Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setahun Kudeta Militer Myanmar, Kronologi Peristiwa Penuh Kekejaman

Setahun Kudeta Militer Myanmar, Kronologi Peristiwa Penuh Kekejaman Potret Mya Thwate Thwate Khaing, demonstran pertama yang menjadi korban kebrutalan aparat Myanmar.. ©AFP

Merdeka.com - 1 Februari menandai setahun kudeta militer di Myanmar.

Saat itu para jenderal menetapkan langkah mereka saat penetapan anggota parlemen baru - yang terpilih pada pemilu November 2020 - di saat semua politikus berkumpul di ibu kota Naypyidaw.

Para jenderal pertama-tama menangkap Aung San Suu Kyi, pemimpin terpilih, dan anggota senior pemerintahan Suu Kyi sebelum mengumumkan kudeta.

Orang lain juga bertanya?

Langkah tersebut menuai kemarahan di seluruh negeri, yang menghentikan langkah negara tersebut menuju demokrasi.

Unjuk rasa terjadi di mana-mana selama berhari-hari, disusul gerakan pembangkangan sipil.

Militer merespons dengan melakukan kekerasan, menewaskan hampir 1.500 orang, menurut data Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP).

Warga sipil mulai mengangkat senjata dan pemerintahan bayangan atau Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) membentuk Pasukan Perlawanan Rakyat (PDF). NUG dibentuk para anggota parlemen terpilih dan kelompok pro demokrasi.

Setahun sejak kudeta dan sedikit tanda konsensus internasional untuk mengembalikan pemerintahan sipil, situasi di Myanmar tampak semakin tidak pasti.

Berikut linimasa kejadian penuh kekejaman dalam 12 bulan terakhir, seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (1/2).

1 Februari

Militer menangkap Aung San Suu Kyi dan anggota Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) lainnya, yang terpilih kembali secara telak dalam pemilu November 2020. Darurat nasional diumumkan dan jenderal angkatan darat Min Aung Hlaing mengambil alih kekuasaan. Keberadaan Suu Kyi tidak diketahui.

2 Februari

Unjuk rasa menentang kudeta pertama kali dimulai. Masyarakat memukul panci dan wajan dan membunyikan klakson sebagai bentuk protes menentang kudeta.

3 Februari

Pembangkangan sipil massal diumumkan. Para PNS termasuk guru dan dokter, menolak bekerja.

Polisi pertama kali mengumumkan dakwaan pertama untuk Suu Kyi, terkait penggunaan ilegal alat komunikasi atau walkie talkie.

6 Februari

Para jenderal memblokir Twitter dan Instagram disusul pemblokiran internet.

9 Februari

Polisi dituduh menggunakan kekuatan mematikan terhadapa para pengunjuk raasa di Naypyidaw. Mya Thwate Thwate Khaing (20) ditembak di kepala dan meninggal 10 hari kemudian. Militer melarang perkumpulan massa di daerah-daerag di 10 wilayah.

12 Februari

Puluhan ribu orang di Yangon dan di berbagai tempat di Myanmar bergabung dalam gerakan unjuk rasa anti kudeta, massa terbesar setelah AS menjatuhkan sanksi untuk pemimpin kudeta Min Aung Hlaing dan beberapa jenderal senior lainnya karena terlibat kudeta

25 Februari

Facebook dan Instagram melarang militer Myanmar dan jaringan bisnisnya menggunakan platform tersebut karena kekerasan mematikan yang dilakukan.

26 Februari

Duta besar Myanmar untuk PBB, Kyaw Moe Tun menyerukan tindakan tegas terhadap rezim militer dan menutup pidatonya di PBB dengan mengacungkan hormat tiga jari mengikuti para pengunjuk rasa. Beberapa hari kemudian, pemimpin kudeta mengumumkan pemecatan Kyaw Moe tun karena "mengkhianati" negara. Tapi PBB tetap menganggap Kyaw Moe Tun sebagai perwakilan Myanmar.

10 Maret

Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat menyerukan pembatalan kudeta militer di Myanmar dan mengutuk kekerasan militer terhadap pengunjuk rasa damai.

11 Maret

Pelapor Khusus PBB di Myanmar mengatakan sedikitnya 70 orang tewas dalam kekerasan militer dan mengatakan kekerasan militer terhadap pengunjuk rasa damai bisa dikategorikan kejahatan terhadap kemanusiaan.

22 Maret

Uni Eropa menjatuhkan larangan kunjungan dan pembekuan aset 11 orang berkaitan dengan kudeta, termasuk Min Aung Hlaing dan penjabat presiden Myint Swe.

27 Maret

Tentara membunuh sedikitnya 160 orang ketika militer menggelar parade Hari Angkatan Bersenjata

28 Maret

Sekitar 3.000 penduduk desa di Negara Bagian Karen di wilayah timur Myanmar melarikan diri ke Thailand setelah tentara meluncurkan serangan udara di wilayah yang dikuasai kelompok bersenjata Persatuan Nasional Karen (KNU).

April-September

1 April

Suu Kyi didakwa melakukan pelanggaran undang-undang rahasia pejabat era kolonial.

16 April

Politikus yang dipaksa mundur dari jabatannya oleh militer mengumumkan pembentukan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG).

24 April

Min Aung Hlaing berkunjung ke Jakarta menghadiri KTT pemimpin ASEAN. Dia menandatangani rencana lima poin untuk mengakhiri kekerasan dan mencari solusi atas krisis politik tersebut.

24 Mei

Suu Kyi muncul di pengadilan untuk pertama kalinya sejak pemerintahnnya digulingkan

1 Agustus

Min Aung Hlaing menunjuk dirinya sendiri sebagai perdana menteri dalam Dewan Pemerintahan Negara. Dia kembali berjanji menggelar pemilu pada 2023.

6 Agustus

AS mendakwa dua warga negara Myanmar terkait rencana melukai atau membunuh Duta Besar Myanmar untuk PBB, Kyaw Moe Tun.

18 Agustus

Jumlah korban tewas kekerasan militer saat unjuk rasa anti kdueta mencapai 1.000 orang, menurut data AAPP.

6 September

Militer membebaskan Ashin Wirathu, biksu Buddha nasionalis yang terkenal karena ujaran anti Muslimnya, setelah membatalkan tuduhan penghasutan yang diajukan pemerintah terguling Aung San Suu Kyi.

Sebuah pernyataan militer mengatakan semua tuduhan terhadap pria yang pernah dijuluki oleh majalah Time "The Face of Buddhist Terror" itu telah dibatalkan.

Oktober-Januari 2022

16 Oktober

ASEAN tidak mengundang Min Aung Hlaing saat gelaran KTT, mengatakan militer Myanmar gagal melaksanakan rencananya untuk mengakhiri krisis.

16 November

Myanmar mendakwa Suu Kyi dan 15 orang lainnya dengan "kecurangan pemilu dan tindakan melanggar hukum" dalam pemilu November 2020.

NLD menang telak dalam pemilu dan KPU Myanmar mengatakan tidak ada bukti kecurangan.

6 Desember

Pengadilan tertutup menetapkan Suy Kyi bersalah atas dakwaan penghasutan dan pelanggaran pembatasan virus corona dalam putusan pertama dari serangkaian dakwaan terhadap pemenang Nobel Perdamaian itu. Dia dihukum empat tahun penjara dan hukumannya dikurangi setelah televisi pemerintah mengumumkan Min Aung Hlaing telah memberikannya "pengampunan".

24 Desember

PBB menuding militer membunuh puluhan warga sipil di Myanmar timur setelah menyerbu sebuah desa pada malam Natal.

7 Januari 2022

Militer menyambut kedatangan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, pemimpin asing pertama yang berkunjung ke Myanmar sejak kudeta.

10 Januari

Suu Kyi diberikan hukuman tambahan empat tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas dakwaan kepemilikan ilegal walkie talkie.

14 Januari

Militer mengumumkan lima dakwaan korupsi terhadap Suu Kyi. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah
18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah

Berakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.

Baca Selengkapnya
27 September 1988: Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar Dibentuk oleh Aung San Suu Kyi
27 September 1988: Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar Dibentuk oleh Aung San Suu Kyi

Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (LND) dibentuk setelah Pemberontakan 8888.

Baca Selengkapnya
FOTO: Perempuan-Perempuan Tangguh Mandalay Tak Gentar Perangi Junta Militer Myanmar
FOTO: Perempuan-Perempuan Tangguh Mandalay Tak Gentar Perangi Junta Militer Myanmar

Peran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.

Baca Selengkapnya
TNI Sergap dan Duduki Markas KKB di Maybrat, Sita Amunisi hingga Busur dan Anak Panah
TNI Sergap dan Duduki Markas KKB di Maybrat, Sita Amunisi hingga Busur dan Anak Panah

TNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).

Baca Selengkapnya
Kebebasan Berinternet di Dua Negara Ini Paling Buruk Sedunia
Kebebasan Berinternet di Dua Negara Ini Paling Buruk Sedunia

Dalam laporan Freedom of Net, kebebasan berinternet skala global mengalami penurunan selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Mengenang Tragedi Rumoh Geudong, Tindak Pelanggaran HAM Berat Masa Konflik Aceh
Mengenang Tragedi Rumoh Geudong, Tindak Pelanggaran HAM Berat Masa Konflik Aceh

Peristiwa kelam ini cukup memberikan luka mendalam bagi masyarakat Aceh yang dilakukan oleh aparat TNI di era konflik Aceh.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Jenderal Dudung saat Bertugas di Aceh Lawan GAM, Pangkatnya Masih Mayor
Potret Lawas Jenderal Dudung saat Bertugas di Aceh Lawan GAM, Pangkatnya Masih Mayor

Momen saat Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman masih berpangkat mayor dan bertugas berantas Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Baca Selengkapnya
Perdana Menteri Israel Golda Meir Mundur, Dianggap Bertanggung Jawab Atas Kematian 2.800 Tentara Israel
Perdana Menteri Israel Golda Meir Mundur, Dianggap Bertanggung Jawab Atas Kematian 2.800 Tentara Israel

Golda Meir dijuluki Wanita Besi. Dia ikut mendirikan negara Yahudi Israel.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui

Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.

Baca Selengkapnya
Kisah Operasi Woyla, Hari Bersejarah Kopassus dalam Misi Pembajakan Pesawat
Kisah Operasi Woyla, Hari Bersejarah Kopassus dalam Misi Pembajakan Pesawat

Sebuah peristiwa pembajakan pesawat maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 206 ini menjadi momen bersejarah bagi Kopassus.

Baca Selengkapnya
26 Oktober 1979: Peristiwa Pembunuhan Park Chung Hee, Presiden Ketiga Korea Selatan
26 Oktober 1979: Peristiwa Pembunuhan Park Chung Hee, Presiden Ketiga Korea Selatan

Acara makan malam di Seoul menjadi akhir yang tragis bagi pemimpin ketiga negara republik Korea Selatan ini.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Padang Area, Perjuangan Rakyat Padang Melawan Sekutu dalam Mempertahankan Kemerdekaan
Peristiwa Padang Area, Perjuangan Rakyat Padang Melawan Sekutu dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Di Kota Padang, terjadi peristiwa bersejarah pada 27 November 1945 di sebuah sekolah bernama Sekolah Teknik Simpang Haru.

Baca Selengkapnya