Setengah Jam Usai Melahirkan, Perempuan Ethiopia Ini Ikut Ujian Sekolah
Merdeka.com - Seorang perempuan di Ethiopia mengikuti ujian di ranjang rumah sakit hanya 30 menit setelah melahirkan bayinya. Almaz Derese (21), yang berasal dari Metu, Ethiopia barat, berharap bisa ikut ujian sebelum anaknya lahir, namun ujian sekolah menengah sempat ditunda karena Ramadan.
Dilansir dari BBC, Rabu (12/6), Almaz masuk ruang persalinan pada hari Senin tak lama sebelum ujian pertama akan dimulai. Dia mengatakan belajar dalam kondisi hamil bukanlah masalah baginya dan dia tak ingin menunda kelulusannya sampai tahun depan.
Almaz mengikuti ujian Bahasa Inggris, Amharic, dan Matematika di rumah sakit pada Senin (10/6) dan akan mengikuti tes yang tersisa di pusat ujian selama dua hari ke depan.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Siapa yang baru melahirkan? Selamat, Valencia Tanoe dan Kevin Sanjaya Dikaruniai Anak Pertama
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang melahirkan bayi perempuan? Pada hari, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri melahirkan bayi perempuan kedua di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang lulus PhD sepekan setelah melahirkan? Ratih melahirkan anak pertamanya, DeLiang Al Farabi sepekan sebelum ujian tesis. Perjuangan serupa kembali ia rasakan saat mengandung anak keduanya, Daisy. Setelah lulus dari program S2 Taipei Tech, Ario dan Ratih masih bersikeras melanjutkan studi S3 melalui beasiswa.
-
Bagaimana posisi bayi ketika Mumi perempuan tersebut melahirkan? Diperkirakan, hasil mengerikan ini disebabkan oleh kelahiran dalam posisi sungsang atau kaki terlebih dahulu.
"Karena saya terburu-buru untuk mengikuti ujian, persalinan saya tidak sulit sama sekali," kata Almaz kepada wartawan BBC, Afaan Oromoo.
Suaminya, Tadese Tulu menyampaikan dia harus membujuk pihak sekolah agar mengizinkan istrinya mengikuti ujian di rumah sakit.
Di Ethiopia, adalah hal biasa anak perempuan putus sekolah menengah dan kemudian kembali lagi untuk menyelesaikan studi mereka. Saat ini Almaz ingin mengikuti kursus dua tahun sebagai persiapan memasuki universitas.
Dia mengatakan sangat senang ujiannya berjalan lancar dan bayi laki-lakinya juga dalam kondisi baik.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video yang diunggah beberapa hari lalu ini viral dan menuai banyak komentar warganet.
Baca SelengkapnyaAN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
Baca SelengkapnyaBagaimana jadinya jika hari pernikahan bertepatan dengan jadwal ujian PPPK?
Baca SelengkapnyaTampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaViral wanita lakoni maternity shoot sekaligus sidang tesis di H-1 lahiran, banjir pujian.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaAksi heroik penumpang kereta yang selamatnya ibu hamil yang nyaris melahirkan di gerbong kereta di Tegal.
Baca Selengkapnya5 tahun usia pernikahan, wanita ini berjuang mendapatkan keturunan.
Baca SelengkapnyaKesuksesan keduanya juga dibuktikan saat mendidik anak. Putra sulungnya berhasil menulis 40 buku saat usianya baru 11 tahun
Baca Selengkapnya