Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serang Keluarga Asia karena Dianggap Penyebar Covid-19, Pria AS Dipenjara 25 Tahun

Serang Keluarga Asia karena Dianggap Penyebar Covid-19, Pria AS Dipenjara 25 Tahun jose gomez iii. ©Midland County Sheriff's Office

Merdeka.com - Seorang pria asal Texas, Amerika Serikat dijatuhi hukuman 25 tahun penjara karena menyerang sebuah keluarga Asia pada 2020. Ia mengira mereka orang China dan karena itu bertanggung jawab atas pandemi Covid-19.

Dilansir dari South China Morning Post, Senin (8/8), Jose Gomez III, 21, dari Midland, Texas, divonis Kamis lalu setelah mengaku bersalah atas tiga tuduhan kejahatan rasial.

Ketika mengaku bersalah pada bulan Maret, Gomez mengakui dia menggunakan pisau untuk menyerang Bawi Cung dan putranya yang berusia 6 dan 2 tahun di dalam supermarket Sam's Club di Midland karena dia yakin mereka orang China dan mereka menyebarkan virus corona. Padahal, Bawi Cung berasal dari Myanmar.

Serangan pada Maret 2020 itu terjadi ketika banyak orang Asia mengalami pelecehan verbal dan serangan fisik di AS setelah virus Covid-19 mulai menyebar secara nasional.

Gomez tidak mengenal keluarga itu ketika dia mengikuti mereka ke dalam toko, kata otoritas federal. Dia mengikuti mereka selama beberapa menit karena dia menganggap mereka sebagai ancaman.

"Karena mereka dari negara yang mulai menyebarkan penyakit itu," menurut pernyataan pengadilan.

Gomez kemudian membeli pisau steak bergerigi dan menyerang ketiganya sebelum karyawan Sam's Club turun tangan dan menghentikan serangan itu.

Gomez berteriak, "Keluar dari Amerika," kata jaksa.

Para pejabat mengatakan Gomez mengakui dia menyerang karyawan itu, yang berkulit putih, karena dia ingin membunuh anak berusia 6 tahun itu dan [karyawan itu] mencegahnya,” kata Departemen Kehakiman.

“Kejahatan berdasar kebencian yang menargetkan orang Asia Amerika melonjak selama pandemi. Semua orang berhak merasa aman dan hidup tenteram di komunitas mereka, tanpa memandang ras, warna kulit, atau asal negara,” sebut asisten jaksa agung Kristen Clarke untuk Divisi Hak Sipil Departemen Kehakiman dalam siaran pers.

Kekerasan terhadap orang Asia-Amerika juga meningkat di AS selama pandemi virus corona yang sedang berlangsung.

Desember lalu Departemen Kepolisian Kota New York melaporkan insiden yang menargetkan orang Asia naik 361 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Reporter Magang: Gracia Irene

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Tersangka, Pelaku Pembacokan dan Korban di Kampung Bahari Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga
Jadi Tersangka, Pelaku Pembacokan dan Korban di Kampung Bahari Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga

Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.

Baca Selengkapnya
Tertangkap Basah Cabuli Enam Anak, Pria di Cengkareng Babak Belur Dihakimi Massa
Tertangkap Basah Cabuli Enam Anak, Pria di Cengkareng Babak Belur Dihakimi Massa

Pria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.

Baca Selengkapnya
Ajak Jalan Janda, Pemuda di Bekasi Kritis Dibacok Mantan Suaminya
Ajak Jalan Janda, Pemuda di Bekasi Kritis Dibacok Mantan Suaminya

Seorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif WNA Asal AS Tusuk Mertua hingga Tewas di Banjar
Terungkap Motif WNA Asal AS Tusuk Mertua hingga Tewas di Banjar

Terungkap motif ALW melakukan aksi pembunuhan terhadap mertuanya pada Minggu (24/9).

Baca Selengkapnya
Kelakuan Turis di Bali Makin Brutal, Pecalang Malah Dipukul Pakai Tongkat Gara-Gara Tak Terima Ditegur
Kelakuan Turis di Bali Makin Brutal, Pecalang Malah Dipukul Pakai Tongkat Gara-Gara Tak Terima Ditegur

Korban dipukul di bagian kepala, pipi kiri dan paha kanan menggunakan tangan dan tongkat.

Baca Selengkapnya
Tolak Ajakan Hubungan Badan, Seorang Wanita Ditusuk Teman Pria yang Dikenal Lewat Medos
Tolak Ajakan Hubungan Badan, Seorang Wanita Ditusuk Teman Pria yang Dikenal Lewat Medos

Seorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.

Baca Selengkapnya
Cemburu Istri Jadi TKW Punya Pria Idaman Lain, Suami Tega Aniaya 3 Anak Kandung sampai Luka Serius
Cemburu Istri Jadi TKW Punya Pria Idaman Lain, Suami Tega Aniaya 3 Anak Kandung sampai Luka Serius

Pelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.

Baca Selengkapnya
Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian
Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian

Korban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.

Baca Selengkapnya
Miris, Bocah 5 Tahun di Cengkareng 2 Tahun Jadi Korban Pencabulan Saudaranya
Miris, Bocah 5 Tahun di Cengkareng 2 Tahun Jadi Korban Pencabulan Saudaranya

EA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.

Baca Selengkapnya
Motif Suami Bunuh Istri di Kebagusan: Cemburu Korban Selingkuh dan Sudah Sering Memaafkan
Motif Suami Bunuh Istri di Kebagusan: Cemburu Korban Selingkuh dan Sudah Sering Memaafkan

Kepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.

Baca Selengkapnya
Dipergoki Sembunyi di Bawah Tempat Tidur, Pria Musi Rawas Tikam Suami Selingkuhan
Dipergoki Sembunyi di Bawah Tempat Tidur, Pria Musi Rawas Tikam Suami Selingkuhan

Pria di Musi Rawas, Sumatera Selatan, AJ (27), diamankan warga dan diserahkan ke polisi seusai menikam suami selingkuhannya, AR (33).

Baca Selengkapnya
Viral, Pria Berkebutuhan Khusus Disiram dan 'Dibully' Tiga Remaja di Jakpus
Viral, Pria Berkebutuhan Khusus Disiram dan 'Dibully' Tiga Remaja di Jakpus

Tampak pria yang diduga berkebutuhan khusus diperlakukan tidak pantas dengan disiram air, ditendang beberapa pemuda dan dikejar-kejar.

Baca Selengkapnya