Serangan bom bunuh diri hantam mobil satpam di Kabul, 14 tewas
Merdeka.com - Sebuah bom bunuh diri menyerang mobil yang berisi penjaga keamanan asing di Ibu Kota Kabul, Afghanistan. Akibat insiden ini, 14 orang dinyatakan tewas.
Kepolisian Kabul menolak memberikan keterangan jumlah korban tewas, namun mengatakan pelaku adalah seorang pejalan kaki.
"Ada beberapa korban, mereka petugas asing," kata petugas kepolisian, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Senin (20/6).
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
Dari laporan di lapangan, disebutkan korban merupakan penjaga keamanan asal Nepal. Dilaporkan juga ada lebih dari dua lusin ambulans di lokasi kejadian.
Serangan bom kali ini yang pertama terjadi di Bulan Ramadan. Serangan terakhit diketahui terjadi pada April lalu yang menewaskan 64 orang dan 340 lainnya terluka.
Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri kali ini. Mereka menyebutkan serangan dilakukan atas dasar pemberontakan terhadap pemerintah Kabul yang didukung Barat sejak invasi Amerika Serikat pada akhir 2001.
Sementara itu, Negeri Paman Sam sendiri mengumumkan perluasan otoritas militer mereka untuk melakukan serangan udara terhadap Taliban. Hal ini sudah didukung militer Afghanistan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaSerangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.
Baca SelengkapnyaPasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca SelengkapnyaSedikitnya sekitar 30 orang tewas saat terjangan banjir bandang dahsyat menyapu beberapa wilayah Afghanistan pada akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel itu menewaskan sedikitnya 3 orang dan 40 orang lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaKKB tiba-tiba menyerang truk. Membakar dan membunuh sopir.
Baca SelengkapnyaKKB muncul dari semak-semak. Adang truk. Bunuh sopir dan bakar truk.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaSedang Tidur di Kendaraan Lapis Baja, 8 Tentara Israel Tewas Dibom Hamas
Baca Selengkapnya