Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah Sang Pemimpin Tewas, Bagaimana Nasib Al Qaidah?

Setelah Sang Pemimpin Tewas, Bagaimana Nasib Al Qaidah? Ayman al-Zawahiri (kanan) bersama Osama bin Laden pada 2001. ©Hamid Mir/Editor/Ausaf Newspaper for Daily Dawn/Handout via Reuters

Merdeka.com - Setelah kematian pemimpin Al-Qaidah, Ayman al-Zawahiri akhir pekan kemarin, muncul pertanyaan bagaimana nasib organisasi teroris itu setelah kematian pemimpinnya dan apakah masih relevan di tahun 2022?

Zawahiri tewas pada Minggu (31/7) subuh dalam serangan drone Amerika Serikat (AS) yang menghantam rumah persembunyiannya di Kabul, Afghanistan.

Al-Qaidah adalah organisasi teroris yang tujuannya menyerang kepentingan Barat di seluruh dunia dan melengserkan pemerintah di berbagai negara Asia dan Afrika. Organisasi ini dibentuk mantan relawan tentara Arab pada akhir 1980-an di perbatasan Afghanistan-Pakistan untuk melawan pasukan Soviet yang menduduki Afghanistan.

Pada 1998, Al-Qaidah melakukan serangan bom di kedutaan besar Amerika di Kenya dan Tanzania, menewaskan sebagian besar warga sipil Afrika.

Salah satu teror Al-Qaidah yang paling mengerikan adalah serangan 11 September 2001 di New York, AS, menewaskan hampir 3.000 orang. Saat itu, anggota Al-Qaidah membajak empat pesawat komersial AS dan menabrakkan dua pesawat ke gedung World Trade Center (WTC). Pesawat lainnya ditabrakkan ke gedung Pentagon, kantor Departemen Pertahanan AS. Para pembajak berhasil dikalahkan para penumpang dalam pesawat keempat, tapi pesawat itu jatuh dan menewaskan semua orang di dalamnya.

Serangan 9/11 itu yang mendorong AS menyerang Afghanistan, memburu pendiri Al-Qaidah, Osama bin Laden yang dilindungi Taliban. AS lalu berhasil melacak keberadaan Osama bin Laden dan membunuhnya pada Mei 2011.

Setelah kematian Osama bin Laden, Ayman al-Zawahiri menggantikan posisinya. Zawahiri adalah penasihat Osama bin Laden.

Selama 11 tahun kepemimpinannya, mantan dokter bedah mata asal Mesir itu tidak memiliki daya tarik karismatik di mata para jihadis muda, sebagaimana daya tarik mereka terhadap Osama, seperti dikutip dari BBC, Rabu (3/8).

Dalam video-videonya, dia selalu menyerukan serangan terhadap Barat dan sekutu. Ceramahnya panjang dan membosankan. Dia tidak punya daya tarik massa.

Para jihadis muda yang tidak sabar melakukan serangan, mencibir ceramah Zawahiri, mengatakan ia hanya banyak omong dan nol tindakan, di mana serangan justru kerap dilakukan ISIS.

Penarikan pasukan AS dari Afghanistan tahun lalu memberi kesempatan baru bagi Al-Qaidah. Faktanya, Zawahiri bersembunyi dalam sebuah rumah mewah milik salah satu pemimpin Taliban di Kabul. Ini menunjukkan Taliban tidak ingin memutuskan hubungan dengan Al-Qaidah.

Afghanistan penting bagi Al-Qaidah. Osama bin Laden hidup selama lima tahun di Afghanistan di bawah perlindungan Taliban, dari 1996-2001. Dan di sinilah Al-Qaidah ingin membangun kembali kehadirannya setelah Taliban kembali berkuasa.

Afrika muncul sebagai medan pertempuran baru bagi kelompok jihad seperti Al-Qaidah dan ISIS, terutama di daerah sekitar Sahel di barat laut Afrika.

Kelompok ini tidak hanya bertujuan menjatuhkan pemerintah yang dianggap "murtad", mereka juga saling berperang, membuat warga sipil terjebak dalam baku tembak.

Al-Qaidah tetap di jantung kelompok teror Timur Tengah. Osama bin Laden adalah orang Saudi, Zawahiri adalah orang Mesir, kepemimpinan senior organisasi ini hampir semuanya orang Arab. 

Dengan kematian Zawahiri, Al-Qaidah sekarang dapat memutuskan untuk menghidupkan kembali nasibnya yang semakin lesu dengan pemimpin baru dan strategi baru. Yang pasti, kelompok ini tidak ikut mati bersama pemimpinnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hizbullah Tunjuk Pemimpin Baru Pengganti Hassan Nasrallah, Sosoknya Pernah Lontarkan Pesan Menantang Untuk Israel
Hizbullah Tunjuk Pemimpin Baru Pengganti Hassan Nasrallah, Sosoknya Pernah Lontarkan Pesan Menantang Untuk Israel

Hassan Nasrallah dibunuh Israel pada 27 September melalui serangan udara.

Baca Selengkapnya
Hizbullah Umumkan Sang Pemimpin Hassan Nasrallah Terbunuh Dalam Serangan Udara Israel ke Beirut
Hizbullah Umumkan Sang Pemimpin Hassan Nasrallah Terbunuh Dalam Serangan Udara Israel ke Beirut

Sebelumnya tentara penjajah Israel mengklaim telah berhasil membunuh Nasrallah dalam serangan udara mereka.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Mantan Ketua Jemaah Islamiyah Akui Organisasinya Salah dan Minta Maaf
Blak-blakan Mantan Ketua Jemaah Islamiyah Akui Organisasinya Salah dan Minta Maaf

Selama perjalanan JI sejak lahir sekitar 30 tahun lalu hingga akhirnya dibubarkan pada 30 Juni 2024, banyak dinamika dan terjadi salah langkah.

Baca Selengkapnya
20 November 1979: Pengepungan Masjidil Haram oleh Kelompok Juhayman al-Otaybi, Ini Kisahnya
20 November 1979: Pengepungan Masjidil Haram oleh Kelompok Juhayman al-Otaybi, Ini Kisahnya

Peristiwa ini memiliki implikasi signifikan dalam sejarah Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Jejak Panji Gumilang dan Kaitan Dengan NII KW9
Jejak Panji Gumilang dan Kaitan Dengan NII KW9

Keterkaitan Al Zaytun dengan Negara Islam Indonesia (NII) sudah begitu banyak diungkap berbagai pihak. Hal ini tentu harus menjadi perhatian serius pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jemaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Janji Akan Patuh Pada NKRI
Jemaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Janji Akan Patuh Pada NKRI

Jamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI

Baca Selengkapnya
FOTO: Umat Muslim Qatar Salat Jenazah Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab
FOTO: Umat Muslim Qatar Salat Jenazah Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Halaman Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab dipenuhi lautan manusia. Mereka memberikan penghormatan terakhir kepada Ismail Haniyeh.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

JK didampingi Menteri Hukum dan HAM periode 2004-2007 Hamid Awaluddin.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Kepanikan Dekat Makam Jenderal Iran Qasem Soleimani Setelah 2 Bom Meledak dan Tewaskan 50 Orang
FOTO: Suasana Kepanikan Dekat Makam Jenderal Iran Qasem Soleimani Setelah 2 Bom Meledak dan Tewaskan 50 Orang

Ledakan tersebut terjadi saat sebuah prosesi digelar dekat Masjid Saheb al-Zaman di Kota Kerman, Iran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal

Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.

Baca Selengkapnya
Mengenal Saleh al-Arouri, Pemimpin Hamas di Tepi Barat yang Dibunuh Israel
Mengenal Saleh al-Arouri, Pemimpin Hamas di Tepi Barat yang Dibunuh Israel

Arouri dianggap sebagai salah satu pendiri Brigade Al-Qassam.

Baca Selengkapnya
95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya
95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya

Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.

Baca Selengkapnya