Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sentimen anti-imigran menguat, muslim Cologne ikut diteror

Sentimen anti-imigran menguat, muslim Cologne ikut diteror Aksi PEGIDA menolak pengungsi muslim di Jerman. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Situasi di Kota Cologne, Jerman, memasuki masa siaga. Kekerasan bertendensi rasial banyak terjadi di penjuru kota, karena insiden pelecehan seksual terhadap 120 perempuan pada malam tahun baru lalu.

Para imigran dan pencari suaka menjadi tersangka pelecehan. Akibatnya, warga Cologne melakukan pembalasan sepihak. Kaum ekstrem kanan seperti anggota PEGIDA turut memperburuk situasi.

Di Facebook, banyak diskusi untuk menyerang orang-orang asing berwajah Timur Tengah dengan alasan polisi tidak bergerak serius. Kantor Berita AFP melaporkan, Selasa (12/1), komunitas muslim Cologne turut menerima getahnya.

Orang lain juga bertanya?

"Kami mengalami dimensi baru kebencian akibat kasus tahun baru," kata Ketua Dewan Muslim Jerman, Aiman Mayzek.

Kantor Dewan Muslim Jerman diteror 50 kali pekan ini, serta mendapat banyak surat elektronik bernada kebencian.

Partai Uni-Demokratik Kristen yang menguasai pemerintahan kini sedang menggodok undang-undang baru. Intinya pemerintah Jerman dimudahkan mendeportasi imigran yang bermasalah.

Walau ada masalah di COlogne, 60 persen responden Jerman masih mendukung kebijakan negaranya menampung imigran maupun pengungsi dari negara yang dilanda perang. Hanya 37 persen responden menolak kehadiran orang asing, dan mereka rata-rata simpatisan partai nasionalis.

Ada 516 laporan yang masuk ke Polisi Cologne terkait insiden kejahatan terhadap perempuan pada malam tahun baru. Diperkirakan 40 persen mencakup pelecehan seksual.

Insiden malam tahun baru itu menjadi bahan amunisi kelompok oposisi untuk menyerang kebijakan Kanselir Angela Merkel. Atas perintah Merkel, Jerman menampung 1,1 juta imigran tahun lalu, kebanyakan pengungsi asal Suriah.

Menteri Kehakiman Jerman Heiko Maas mengatakan siapapun pelaku pelecehan seksual disertai perampokan itu akan dihukum. Jika mereka terbukti imigran yang baru datang, maka selain penjara akan ada tambahan sanksi deportasi. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kios Meledak di Jerman Tewaskan 3 orang dan 16 Luka-Luka, Polisi Curiga Ada Peran Kelompok Teroris
FOTO: Kios Meledak di Jerman Tewaskan 3 orang dan 16 Luka-Luka, Polisi Curiga Ada Peran Kelompok Teroris

Sebulan yang lalu di Dusseldorf, sebuah serangan yang direncanakan kelompok teroris telah terjadi di kota-kota Jerman selama Kejuaraan Sepak Bola Eropa.

Baca Selengkapnya
Miripnya Kelakuan Polisi Jerman dan Israel, Anak-Anak pun Ditangkap
Miripnya Kelakuan Polisi Jerman dan Israel, Anak-Anak pun Ditangkap

Bocah laki-laki berusia 10 tahun ditangkap polisi karena pegang bendera Palestina.

Baca Selengkapnya
Kerusuhan Pecah di Inggris Hampir Sepekan, Masjid dan Hotel Diserang, Ini Pemicunya
Kerusuhan Pecah di Inggris Hampir Sepekan, Masjid dan Hotel Diserang, Ini Pemicunya

Kerusuhan meluas bahkan sampai di ibu kota Irlandia Utara, Belfast.

Baca Selengkapnya
Mirip Israel, Begini Beringasnya Polisi di Jerman Pukul Hingga Banting Remaja & Perempuan Pro Palestina
Mirip Israel, Begini Beringasnya Polisi di Jerman Pukul Hingga Banting Remaja & Perempuan Pro Palestina

Aksi kekerasan dilakukan oleh kepolisian Jerman di Kota Berlin terhadap pengunjuk rasa pro Palestina belum lama ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Alquran Dibakar di Denmark dan Swedia, Orang-Orang di Yaman Marah Besar Sampai Angkat Senjata
FOTO: Alquran Dibakar di Denmark dan Swedia, Orang-Orang di Yaman Marah Besar Sampai Angkat Senjata

Pembakaran Alquran di Denmark dan Swedia memicu kemarahan umat Islam. Di Yaman, beberapa orang tampak murka sampai mengangkat senjata. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Motif Marco Karundeng Provokasi Bentrokan di Bitung
Polisi Ungkap Motif Marco Karundeng Provokasi Bentrokan di Bitung

Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, motif dari Marco Karundeng adalah kesal.

Baca Selengkapnya
Suporter Klub Bola Israel Bikin Rusuh di Amsterdam, Teriakan Slogan Anti-Palestina dan Menolak Mengheningkan Cipta
Suporter Klub Bola Israel Bikin Rusuh di Amsterdam, Teriakan Slogan Anti-Palestina dan Menolak Mengheningkan Cipta

Bentrokan terjadi sebelum dan sesudah pertandingan antara tim mereka Maccabi Tel Aviv dan Ajax di Amsterdam.

Baca Selengkapnya
Calon Warga Negara Jerman Diwajibkan Dukung Israel, Aturan Resmi Undang-Undang Baru
Calon Warga Negara Jerman Diwajibkan Dukung Israel, Aturan Resmi Undang-Undang Baru

Pemohon kewarganegaraan Jerman harus mengakui hak Israel.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Warga Muslim Bagi-Bagi Alquran Bahasa Belanda Setelah Insiden Bakar Kitab Suci
Warga Muslim Bagi-Bagi Alquran Bahasa Belanda Setelah Insiden Bakar Kitab Suci

Bulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.

Baca Selengkapnya
Swedia Akan Adili Dua Pelaku Pembakaran Alquran, Aksi Mereka Dinilai Menghina Islam
Swedia Akan Adili Dua Pelaku Pembakaran Alquran, Aksi Mereka Dinilai Menghina Islam

Aksi pembakaran kitab suci umat Islam ini menuai kecaman dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Suporter Bola Israel Kembali Bikin Ulah, Bentrok dan Ribut dengan Pendukung Tim Prancis
Suporter Bola Israel Kembali Bikin Ulah, Bentrok dan Ribut dengan Pendukung Tim Prancis

Pekan lalu, suporter bola Israel bikin ricuh di Amsterdam, Belanda.

Baca Selengkapnya