Sidik Jari dari Masa Perang Salib Terukir di Dinding Parit
Merdeka.com - Arkeolog menemukan sidik jari kuno berusia 1.000 tahun di sebuah parit di Kota Kuno Yerusalem. Parit ini merupakan parit pertahanan yang dalam dipahat pada batuan kapur di luar tembok Kota Tua Yerusalem.
Saat penggalian parit, para arkeolog mengamati cetakan tangan yang terukir atas di batu. Temuan ini diumumkan Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) pada Rabu.
Direktur penggalian dari Otoritas Kepurbakalaan, Zubair Adawi mengatakan, tujuan orang menyematkan sidik jarinya di atas batu itu masih menjadi misteri. Ukiran sidik jari itu sedalam 1,5 cm.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Yerusalem? Arkeolog menemukan pecahan mangkuk porselen China dari abad ke-16 di sekitar Gunung Zion, Yerusalem, wilayah Palestina yang diduduki Israel.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Israel? Para arkeolog baru-baru ini menemukan permainan ramalan kuno Yunani, berasal dari sekitar 2.300 tahun yang lalu.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil Menariknya tangan dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan T-Rex. Tyrannosaurus rex dikenal sebagai dinosaurus buas yang memiliki tangan kecil. Kini, kelompok dinosaurus dengan karakteristik seperti itu mendapat anggota baru dengan ditemukannya sebuah spesies dinosaurus baru di Formasi La Colonia, Patagonia, Amerika Selatan.
Penggalian dilakukan di sepanjang Jalan Sultan Suleiman, jalan yang melewati tembok Kota Tua sebelum Moriah Jerusalem Development Corporation meletakkan jaringan pipa. Faktanya, parit mengalir tepat di bawah jalan yang sibuk.
"Orang-orang tidak menyadari bahwa jalan yang sibuk ini dibangun tepat di atas parit besar, saluran batu yang sangat besar, lebarnya setidaknya 10 meter dan kedalaman antara dua hingga tujuh meter," jelas Adawi, dikutip dari laman Haaretz, Kamis (26/1).
Parit itu berfungsi untuk mempertahankan kota, mencegah pengepung mendekati tembok. Para arkeolog yakin ini ada kaitannya dengan Perang Salib.
"Tampaknya ada parit yang dibuat oleh Tentara Salib dan kemudian penguasa Ayyubiyah, di bawah perintah Saladin, bersama dengan tembok kota" jelas Adawi.
"Para sejarawan yang menyertai Perang Salib Pertama menggambarkan kedatangan Tentara Salib di tembok Yerusalem pada bulan Juni 1099.Lelah karena perjalanan, mereka berdiri di seberang parit besar," jelasDr. Amit Re'em, direktur regional Yerusalem IAA.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama 150 tahun terakhir, para peneliti telah mencari tanpa lelah struktur yang membagi kota menjadi dua.
Baca SelengkapnyaArkeolog juga menemukan puluhan benda lainnya di dasar danau.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia sekitar 2.800 tahun lalu di Yerusalem.
Baca SelengkapnyaPedang itu diduga terjatuh ke laut sekitar 800 tahun lalu ketika pertempuran sengit antara pasukan Salib dan penduduk muslim.
Baca SelengkapnyaArkeolog di Israel menemukan tambang batu yang dulu pernah digunakan membangun jalan di Yerusalem di masa Yesus Kristus.
Baca SelengkapnyaSilinder ini diduga dijadikan semacam label untuk barang tanah liat.
Baca SelengkapnyaKalimat tertua di dunia yang ditulis menggunakan abjad pertama berhasil ditemukan pada sebuah sisir yang terbuat dari gading binatang.
Baca SelengkapnyaKastil ini berada di atas bukit dan diyakini dibangun pada periode Bizantium.
Baca SelengkapnyaMenggali di Dalam Gua, Arkeolog Temukan Jarum Jahit dan Peniti dari Tulang Berusia 13.000 Tahun
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan empat pedang Romawi berusia 1.900 tahun di dalam sebuah gua di Gurun Yudea, Israel.
Baca SelengkapnyaMenurut arkeolog, makam itu berusia lebih dari 2.000 tahun.
Baca SelengkapnyaMasjid tersebut memiliki 2 ruang salat yang diidentifikasi sebagai masjid karena elemen ruangan persegi dan dinding yang mengarah ke Makkah.
Baca Selengkapnya