Seorang perempuan New York dituduh lakukan pencucian uang untuk danai ISIS
Merdeka.com - Jaksa Amerika Serikat menuduh perempuan asal Long Island, New York, melakukan pencucian uang lebih dari USD 85.000 (Rp 1,1 miliar). Perempuan tersebut memperoleh uang dengan cara curang melalui Bitcoin untuk membantu kelompok Negara Islam Irak dan suriah (ISIS).
"Zoobia Shahnaz, 27 tahun, ditangkap, Rabu (13/12) atas tuduhan penipuan bank, persekongkolan dan pencucian uang," kata kantor Pejabat Jaksa Agung Bridget Rohde di Brooklyn, seperti dilansir dari Middle East Eye, Jumat (15/12).
Menurut Juru Bicara Rohde, John Marzulli, Shahnaz mengaku tidak bersalah di hadapan Hakim AS Kathleen Tomlinson di Central Islip, New York.
-
Apa yang dilakukan wanita intelijen itu? Perempuan tersebut awalnya mengatakan ia pergi untuk membeli narkoba, namun kemudian mengakui ia telah berselingkuh dengan seorang pria Palestina dari Ramallah selama sekitar satu tahun.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Apa yang dilakukan penambang Bitcoin ilegal? Pencurian arus listrik yang dilakukan penambang Bitcoin ilegal berada di 10 titik di Medan. Aliran listrik yang dicuri digunakan untuk menggerakkan mesin Bitcoin.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Dimana penambang Bitcoin ilegal beroperasi? Ruko tempat beroperasinya penambangan Bitcoin ilegal di Kota Medan digerebek polisi.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Jaksa mengatakan antara bulan Maret dan Juli tahun ini, Shahnaz mendapatkan pinjaman dan beberapa kartu kredit dengan membuat pernyataan palsu terhadap lembaga keuangan, dan menggunakannya untuk membeli Bitcoin.
Kemudian Shanaz mencuci uang melalui transaksi ilegal yang melibatkan perusahaan Shell di Pakistan, China dan Turki, dengan tujuan menggunakan uang tersebut untuk keuntungan kelompok ISIS.
Pada Juli, Shahnaz berusaha untuk pergi ke Suriah, namun dihentikan dan diinterogasi oleh petugas penegak hukum di Bandara Internasional John F Kennedy saat mencoba menuju ke Islamabad, Pakistan.
Menurut kantor Rohde, tuduhan yang paling serius yaitu penipuan bank, dengan kurungan penjara selama 30 tahun.
"Satuan Tugas Terorisme Bersama FBI New York menahan wanita ini dari bahayanya dan berpotensi mematikan. Kami akan melakukan semua yang bisa kami lakukan untuk menghentikan orang selanjutnya dengan tujuan melakukan hal yang sama," kata Rohde dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan tersangka bermaksud untuk memasukkan ribuan dolar ke dalam pundi-pundi teroris.
Menurut NY Daily News, Shahnaz adalah warga negara AS. Dia pernah bekerja sebagai teknisi laboratorium di rumah sakit.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil pemeriksaan seorang korban membeli lelang arisan sebesar Rp 4,1 juta kemudian ia akan mendapatkan uang Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan program Bank BUMN fiktif kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaPengiriman dana memakai cryptocurrency ke Suriah, berkaitan dengan kelompok teroris AD
Baca SelengkapnyaAsisten Agen Khusus yang bertanggung jawab atas masalah ini, Amanda Culver menggambarkan skema dan penipuan yang sering kali dimulai di platform media sosial.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaPolres Sambas menangkap seorang perempuan berinisial MS yang diduga melakukan penipuan dengan modus menjual lelang arisan.
Baca SelengkapnyaPengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita inisial FD tidak kapok melakuan tindak pidana penipuan. Padahal pelaku sudah pernah mendekam di balik jeruji dengan kasus serupa.
Baca SelengkapnyaPeranan tersangka dalam sindikat kriminal internasional ini selain mencari korban, juga penerjemah bahasa Mandarin, mengurus dokumen, rekening dan lain-lain,
Baca SelengkapnyaTotal sudah lima tersangka ditangkap polisi terkait kasus penipuan tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaSejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.
Baca Selengkapnya