Setelah terkubur puing selama 36 jam pria ini hadiri pemakamannya

Merdeka.com - Seorang pria Suriah yang diduga telah tewas dalam serangan bom di pasar beberapa waktu lalu secara ajaib mendatangi upacara pemakamannya sendiri.
Pria bernama Mohammad Rayhan tengah berada di Kota Douma, dekat Damaskus pada hari Minggu kemarin, ketika serangan bom udara menewaskan lebih dari 100 orang.
Rayhan diketahui tidak kunjung kembali ke rumah pasca ledakan tersebut, dan keluarga sudah memasrahkan terkait apapun yang terjadi padanya.
Namun kejadian terjadi setelah 36 jam berikutnya. Pada Selasa pagi seisi rumah dikejutkan dengan kehadirannya.
Rayhan masuk dan membangunkan orang rumah yang masih terlelap, dengan balutan debu dan rambut yang berantakan.
"Kisah Rayhan memang luar biasa di Suriah, banyak orang yang kembali ke rumah mereka setelah tertimpa reruntuhan bom, ini sering terjadi pada anak-anak yang kemudian dapat muncul kembali dalam keadaan hidup," kata Direktur Pemantau Hak Asasi Suriah Rami Abdurrahman kepada koran the Independent, seperti dikutip harian the Daily Mail, Kamis (20/8).
Diketahui serangan bom ini diduga akibat ulah kelompok pemberontak yang ingin menggulingkan pemerintahan sah Presiden Basyar al-Assad.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya