Setelah 77 Tahun, Sosok Diduga Pengadu Tempat Persembunyian Anne Frank Diketahui
Merdeka.com - Penyelidikan baru mengidentifikasi seorang tersangka yang mungkin telah melaporkan Anne Frank dan keluarganya kepada Nazi.
Penulis diari Yahudi itu meninggal dalam kamp konsentrasi Nazi pada 1945, saat berusia 15 tahun, setelah dua tahun bersembunyi.
Diarinya, diterbitkan setelah kematiannya, merupakan pengakuan langsung dari pihak pertama terkait kehidupan kelompok Yahudi selama perang.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang diklaim sebagai pelapor Anies? Ditetapkan Anies sebagai tersangka, diklaim karena dilaporkan oleh Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
Sebuah tim termasuk seorang mantan agen FBI mengatakan, Arnold van den Bergh, seorang tokoh Yahudi di Amsterdam, kemungkinan melaporkan Anne Frank dan keluarga demi menyelamatkan keluarganya.
Dikutip dari BBC, Selasa (18/1), tim tersebut, yang terdiri dari sejarawan dan pakar lainnya, menghabiskan enam tahun menggunakan teknik penyelidikan modern untuk mengungkap kasus tersebut. Termasuk menggunakan algoritma komputer untuk mencari keterkaitan antara banyak orang berbeda.
Van den Bergh merupakan anggota Dewan Yahudi Amsterdam, sebuah badan yang dipaksa menerapkan kebijakan Nazi di kawasan Yahudi. Organisasi itu dibubarkan pada 1943 dan anggotanya dikirim ke kamp konsentrasi.
Tapi tim tersebut menemukan bahwa van den Bergh tidak dikirim ke kamp, namun diam di Amsterdam menjalani kehidupan normal saat itu. Ada juga dugaan bahwa seorang anggota Dewan Yahudi memberikan informasi tersebut kepada Nazi.
"Ketika van den Bergh kehilangan serangkaian perlindungannya yang membuat dia tidak dikirim ke kam, dia harus memberikan sesuatu yang bernilai kepada Nazi bahwa dia memiliki kontak dengan orang lain sehingga dia dan istrinya aman pada saat itu," jelas mantan agen FBI, Vince Pankoke kepada acara 60 Minutes di stasiun CBS.
Tim tersebut menyampaikan telah berusaha mengungkapkan ada orang Yahudi lain yang mungkin sebagai pengkhianat. Tapi tim juga menemukan bukti yang menunjukkan Otto Frank, ayah Anne, kemungkinan mengetahuinya dan merahasiakannya.
Dalam arsip penyelidik sebelumnya, mereka menemukan sebuah salinan catatan tanpa nama yang dikirim kepada Otto Frank yang menyebut Arnold van den Bergh sebagai pengkhianat.
Pankoke menyampaikan dalam acara 60 Minutes, anti semit mungkin menjadi alasan itu tak pernah diungkap ke publik.
"Mungkin dia hanya merasa jika saya mengangkat isu ini lagi, hanya akan mengobarkan api semakin luas," jelasnya.
"Tapi kita harus ingat fakta bahwa (van den Bergh) adalah seorang Yahudi berarti bahwa dia berada dalam posisi yang tidak dapat dipertahankan oleh Nazi untuk melakukan sesuatu demi menyelamatkan hidupnya."
Koran Belanda, de Volkskrant melaporkan van den Bergh meninggal pada 1950.
Dalam sebuah pernyataan, museum Anne Frank House mengatakan pihaknya sangat terkesan dengan hasil penyelidikan tersebut.
Museum tidak terlibat dalam penyelidikan ini secara langsung tapi membagikan arsip dengan tim tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan tersangka baru dalam kasus pembunuhan wanita RM (50) di salah satu hotel di Bandung, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenyidikan dilakukan secara scientific crime investigation yang melibatkan interprofesi.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.
Baca SelengkapnyaPelaku menyangkal benda-benda klenik tersebut miliknya
Baca SelengkapnyaDanu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca SelengkapnyaPria ini diculik pada tahun 1951 ketika berusia enam tahun.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaJasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melakukan olah TKP ulang dan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak yang membusuk itu.
Baca Selengkapnya