Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serangan Bom di Pakistan, Empat Polisi Tewas

Serangan Bom di Pakistan, Empat Polisi Tewas Korban tewas akibat serangan bom di Kota Quetta, Pakistan. vcstar.com

Merdeka.com - Empat orang polisi di Pakistan tewas saat serangan bom dari pria yang tak diketahui identitasnya pada Senin (13/5). Bom rakitan itu dipasang pelaku di kendaraan roda dua miliknya.

Dilansir dari laman Channel News Asia, Selasa (14/5), bom tersebut memang menargetkan pos polisi di kota Quetta, Pakistan. Pos polisi itu terletak tak jauh dari sebuah masjid di kota tersebut.

Menurut laporan dari pihak kepolisian, empat orang anggotanya tewas dan 11 orang lainnya terluka. Hingga saat ini, polisi masih mencari tahu pelaku peledakan bom. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi di bulan Ramadan tersebut.

Kepala polisi Quetta, Abdul Razzaq Cheema mengatakan keempat orang yang tewas semuanya adalah polisi. Sementara yang mengalami luka-luka adalah warga lokal dan termasuk anggota polisi juga.

Pekan lalu, sedikitnya 10 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri. Bom itu turut meledakkan sebuah mobil van polisi yang menjaga sebuah kuil besar Sufi di kota Lahore, Pakistan timur.

Menteri Dalam Negeri Pakistan, Ziaullah Langove mengatakan, bom pada Senin itu menargetkan polisi yang menjaga masjid, di mana orang-orang melakukan salat pada malam hari. Sebuah ledakan juga terjadi di tempat ibadah kaum sufi di Lahore, Pakistan pada Rabu (8/5) siang. Serangan itu terjadi di pelataran kompleks Data Darbar, menargetkan kendaraan polisi.

Kepala kepolisian setempat menyampaikan, korban tewas dalam insiden itu bertambah dari empat menjadi 10 orang, dengan 20 lainnya luka-luka. Lima polisi termasuk dari mereka yang meninggal. Melansir Aljazeera, lima dari 20 korban cedera tengah dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Mayo di Lahore, Pakistan.

"Kami masih menyelidiki apakah ledakan itu disebabkan oleh IED (alat peledak improvisasi) atau serangan bunuh diri," kata pejabat kepolisian senior, Ashfaq Ahmad.

Sementara itu menurut Nawaz target dari serangan itu sebenarnya adalah petugas keamanan Pakistan.

"Polisi menjadi target dapat diketahui dari arah penyerang datang. Ia (sang penyerang) sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan luas di pasar, namun ia berjalan lurus ke kendaraan (polisi)," tutur Nawaz.

"Mereka adalah pasukan (kepolisian) elite yang berdiri di sana untuk alasan keamanan, yakni di Gerbang 2 dari Data Darbar," kata Ashfaq.

Dari sebuah video di televisi lokal, terlihat kendaraan polisi mengalami kerusakan di kompleks Data Darbar.

Reporter: Teddy Tri Setio BertySumber: Liputan6

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas

Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.

Baca Selengkapnya
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi

Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.

Baca Selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat  dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan

Diplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.

Baca Selengkapnya
Marak Pembakaran Misterius di Kampung Tipar Depok, Dua Mobil dan Warung Jadi Sasaran
Marak Pembakaran Misterius di Kampung Tipar Depok, Dua Mobil dan Warung Jadi Sasaran

Warga Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok diteror aksi pembakaran misterius. Pelakunya pemuda tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Melintas Naik Motor, Anggota Polres Puncak Jaya Briptu Kiki Supriyadi Gugur Ditembak OTK
Melintas Naik Motor, Anggota Polres Puncak Jaya Briptu Kiki Supriyadi Gugur Ditembak OTK

Dia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.

Baca Selengkapnya
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku

Tiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Tiga Orang Terduga Pelaku Pembakaran Mobil Patroli di Pospol Pejompongan
Polisi Tangkap Tiga Orang Terduga Pelaku Pembakaran Mobil Patroli di Pospol Pejompongan

Ada tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya