Separuh warga Australia setuju pengesahan pernikahan sesama jenis
Merdeka.com - Sebuah jajak pendapat dari Biro Statistik Negara menunjukkan bahwa lebih dari separuh rakyat Australia menyetujui agar pemerintah mengesahkan pernikahan sesama jenis. Meski survei ini tidak mengikat, namun warga berharap para politisi akan mengikuti jajak pendapat ini.
Jumlah presentase dalam survei ini adalah sebesar 61,6 banding 38,4. Lebih dari tiga perempat pemilih yang memenuhi syarat negara juga ikut ambil bagian dalam pemungutan suara ini.
Seorang ahli statistik, David Kalisch, merinci hasil survei ini berdasarkan beberapa wilayah di Australia.
-
Apa itu pernikahan sesama jenis? Pernikahan sesama jenis telah menjadi topik yang kontroversial dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak orang berdebat tentang pernikahan sesama jenis dari berbagai sudut pandang.
-
Kenapa pernikahan sesama jenis kontroversial? Secara umum, pandangan agama mengenai pernikahan sesama jenis bervariasi. Beberapa agama melarangnya, sedangkan lainnya membatasi atau mengizinkannya dalam kondisi tertentu.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Siapa yang mau nikah? 'Ya doainlah secepatnya. Ya doain semoga bisa secepatnya menikah, karena siapa sih yang nggak mau menikah,' tutur Bastian.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
"Di Canberra, pemilih yang berkata 'ya' sebanyak 7.817.247 sementara yang menentang gagasan tersebut sebanyak 4.873.987. Di enam negara bagian Australia yang lain survei ini juga dimenangkan oleh suara 'ya'," ungkap Kalisch, dikutip dari laman metro.co.uk, Rabu (15/11).
Kalisch juga merinci ada 64,9 persen pemilih yang setuju terhadap pengesahan pernikahan sesama jenis di Victoria, 57,8% di New South Wales, 60,6 persen di wilayah utara dan 74 persen di wilayah ibu kota Australia.
Hasil survei ini akan diajukan ke parlemen untuk dipertimbangkan untuk disahkan.
Meski demikian, Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull sempat mengatakan bahwa dirinya menentang keras undang-undang pengesahan pernikahan sesama jenis.
"Pemerintah tidak akan mengesahkan pernikahan sejenis dan proposan undang-undang tersebut hampir tidak memiliki prospel untuk diluluskan oleh parlemen," tegas Turnbull. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil Survei Litbang Kompas menyatakan, sebanyak 63,7 persen responden menyetujui agar praktik politik dinasti dibatasi.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka
Baca SelengkapnyaSalah satu surveinya terkait rencana PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPopuli Center merilis hasil survei tentang respon publik terhadap isu politik dinasti.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca SelengkapnyaMenurut Ara, Pilpres satu putaran dapat menghemat anggaran
Baca SelengkapnyaSurvei LSI dilaksanakan pada 7 April hingga 9 April 2024
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hasil survei tersebut merupakan sesuatu yang positif jika berkaca dari perolehan suara di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDari hasil survei, 87,8 persen prediksi Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya