Setelah 14 Bulan Bersitegang, Korut dan Korsel Buka Kembali Saluran Komunikasi
Merdeka.com - Pada Selasa (27/7), Korea Utara dan Korea Selatan membuka kembali saluran telepon militer dan komunikasi diplomatik lainnya setelah mengalami hiatus selama 14 bulan, ketika Korut mengatakan pihaknya ingin memperbaiki hubungan secepat mungkin di tengah memburuknya krisis ekonomi.
Keputusan untuk membuka kembali saluran diplomasi ini difasilitasi serangkaian pertukaran surat sejak April antara Presiden Korsel Moon Jae-in dan pemimpin Korut Kim Jong Un. Demikian disampaikan kedua pemerintah pada Selasa, dikutip dari The New York Times, Kamis (29/7).
Kedua negara memilih membuka kembali komunikasi bertepatan dengan perayaan gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea pada 1953.
-
Kenapa Korea Utara melarang akses internet? Pemerintah Korea Utara membatasi akses internet di negara tersebut. Bahkan, di era modern ini, tidak semua warga Korea Utara memiliki akses internet. Mereka yang memilikinya pun hanya diperbolehkan mengunjungi sejumlah situs web yang dikontrol pemerintah.
-
Kapan Korut kirim balon ke Korsel? Foto selebaran yang dirilis Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada 29 Mei 2024 menunjukkan balon yang diyakini sebagai bahan propaganda Korea Utara di sebuah jalan di Provinsi Chungnam, Korea Selatan.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
-
Bagaimana Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua? Akan ada silo, gerbong kereta, kapal selam, dan peluncur rudal bergerak.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
Korut memutus semua saluran komunikasi dengan Korsel pada Juni tahun lalu, di mana saat itu beralasan tidak perlu melanjutkan komunikasi dengan negara yang dianggap “musuh”. Sejak saat itu, Korut menolak mengangkat telepon ketika pejabat Korsel melakukan panggilan rutin di saluran telepon militer dan lainnya.
Beberapa hari setelah komunikasi terputus, hubungan kedua negara mencapai titik terendah dalam beberapa tahun terakhir ketika Korut mengebom kantor penghubung bersama antar-Korea di kota Kaesong, Korut, dekat perbatasan, di mana pejabat dari kedua negara memiliki kantor.
Pada Selasa pukul 10.00 waktu setempat, petugas jaga dari kedua negara yang ditembatkan di Panmunjom, yang disebut desa gencatan senjata di perbatasan antar-Korea, berbicara melalui telepon. Hal ini seperti disampaikan pemerintah Korsel.
Sementara itu secara terpisah militer Korsel mengatakan pihaknya membuka kembali saluran telepon langsung dan faks dengan Tentara Rakyat Korut.
“Kami harap restorasi saluran komunikasi Selatan-Utara memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan dan mengembangkan hubungan bilateral,” jelas juru bicara Presiden Moon Jae-in, Park Soo-hyun.
Melaporkan pengumuman yang sama, kantor berita resmi Korut KCNA mengatakan “seluruh bangsa Korea ingin melihat hubungan Utara-Selatan pulih dari kemunduran dan stagnasi secepat mungkin.”
Hubungan kedua negara membaik pada 2018 ketika Presiden Moon dan Kim Jong Un bertemu tiga kali, meredakan ketegangan langka di Semenanjung Korea yang berlangsung bertahun-tahun yang dipicu oleh uji coba nuklir dan rudal jarak jauh Korut. Tetapi hubungan segera memburuk setelah KTT kedua Kim dengan mantan Presiden AS Donald Trump berakhir di Hanoi, Vietnam, pada awal 2019 tanpa kesepakatan bagaimana menghentikan program senjata nuklir Korut atau meringankan sanksi PBB pada Korut.
Setelah Kim kembali ke negaranya dengan tangan kosong, Korut menyalahkan Korsel. Pemerintah Korut memerintahkan komunikasi diputus dan kantor penghubung di Kaesong dihancurkan.
Namun pemerintahan Presiden Moon tetap berusaha mengajak Korut kembali ke meja perundingan. Salah satu prioritasnya adalah membuka kembali saluran komunikasi.Korea Selatan telah lama menekankan pentingnya saluran telepon lintas batas untuk mencegah bentrokan yang tidak diinginkan antara kedua militer. Kedua negara juga menggunakan saluran tersebut untuk mengajukan dialog dan membahas bantuan kemanusiaan dan sikap damai lainnya, seperti mengatur reuni keluarga yang telah lama terpisah oleh Perang Korea.
Pemerintah Moon juga membantu memberlakukan undang-undang baru yang melarang pengiriman selebaran propaganda ke Korut. Korut sejak lama marah soal selebaran ini, yang biasanya menggambarkan Kim sebagai diktator kejam yang mempermainkan senjata nuklir. Korut menyebut pengiriman selebaran ini sebagai salah satu alasan pemutusan komunikasi tahun lalu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaKedatangan utusan Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut untuk memperkuat hubungan bilateral.
Baca SelengkapnyaKetegangan meningkat setelah Korea Utara minggu lalu menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang dan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Korea Selatan merupakan sama-sama negara dengan berkekuatan menengah (middle power).
Baca SelengkapnyaSebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaKetegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaMendengar rencana Elon Musk, pemerintah Israel tak ingin meloloskannya.
Baca SelengkapnyaUni Emirat Arab normalisasi hubungan dengan Israel sejak 2020.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara yang pernah putuskan internet.
Baca SelengkapnyaKegagalan ini sudah yang kedua kalinya. Tetapi Korea Utara akan mencobanya lagi.
Baca SelengkapnyaYordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca Selengkapnya