Serang Keluarga Asia karena Dianggap Penyebar Covid-19, Pria AS Dipenjara 25 Tahun
Merdeka.com - Seorang pria asal Texas, Amerika Serikat dijatuhi hukuman 25 tahun penjara karena menyerang sebuah keluarga Asia pada 2020. Ia mengira mereka orang China dan karena itu bertanggung jawab atas pandemi Covid-19.
Dilansir dari South China Morning Post, Senin (8/8), Jose Gomez III, 21, dari Midland, Texas, divonis Kamis lalu setelah mengaku bersalah atas tiga tuduhan kejahatan rasial.
Ketika mengaku bersalah pada bulan Maret, Gomez mengakui dia menggunakan pisau untuk menyerang Bawi Cung dan putranya yang berusia 6 dan 2 tahun di dalam supermarket Sam's Club di Midland karena dia yakin mereka orang China dan mereka menyebarkan virus corona. Padahal, Bawi Cung berasal dari Myanmar.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus penembakan massal di AS meningkat? Setiap hari 321 orang jadi korban penembakan massal di AS.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Mengapa virus menyerang manusia? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Serangan pada Maret 2020 itu terjadi ketika banyak orang Asia mengalami pelecehan verbal dan serangan fisik di AS setelah virus Covid-19 mulai menyebar secara nasional.
Gomez tidak mengenal keluarga itu ketika dia mengikuti mereka ke dalam toko, kata otoritas federal. Dia mengikuti mereka selama beberapa menit karena dia menganggap mereka sebagai ancaman.
"Karena mereka dari negara yang mulai menyebarkan penyakit itu," menurut pernyataan pengadilan.
Gomez kemudian membeli pisau steak bergerigi dan menyerang ketiganya sebelum karyawan Sam's Club turun tangan dan menghentikan serangan itu.
Gomez berteriak, "Keluar dari Amerika," kata jaksa.
Para pejabat mengatakan Gomez mengakui dia menyerang karyawan itu, yang berkulit putih, karena dia ingin membunuh anak berusia 6 tahun itu dan [karyawan itu] mencegahnya,” kata Departemen Kehakiman.
“Kejahatan berdasar kebencian yang menargetkan orang Asia Amerika melonjak selama pandemi. Semua orang berhak merasa aman dan hidup tenteram di komunitas mereka, tanpa memandang ras, warna kulit, atau asal negara,” sebut asisten jaksa agung Kristen Clarke untuk Divisi Hak Sipil Departemen Kehakiman dalam siaran pers.
Kekerasan terhadap orang Asia-Amerika juga meningkat di AS selama pandemi virus corona yang sedang berlangsung.
Desember lalu Departemen Kepolisian Kota New York melaporkan insiden yang menargetkan orang Asia naik 361 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Reporter Magang: Gracia Irene
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerungkap motif ALW melakukan aksi pembunuhan terhadap mertuanya pada Minggu (24/9).
Baca SelengkapnyaKorban dipukul di bagian kepala, pipi kiri dan paha kanan menggunakan tangan dan tongkat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaEA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaPria di Musi Rawas, Sumatera Selatan, AJ (27), diamankan warga dan diserahkan ke polisi seusai menikam suami selingkuhannya, AR (33).
Baca SelengkapnyaTampak pria yang diduga berkebutuhan khusus diperlakukan tidak pantas dengan disiram air, ditendang beberapa pemuda dan dikejar-kejar.
Baca Selengkapnya