Seperti Vaksin Flu, Vaksin Covid-19 Mungkin Diperlukan Tiap Tahun
Merdeka.com - CEO Johnson & Johnson Alex Gorsky mengatakan orang mungkin akan memerlukan vaksin Covid-19 setiap tahun dalam beberapa tahun ke depan.
"Besar kemungkinan untuk beberapa tahun ke depan kita harus disuntikkan vaksin Covid-19, sama seperti disuntik vaksin flu," kata Gorsky dalam wawancara kemarin dengan CNBC, seperti dilansir laman Russia Today, Kamis (10/2).
Dalam beberapa tahun mendatang, menurut Gorsky sains akan terus mampu menandingi virus, tapi "vaksin akan membuat orang bisa menjalani hidup mereka."
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara kerja vaksin kanker Rusia? Vaksin adalah obat medis berbasis biologis,' ujar Kaprin. Dalam wawancara dengan Radio Rossiya, ia juga menegaskan bahwa obat ini dikembangkan untuk berbagai jenis kanker, termasuk kanker usus besar, melanoma (kanker kulit), dan glioblastoma (kanker otak).
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Apa itu vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
-
Kapan vaksin kanker Rusia diluncurkan? Lebih dari itu, pemerintah Rusia menyatakan bahwa vaksin ini akan didistribusikan secara gratis kepada pasien mulai awal 2025.
Johnson & Johnson diharapkan bisa memperkenalkan vaksin buatan mereka awal bulan ini. Vaksin Johnson & Johnson sudah mengajukan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pekan lalu dan diharapkan mendapat lampu hijau untuk melakukan ini pada 26 Februari lalu.
Keuntungan dari vaksin Johnson & Johnson ini dibanding vaksin Pfizer dan Moderna misalnya, adalah vaksin ini hanya perlu satu kali dosis suntikan.
Data awal, memperlihatkan vaksin Johnson & Johnson tidak memberikan perlindungan yang cukup kuat dibanding pesaingnya. Penelitian dilakukan terhadap 44.000 orang di Amerika Serikat, Amerika Latin, Afrika Selatan menyatakan vaksin ini 85 persen efektif mencegah Covid-19 dan 72 persen efektif terhadap kasus sedang dan parah dalam percobaan di AS.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaLima tahun telah berlalu sejak dunia diserang virus corona Covid-19 yang mematikan. Simak sederet potret dramatisnya!
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaVaksin kanker akan mulai didistribusikan awal tahun 2025.
Baca SelengkapnyaRusia mengklaim bahwa mereka telah berhasil menemukan vaksin kanker yang akan bisa diakses secara gratis di 2025.
Baca SelengkapnyaManusia akan mencapai kecepatan lepas dari umur panjang pada tahun 2029.
Baca SelengkapnyaHerpes Zoster merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya bintil, ruam dan disertai dengan cairan bening.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, masyarakat tak perlu khawatir karena virus tersebut berbeda dengan Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.
Baca Selengkapnya