Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah 72 Tahun, Jasad Tentara AS Berhasil Teridentifikasi dengan Cara Ini

Setelah 72 Tahun, Jasad Tentara AS Berhasil Teridentifikasi dengan Cara Ini tommie hanks. ©DPAA HANDOUT

Merdeka.com - Jasad seorang tentara pasukan Amerika Serikat (AS) yang ikut bertempur pada Perang Korea akhirnya berhasil teridentifikasi setelah 72 tahun.

Prajurit yang dilaporkan tewas dan hilang pada perang itu akhirnya teridentifikasi sebagai Kopral Angkatan Darat AS, Tommie T Hanks. Hanks yang berusia 27 tahun kala itu tewas setelah unitnya berusaha mundur dari lokasi dekat Anju, Korea Utara pada 1950.

Enam tahun setelah perang, pihak berwajib AS menyatakan jasad Hanks tidak dapat ditemukan.

Hanks bukanlah satu-satunya prajurit yang jasadnya tidak dapat ditemukan. Departemen Pertahanan AS menyatakan jasad 7.600 tentara tidak dapat ditemukan.

Badan Akuntansi POW/MIA Pertahanan (DPAA) mengungkap Kopral Hanks dilaporkan hilang pada 26 November saat unitnya berusaha mundur dari timur Sungai Ch’ongch’on dekat Anju.

“Jasadnya tidak dapat ditemukan, dan tidak ada bukti jika dia adalah tahanan perang,” jelas DPAA, dikutip dari BBC, Senin (14/11).

Namun identifikasi jasad Hanks akhirnya memungkinkan setelah Korea Utara menyerahkan 55 kotak berisi sisa-sisa anggota prajurit pasukan AS yang terbunuh pada Perang Korea.

Untuk mengidentifikasi jasad Hanks, para ilmuwan menganalisis melalui antropologis dan isotop serta bukti tidak langsung. Jasad Hanks pun berhasil teridentifikasi dan dia dikabarkan akan dikubur di Pemakaman Nasional Arlington.

Sebelumnya sejak 1982, sejumlah 450 prajurit pasukan AS yang meninggal pada Perang Korea berhasil teridentifikasi. Mereka yang teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan dengan pemakaman militer.

Jumlah teridentifikasi ini adalah tambahan sekitar 2.000 prajurit pasukan AS yang jenazahnya berhasil teridentifikasi. Berhentinya permusuhan antara Korea Utara dan AS juga mendorong Korea Utara menyerahkan lebih dari 3.000 jenazah kepada AS.

Namun DPAA menyatakan masih ada ratusan jasad prajurit yang tidak dapat ditemukan atau belum teridentifikasi dari perang yang merenggut 36.500 nyawa tentara AS.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Teruo Nakamura, Prajurit Jepang yang 30 Tahun Bersembunyi di Hutan Pulau Morotai
Kisah Teruo Nakamura, Prajurit Jepang yang 30 Tahun Bersembunyi di Hutan Pulau Morotai

Selama 30 tahun ia mengira pulau yang ia duduki masih dikuasai sekutu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Garis Perbatasan Korsel dan Korut di Panmunjom yang Diterobos Tentara Amerika Serikat
FOTO: Ini Garis Perbatasan Korsel dan Korut di Panmunjom yang Diterobos Tentara Amerika Serikat

Tentara Amerika Serikat, Travis King membelot ke Korea Utara setelah menerobos garis perbatasan di Panmunjom di sebuah kawasan terpenting di DMZ Korea.

Baca Selengkapnya
Sejarah 14 Juli 1950: Pecahnya Pertempuran Taejon dalam Konflik Antar Korea
Sejarah 14 Juli 1950: Pecahnya Pertempuran Taejon dalam Konflik Antar Korea

Pertempuran Taejon merupakan salah satu pertempuran yang paling menentukan dalam Peran Korea. Hasil dari pertempuran ini adalah mundurnya pasukan Amerika.

Baca Selengkapnya
Tentara Amerika Nekat Kabur ke Korea Utara, Begini Nasibnya
Tentara Amerika Nekat Kabur ke Korea Utara, Begini Nasibnya

Seorang prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat kabur ke Korea Utara, melintasi perbatasan negara tersebut tanpa izin.

Baca Selengkapnya
Tentara AS Hilang saat Cek Lokasi Latihan Gabungan di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia
Tentara AS Hilang saat Cek Lokasi Latihan Gabungan di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Major Wiliam Walker sebelumnya dinyatakan hilang di hutan Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (22/4).

Baca Selengkapnya
Pemuda Ditemukan Tewas Terbakar di Lanud Halim Jaktim, Diduga Anak Perwira TNI AU
Pemuda Ditemukan Tewas Terbakar di Lanud Halim Jaktim, Diduga Anak Perwira TNI AU

Jenazah Ditemukan di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdana Kusuma dalam kondisi luka bakar.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Kisah Kapten Mochammad Dahlan Halim Sosok Pertama yang Dikubur di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Gugur saat Pemberontakan DI/TII
Kisah Kapten Mochammad Dahlan Halim Sosok Pertama yang Dikubur di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Gugur saat Pemberontakan DI/TII

Sebelumnya Kapten Halim sempat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Ancol, lalu dipindahkan ke Kalibata

Baca Selengkapnya
Bom Nuklir AS yang Hilang Pada Perang Dunia I Ternyata Masih Bisa Meledak
Bom Nuklir AS yang Hilang Pada Perang Dunia I Ternyata Masih Bisa Meledak

Berikut kisah tentang bom nuklir yang hilang pada perang Dunia I.

Baca Selengkapnya
Sosok & Rekam Jejak Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono, Eks Ajudan Jokowi Dipilih Jadi Kasau Baru
Sosok & Rekam Jejak Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono, Eks Ajudan Jokowi Dipilih Jadi Kasau Baru

Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) yang baru.

Baca Selengkapnya
Dua Bulan Kabur ke Korea Utara, Tentara Amerika Akhirnya Dideportasi
Dua Bulan Kabur ke Korea Utara, Tentara Amerika Akhirnya Dideportasi

Travis King kabur ke Korea Utara saat mengikuti tur wisata dua bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Korut Klaim Tentara Kulit Hitam AS yang Kabur ke Negaranya Minta Perlindungan dari Diskriminasi Rasial
Korut Klaim Tentara Kulit Hitam AS yang Kabur ke Negaranya Minta Perlindungan dari Diskriminasi Rasial

Travis King, tentara kulit hitam asal Amerika Serikat, kabur ke Korea Utara pada 18 Juli lalu. Korea Utara adalah negara musuh bagi AS.

Baca Selengkapnya