Setelah Sang Pemimpin Tewas, Bagaimana Nasib Al Qaidah?
Merdeka.com - Setelah kematian pemimpin Al-Qaidah, Ayman al-Zawahiri akhir pekan kemarin, muncul pertanyaan bagaimana nasib organisasi teroris itu setelah kematian pemimpinnya dan apakah masih relevan di tahun 2022?
Zawahiri tewas pada Minggu (31/7) subuh dalam serangan drone Amerika Serikat (AS) yang menghantam rumah persembunyiannya di Kabul, Afghanistan.
Al-Qaidah adalah organisasi teroris yang tujuannya menyerang kepentingan Barat di seluruh dunia dan melengserkan pemerintah di berbagai negara Asia dan Afrika. Organisasi ini dibentuk mantan relawan tentara Arab pada akhir 1980-an di perbatasan Afghanistan-Pakistan untuk melawan pasukan Soviet yang menduduki Afghanistan.
-
Bagaimana kondisi ayah Ammar Zoni menjelang meninggal? 'Pagi komunikasi sama Papa masih lancar. Saya juga masih pamit ke acara. Tapi siangnya dikabari kondisi kritis. Dari acara itu saya langsung ke Sentul,' terang Aditya.
-
Mengapa ayah Ammar Zoni meninggal? 'Dari awal nggak dibongkar di media ya. Papa meninggal karena kanker stadium akhir. Kanker hati.'
-
Siapa yang memimpin Brigade Al-Qassam? Imad dikenal lihai menyamar dan bisa berpindah dari Jalur Gaza ke wilayah Tepi Barat pada 22 Mei 1992.
-
Bagaimana Osama Bin Laden memimpin Al-Qaeda? Pertumbuhan organisasi ini sebagian disebabkan oleh karisma bin Laden. Ia dikenal sebagai orator yang terampil, mampu memanipulasi berbagai strategi retoris dan membuat pesannya mudah diakses bahkan oleh mereka yang tidak berpendidikan.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Mengapa Hari Peringatan Korban Terorisme penting? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
Pada 1998, Al-Qaidah melakukan serangan bom di kedutaan besar Amerika di Kenya dan Tanzania, menewaskan sebagian besar warga sipil Afrika.
Salah satu teror Al-Qaidah yang paling mengerikan adalah serangan 11 September 2001 di New York, AS, menewaskan hampir 3.000 orang. Saat itu, anggota Al-Qaidah membajak empat pesawat komersial AS dan menabrakkan dua pesawat ke gedung World Trade Center (WTC). Pesawat lainnya ditabrakkan ke gedung Pentagon, kantor Departemen Pertahanan AS. Para pembajak berhasil dikalahkan para penumpang dalam pesawat keempat, tapi pesawat itu jatuh dan menewaskan semua orang di dalamnya.
Serangan 9/11 itu yang mendorong AS menyerang Afghanistan, memburu pendiri Al-Qaidah, Osama bin Laden yang dilindungi Taliban. AS lalu berhasil melacak keberadaan Osama bin Laden dan membunuhnya pada Mei 2011.
Setelah kematian Osama bin Laden, Ayman al-Zawahiri menggantikan posisinya. Zawahiri adalah penasihat Osama bin Laden.
Selama 11 tahun kepemimpinannya, mantan dokter bedah mata asal Mesir itu tidak memiliki daya tarik karismatik di mata para jihadis muda, sebagaimana daya tarik mereka terhadap Osama, seperti dikutip dari BBC, Rabu (3/8).
Dalam video-videonya, dia selalu menyerukan serangan terhadap Barat dan sekutu. Ceramahnya panjang dan membosankan. Dia tidak punya daya tarik massa.
Para jihadis muda yang tidak sabar melakukan serangan, mencibir ceramah Zawahiri, mengatakan ia hanya banyak omong dan nol tindakan, di mana serangan justru kerap dilakukan ISIS.
Penarikan pasukan AS dari Afghanistan tahun lalu memberi kesempatan baru bagi Al-Qaidah. Faktanya, Zawahiri bersembunyi dalam sebuah rumah mewah milik salah satu pemimpin Taliban di Kabul. Ini menunjukkan Taliban tidak ingin memutuskan hubungan dengan Al-Qaidah.
Afghanistan penting bagi Al-Qaidah. Osama bin Laden hidup selama lima tahun di Afghanistan di bawah perlindungan Taliban, dari 1996-2001. Dan di sinilah Al-Qaidah ingin membangun kembali kehadirannya setelah Taliban kembali berkuasa.
Afrika muncul sebagai medan pertempuran baru bagi kelompok jihad seperti Al-Qaidah dan ISIS, terutama di daerah sekitar Sahel di barat laut Afrika.
Kelompok ini tidak hanya bertujuan menjatuhkan pemerintah yang dianggap "murtad", mereka juga saling berperang, membuat warga sipil terjebak dalam baku tembak.
Al-Qaidah tetap di jantung kelompok teror Timur Tengah. Osama bin Laden adalah orang Saudi, Zawahiri adalah orang Mesir, kepemimpinan senior organisasi ini hampir semuanya orang Arab.
Dengan kematian Zawahiri, Al-Qaidah sekarang dapat memutuskan untuk menghidupkan kembali nasibnya yang semakin lesu dengan pemimpin baru dan strategi baru. Yang pasti, kelompok ini tidak ikut mati bersama pemimpinnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hassan Nasrallah dibunuh Israel pada 27 September melalui serangan udara.
Baca SelengkapnyaSebelumnya tentara penjajah Israel mengklaim telah berhasil membunuh Nasrallah dalam serangan udara mereka.
Baca SelengkapnyaSelama perjalanan JI sejak lahir sekitar 30 tahun lalu hingga akhirnya dibubarkan pada 30 Juni 2024, banyak dinamika dan terjadi salah langkah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini memiliki implikasi signifikan dalam sejarah Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKeterkaitan Al Zaytun dengan Negara Islam Indonesia (NII) sudah begitu banyak diungkap berbagai pihak. Hal ini tentu harus menjadi perhatian serius pemerintah.
Baca SelengkapnyaJamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca SelengkapnyaHalaman Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab dipenuhi lautan manusia. Mereka memberikan penghormatan terakhir kepada Ismail Haniyeh.
Baca SelengkapnyaJK didampingi Menteri Hukum dan HAM periode 2004-2007 Hamid Awaluddin.
Baca SelengkapnyaLedakan tersebut terjadi saat sebuah prosesi digelar dekat Masjid Saheb al-Zaman di Kota Kerman, Iran.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaArouri dianggap sebagai salah satu pendiri Brigade Al-Qassam.
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca Selengkapnya