Serangan Israel ke Gaza tewaskan 213 warga Palestina
Merdeka.com - Empat anak-anak di pantai Kota Gaza terbunuh dalam serangan udara Israel pada Rabu hingga meningkatkan jumlah korban tewas menjadi 213 orang.
Keempat bocah itu sedang berada di pantai ketika serangan terjadi, yang tampaknya berupa penembakan dari arah laut, demikian menurut para koresponden AFP yang menjadi saksi penyerangan dari sebuah hotel di dekat lokasi kejadian, seperti dilansir stasiun televisi NDTV, Kamis (17/7).
Beberapa anak yang mengalami luka-luka diungsikan ke hotel, tambah mereka.
-
Di mana anak-anak di Gaza terbunuh? Korban jiwa massal dilaporkan terjadi setelah serangan terbaru oleh pasukan Israel di Rafah.
-
Apa dampak serangan Israel di Gaza terhadap anak-anak? 'Pada dasarnya, setiap satu hari, tercatat ada 10 anak yang rata-rata kehilangan satu atau dua kakinya,' kata Lazzarini, dikutip dari The Cradle, Rabu (26/6). Menurut data dari badan anak-anak PBB UNICEF, UNRWA mencatat bahwa angka tersebut tidak termasuk anak-anak yang kehilangan lengan dan tangan, ada lebih banyak catatan medis dari angka tersebut.
-
Apa yang terjadi dengan anak di Gaza? Potret sedih seorang bocah Palestina saat kehabisan makanan di tempat distribusi bantuan, ramai jadi sorotan di media sosial. Ekspresi sedihnya ketika mengetahui jika dia tidak mendapat jatah makanan ramai disebut warganet sangat menyayat hati.
-
Dimana pembantaian di Gaza terjadi? Angka-angka tersebut dirilis oleh Kantor Media Pemerintah Gaza kemarin.
-
Siapa yang menjadi korban pembantaian di Gaza? Jumlah korban tewas yang tercatat resmi mencapai 32.975 orang pada hari Rabu. Namun, angka ini hanya mencakup warga Palestina yang jenazahnya tiba di rumah sakit, sementara sekitar 7.000 lainnya masih hilang.
-
Apa yang terjadi di Gaza? Genosida masih terus terjadi di Gaza, Palestina.
Kekerasan terbaru itu membuat jumlah korban tewas pada Rabu menjadi sebanyak 16 orang dan meningkatkan jumlah keseluruhan warga tewas di Gaza setelah berlangsungnya sembilan hari serangan menjadi 216 orang, kata juru bicara dinas penanganan darurat, Ashraf al-Qudra. Lebih dari 1.560 orang mengalami luka-luka.
Sebelumnya, seorang pria berusia 37 tahun kehilangan nyawanya dalam serangan udara di kompleks perumahan Zeitun di timur Kota Gaza. Serangan itu berlangsung beberapa jam setelah tentara Israel memperingatkan 100.000 warga di sana untuk meninggalkan wilayah itu serta wilayah sebelahnya, Shejaiya.
Sebagian besar insiden mematikan pada Rabu terjadi di daerah selatan, di mana enam orang terbunuh dalam sejumlah serangan terhadap Khan Yunis serta lima lainnya di Rafah, wilayah yang berada di perbatasan dengan Mesir.
Di Khan Yunis, empat orang dari keluarga Al-Daqqa tewas dalam dua serangan terpisah. Salah satu serangan itu juga menewaskan seorang perempuan berusia 65 tahun dan seorang anak laki-laki berumur 10 tahun.
Salah satu dari korban di Khan Yunis kehilangan nyawanya karena tembakan dari tank.
Di Rafah, lima orang terbunuh dalam empat serangan berbeda, yang salah satunya menghantam sebuah rumah di kota itu, kata Qudra.
Menurut data-data dimiliki kelompok pendukung hak asasi berpusat di Gaza, Palestinian Centre for Human Rights (PCHR), lebih dari 80 persen korban adalah warga sipil.
Sejauh ini, baru satu orang tewas di pihak Israel, yaitu seorang warga sipil yang pada Selasa kehilangan nyawanya dalam serangan roket di dekat penyeberangan Erez, kata pihak medis. Sementara itu, empat warga Israel lainnya mengalami luka berat. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan keji dan brutal ini terjadi pada Selasa (16/7) di tiga lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel terus melancarkan operasi serangan daratnya. Mereka bergerak dengan diiringi kilatan cahaya suar yang menerangi langit malam di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel kembali menghantam kamp pengungsi di Jalur Gaza. Anak-anak pun kembali menjadi korbannya. Berikut potretnya!
Baca SelengkapnyaBocah laki-laki Palestina tewas di pelukan ibunda usai menjadi korban serangan tentara Israel.
Baca SelengkapnyaTerekam Kamera, Israel Bom Sekolah di Gaza saat Anak-anak Sedang Main Sepak Bola
Baca SelengkapnyaSerangan besar-besaran Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 1.200 orang, sebagian adalah anak-anak.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel terus berlanjut dan tidak ada tanda-tanda bahwa Israel akan menghentikan serangannya.
Baca SelengkapnyaIsrael mengklaim bahwa empat sandera yang diselamatkan adalah Noa Argamani (26), Almog Meir Jan (22), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (41).
Baca SelengkapnyaAnak-anak merupakan korban nomor satu dalam perang brutal Israel di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPotret balita korban kekejaman israel sampai harus kehilangan tangan dan sebagian lidahnya.
Baca SelengkapnyaAhmad Shabat, yang berusia 4 tahun, harus menderita karena kehilangan kedua orang tuanya dan kedua kakinya setelah terkena serangan Israel sebanyak dua kali.
Baca SelengkapnyaDari Jet tempur F-16, F-35, drone Hermes 950, helikopter Apache hingga tank Howitzer self-propelled M109 155 mm Israel terus meluncurkan serangannya ke Gaza.
Baca Selengkapnya