Siapa ISIS-K, Pelaku Teror Bom Bunuh diri di Bandara Kabul?
Merdeka.com - ISIS-K atau ISIS Provinsi Khurasan, merupakan kelompok regional yang berafiliasi dengan ISIS yang aktif di Afghanistan dan Pakistan. ISIS-K merupakan kelompok militan jihadis paling ekstrem dan keras di Afghanistan.
Kelompok ini terbentuk pada Januari 2015 saat masa puncak kekuatan ISIS di Suriah dan Irak, sebelum dikalahkan dan disingkirkan pasukan koalisi Amerika Serikat (AS).
ISIS-K merekrut jihadis Afghanistan dan Pakistan, khususnya anggota Taliban Afghanistan yang membelot yang menurut mereka organisasi mereka tidak cukup ekstrem.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Dikutip dari BBC, Jumat (27/8), ISIS-K disalahkan atas sejumlah serangan terburuk dalam beberapa tahun terakhir, yang menargetkan sekolah perempuan, rumah sakit, dan bahkan bangsal persalinan di mana mereka dilaporkan menembak mati para perempuan hamil dan perawat.
Tidak seperti Taliban, yang kepentingannya hanya sekitar Afghanistan, ISIS-K merupakan bagian jaringan ISIS global yang targetnya Barat, internasional, dan kemanusiaan di manapun mereka bisa menemukannya.
ISIS-K berbasis di Provinsi Nangarhar di wilayah timur, dekat dengan rute penyelundupan orang dan narkoba di dalam dan luar Pakistan.
Kelompok ini memiliki anggota sekitar 3.000, tapi anggota yang tewas cukup signifikan dalam pertempuran baik dengan pasukan keamanan AS dan Afghanistan, dan juga dengan Taliban.
Apakah ISIS-K terkait dengan Taliban?
Secara peripheral iya, melalui pihak ketiga, jaringan Haqqani.
Menurut para pengamat, ada kaitan kuat antara ISIS-K dan jaringan Haqqani, yang kemudian dikaitkan dengan Taliban.
Pria yang sekarang bertanggung jawab atas keamanan di Kabul adalah Khalil Haqqani yang kepalanya dihargai USD 5 juta atau sekitar Rp 72 miliar oleh AS.
Dr Sajjan Gohel dari Asia Pacific Foundation telah memantau jaringan militan tersebut selama bertahun-tahun di Afghanistan. Dia mengatakan “beberapa serangan besar antara 2019 dan 2021 melibatkan kerjasama antara ISIS-K, jaringan Haqqani Taliban, dan kelompok teror lainnya yang berbasis di Pakistan”.
Ketika Taliban merebut Kabul pada 15 Agustus, kelompok itu membebaskan sejumlah besar tahanan dari penjara Pul-e-Charki, termasuk militan ISIS dan Al Qaeda.
Tetapi ISIS-K memiliki perbedaan besar dengan Taliban, menuduh mereka meninggalkan jihad dan medan perang demi penyelesaian damai yang dinegosiasikan yang dilakukan di "hotel mewah" di Doha, Qatar.
Militan ISIS sekarang menjadi tantangan keamanan utama bagi pemerintahan Taliban yang akan datang, tantangan yang sama bagi para pemimpin Taliban dengan badan-badan intelijen Barat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaSerangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.
Baca SelengkapnyaLedakan tersebut terjadi saat sebuah prosesi digelar dekat Masjid Saheb al-Zaman di Kota Kerman, Iran.
Baca Selengkapnya