Siaran TV Pemerintah Iran Diretas, Muncul Sosok Bertopeng dengan Pesan Anti-Rezim
Merdeka.com - Siaran Stasiun TV Pemerintah Iran Diretas, Munculkan Sosok Bertopeng Beri Pesan Kritik
Stasiun televisi pemerintah Iran kemarin diretas saat menayangkan siaran berita. Dalam siaran itu muncul sosok bertopeng di layar kaca diikuti foto Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran Ali Khamenei yang dipenuhi bara api.
Kelompok yang meretas siaran itu mengaku bernama "Adalat Ali" atau Keadilan Ali.
-
Siapa yang memberikan pesan merinding? Dalam kesempatan itu, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan kata sambutan hingga memberi pesan yang mampu bikin merinding.
-
Siapa yang membutuhkan kata-kata perjuangan? Tak melulu dari orang terdekat, dukungan dan semangat bisa muncul darimana saja.
-
Bagaimana cara sindiran menyampaikan pesan? Biasanya, kata-kata sindiran diungkapkan melalui media sosial dengan dijadikan postingan story. Melalui kata-kata sindiran tersebut, bisa membuat orang yang membaca tersadar atas perbuatan jahatnya.
-
Siapa sasaran sindiran? Berikut ini adalah kumpulan kata-kata sindiran kena mental yang bisa digunakan untuk menyindir orang sasimo atau orang yang menyebalkan.
-
Bagaimana kata-kata tentara dibagikan? Berikut merdeka.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/10), mengenai 55 kata-kata tentara yang penuh perjuangan untuk dapat Anda bagikan di media sosial.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
Insiden peretasan siaran berita itu terjadi pukul 18.00 waktu setempat. Foto Ali Khamenei juga dimunculkan dengan tanda sasaran tembak di kepalanya dan foto Mahsa Amini serta tiga demonstran perempuan yang tewas belum lama ini.
Dilansir laman BBC, Sabtu (8/10), Mahsa Amini adalah perempuan yang ditangkap polisi moral karena tidak memakai jilbab dengan semestinya. Perempuan 22 tahun itu tewas pada 16 September ketika dalam penahanan aparat.
Salah satu pesan dalam siaran yang diretas itu mengatakan "bergabunglah dengan kami dan bangkitlah" dan "darah muda kami mengalir dari cakar kalian".
Insiden peretasan itu hanya berlangsung beberapa detik dan kemudian siaran itu diputus.
Peristiwa bentuk perlawanan semacam itu terhadap Ali Khamenei termasuk jarang terjadi di Iran. Namun menyusul kematian Amini, kini muncul banyak perlawanan terbuka dari masyarakat yang anti-pemerintah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ini dilakukan di salah satu masjid di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki pada Rabu.
Baca SelengkapnyaSerangan ratusan drone dan rudal yang dilancarkan Iran terhadap musuh bebuyutannya, Israel, mendapat dukungan dari warganya.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di tengah meningkatnya kekerasan kelompok bersenjata dan kerusuhan di dalam penjara.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, pihak Palestina berhasil menahan tentara Israel. Tak diduga sosoknya terlihat ketakutan dan meminta ampun hingga mengumbar sebuah janji.
Baca Selengkapnya