Setelah 114 Hari Perang, Israel Temukan Fakta Mengejutkan tentang Terowongan Hamas
114 Hari Perang, Israel Yakini 80% Terowongan Hamas Masih Utuh
konflik israel-palestinaSetelah 114 Hari Perang, Israel Temukan Fakta Mengejutkan tentang Terowongan Hamas
114 Hari Perang, Israel Yakini 80% Terowongan Hamas Masih Utuh
Setelah 114 hari perang, 80 persen jaringan terowongan Hamas di Jalur Gaza diyakini masih utuh. Demikian dilaporkan the Wall Street Journal (the Journal) hari ini.
Harian berbasis di Amerika Serikat itu mengutip pejabat Israel dan AS yang mengatakan sejauh ini sulit untuk menghitung seberapa banyak terowongan yang sudah dihancurkan oleh tentara Israel tapi diperkirakan 20-40% terowongan itu rusak atau tak bisa lagi digunakan.
Laman the Times of Israel melaporkan, Ahad (28/1), sejak melancarkan serangan pada 7 Oktober, pasukan Israel berusaha menghancurkan terowongan Hamas yang dibangun di Jalur Gaza.
Sebagian dari terowongan itu sudah dibom dan yang lainnya dibanjiri dengan air laut.
- FOTO: Penampakan Terowongan Terbesar di Gaza yang Diklaim Israel Punya Hamas untuk Menyerang Perbatasan
- Lagi Kencing, Tentara Israel Kabur Terbirit-birit 'Diserang' Granat Asap
- Warga Israel yang Disandera Hamas: Jangan Kirim Kami ke Neraka!
- Israel Tega Bunuh Anak-anak Palestina, Pejuang Hamas Justru Bermain & Lepaskan Anak-anak Israel
- Cerita Pemudik Belasan Jam Terjebak Macet di Exit Tol Pelabuhan Merak, Kini Kehabisan Tiket Penyeberangan
- Ini BBM yang Paling Diincar saat Puncak Arus Balik Lebaran 2024
Meski begitu kemajuan yang didapat tentara Israel tidak signifikan dan jalur terowongan itu juga harus dipetakan serta diperiksa keamanannya dari jebakan dan sandera sebelum tentara Israel menghancurkannya.
Seorang pejabat senior militer Israel mengatakan kepada the Journal, pasukan mereka fokus untuk menghancurkan persimpangan di dalam terowongan tempat militan Hamas bersembunyi ketimbang menghancurkan keseluruhan terowongan.
"Ini misi yang sangat sulit. Ini dilakukan dengan perlahan dan hati-hati. Ini perang kota yang tidak pernah terjadi sebelumnya di mana pun," kata dia.
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan pentolan Hamas lainnya diyakini bersembunyi di bawah tanah di dalam terowongan.
Laporan the Journal mengutip pejabat Israel yang menyebut pemimpin Hamas itu diyakini berada di terowongan pusat komando di bawah daerah Khan Younis bersama sejumlah sandera Israel.
Awal bulan ini dilaporkan, menurut pejabat pertahanan Israel, terowongan Hamas di Gaza panjangnya mencapai 563-643 kilometer, jauh lebih panjang dari perkiraan sebelumnya.
Hitungan yang dilaporkan oleh the New York Times ini jauh lebih panjang dar perkiraan tentara Israel sebelumnya yang menyebut terowongan Hamas panjangnya hanya sekitar 400 kilometer.