Serangan Udara ke Sekolah TK Ethiopia, Empat Orang Tewas
Merdeka.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk serangan udara yang mengenai sebuah sekolah taman kanak-kanak di sebelah utara Tigray, Ethiopia, Jumat lalu. Peristiwa itu menewaskan empat orang, termasuk dua anak.
"UNICEF mengutuk keras serangan udara di Mekelle, ibu kota wilayah Tigray, Ethiopia," kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russel di Twitter, Jumat lalu, seperti dilansir laman Aljazeera, Sabtu (28/8).
"Serangan udara itu mengenai sebuah sekolah taman kanak-kanak, menewaskan sejumlah anak dan melukai lainnya. UNICEF menyerukan semua pihak untuk menghentikan perseteruan," kata dia.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Bagaimana negara netral berperan dalam konflik? Dengan bersikap netral, suatu negara dan lembaga kemanusiaan dapat menangani korban dengan baik.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
Pemerintah federal membantah keterlibatan mereka dengan mengatakan serangan udara mereka hanya menargetkan fasilitas militer dan menuding Barisan Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) merekayasa kematian rakyat sipil.
Pejabat Tigray menyebut serangan udara itu "sadis, biadab".
"Rezim keji ini sengaja menargetkan bangunan anak-anak," kata mereka dalam pernyataannya.
"Saat kami merilis pernyataan ini, mayat-mayat orang dan anak-anak tak berdosa bergelimpangan di lapangan bermain dan trotoar," kata pernyataan itu.
Televisi Tigray yang dikelola pemerintah daerah, mengatakan serangan di Mekelle terjadi sekitar pukul 09.40 pada Jumat dan mereka menyalahkan pemerintah federal. Tak ada pesawat militer lain yang diketahui beroperasi di wilayah udara Ethiopia.
Tak lama setelah serangan, Stephane Dujarric, juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterre, mengatakan dia tidak bisa memastikan adanya laporan kematian rakyat sipil dari serangan itu.
"Ini perkembangan yang sangat memprihatinkan. Ini kesempatan yang baik untuk menegaskan kembali seruan sekjen PBB yang meminta perseteruan dihentikan," kata Dujarric kepada wartawan.
Direktur Eksekutif Rumah Sakit Ayder, Kibrom Gebreselassie mengatakan serangan udara itu mengenai lapangan bermain anak-anak. Belum diketahui apakah ada fasilitas militer di dekat daerah itu.
Televisi Tigray mengutip saksi yang menyebut sekolah taman kanak-kanak Res Kids Paradise di ibu kota Tigray terkena serangan itu. Sejumlah jasad anak dan orang dewasa terlihat dalam tayangan itu.
Pemerintah Ethiopia pimpinan Perdana Menteri Abiy Ahmad dan kelompok TPLF yang menguasai Tigray saling menuding siapa pihak yang melanggar gencatan senjata yang disepakati empat bulan lalu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terekam Kamera, Israel Bom Sekolah di Gaza saat Anak-anak Sedang Main Sepak Bola
Baca SelengkapnyaKasur-Kasur Berlumurah Darah di Sekolah PBB di Gaza, Jet Tempur Israel Tewaskan 40 Warga Palestina
Baca SelengkapnyaSerangan udara Israel ke sebuah sekolah di Kota Gaza dua hari lalu menewaskan hampir 100 warga Palestina sampai mayat mereka tercerai-berai.
Baca SelengkapnyaSerangan Udara Israel Hantam Sekolah PBB, 19 Perempuan dan Anak-Anak Tewas Hangus Terbakar
Baca SelengkapnyaDi tengah serangannya ke Gaza yang masih terus berlangsung, Israel juga menyerang Lebanon untuk memburu kelompok Hizbullah.
Baca SelengkapnyaTonton video kebrutalan Israel di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaBelum Bertempur ke Gaza, Lima Tentara AS Sudah Keburu Tewas Saat Latihan
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang jatuh diisi oleh empat awak perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel juga menangkap sejumlah guru dan kepala sekolah diikat.
Baca SelengkapnyaPihak Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa serangan udara yang dilakukan di wilayah Al Mawasi, Khan Yunis, tidak menargetkan warga sipil.
Baca SelengkapnyaMenurut Kementerian Kesehatan Lebanon, 85 orang terluka dalam serangan Israel ini.
Baca SelengkapnyaFoto-foto dan video yang beredar di media sosial menunjukan gumpalan asap mengepul di sekitar bandara.
Baca Selengkapnya