudi itu.

Haspel sendiri dilaporkan telah mendengar rekaman suara pembunuhan yang diperoleh oleh penyelidik Turki. Dia mendengar rekaman itu dari pejabat intelijen Turki saat melakukan kunjungan ke Ankara bulan lalu.

Namun, apa yang dilaporkan CIA dibantah oleh Gedung Putih dan kabinet Trump.

Dalam pemaparan atas kasus serupa kepada Senat AS pekan lalu, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan James Mattis mengatakan kepada para senator bahwa tidak ada bukti langsung keterlibatan putra mahkota dalam kematian Khashoggi.

Sementara itu, Trump mengatakan pada 20 November bahwa "Sangat mungkin putra mahkota memiliki pengetahuan tentang peristiwa tragis itu, mungkin dia melakukannya dan mungkin tidak".

Namun demikian, pihak kerajaan tetap berkeras tidak mau mengakui terlibat dengan pembunuhan itu. Bahkan, Pangeran bin Salman berulang kali mengatakan tidak tahu tentang pembunuhan itu.

Sumber: Liputan6

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun

Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.

Baca Selengkapnya
CIA Kirim Mata-Mata ke Lebanon, Kumpulkan Data Intelijen Untuk Bantu Israel Perang Lawan Hizbullah
CIA Kirim Mata-Mata ke Lebanon, Kumpulkan Data Intelijen Untuk Bantu Israel Perang Lawan Hizbullah

Belasan agen dikerahkan ke Beirut untuk membantu Israel.

Baca Selengkapnya
Saudi Eksekusi Dua pejabat Pertahanan karena Berkhianat Kepada Negara
Saudi Eksekusi Dua pejabat Pertahanan karena Berkhianat Kepada Negara

Penangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.

Baca Selengkapnya
Persekongkolan Jahat, Para Pemimpin Negara Arab Terungkap Minta Israel Kalahkan Hamas
Persekongkolan Jahat, Para Pemimpin Negara Arab Terungkap Minta Israel Kalahkan Hamas

Para pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.

Baca Selengkapnya
Profil Arab Saudi, Negara Kaya Minyak Bersekongkol dengan Israel
Profil Arab Saudi, Negara Kaya Minyak Bersekongkol dengan Israel

Arab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Operasi Pembunuhan Ismail Haniyeh, Keterlibatan Mossad Israel & Dugaan Pengkhianatan Agen Iran
Operasi Pembunuhan Ismail Haniyeh, Keterlibatan Mossad Israel & Dugaan Pengkhianatan Agen Iran

Dugaan keterlibatan Mossad dan pengkhianat Iran dalam rencana pembunuhan Ismail Haniyeh.

Baca Selengkapnya
Ungkap Suap di Basarnas, Pimpinan KPK Terima Teror Nyawa dan Kekerasan
Ungkap Suap di Basarnas, Pimpinan KPK Terima Teror Nyawa dan Kekerasan

Pimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?

Baca Selengkapnya
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower

Arab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Tumpukan Uang Suap Kabasarnas yang Disita KPK, Totalnya Rp999,7 Juta
FOTO: Ini Tumpukan Uang Suap Kabasarnas yang Disita KPK, Totalnya Rp999,7 Juta

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi terjaring OTT KPK. Pati Bintang 3 TNI AU itu ditangkap dengan barang bukti uang tunai senilai Rp999,7 juta.

Baca Selengkapnya
DPR Soroti Ajudan Jenderal Tewas Hingga 'Colek' Kapolri
DPR Soroti Ajudan Jenderal Tewas Hingga 'Colek' Kapolri

Brigadir Setyo Herlambang ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya ditemukan tewas bersimbah darah.

Baca Selengkapnya
Ali Khamenei Sebut Kejatuhan Suriah Direncanakan Tiga Negara Ini
Ali Khamenei Sebut Kejatuhan Suriah Direncanakan Tiga Negara Ini

Pemimpin spiritual tertinggi Iran Ali Khamenei dalam pidatonya kemarin menanngapi apa yang sedang terjadi di Suriah.

Baca Selengkapnya
Berjam-jam Puspom TNI dan KPK Geledak Kantor Basarnas
Berjam-jam Puspom TNI dan KPK Geledak Kantor Basarnas

Penggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya