Singapura gelar pemilu, partai berkuasa diramal belum tergeser
Merdeka.com - Singapura hari ini, Jumat (11/9) menggelar pemilihan umum. Tempat pemungutan suara sudah dbuka sejak pukul 08.00 waktu setempat dan ditutup pada pukul 20.00 nanti. Komisi Pemilihan Umum Singapura mencatat 532.590 warga Negara Kota itu akan menggunakan hak suaranya.
Dari laporan Channel News Asia, pergelaran pemilu ke-12 sepanjang sejarah Singapura ini kemungkinan masih didominasi Partai Aksi Rakyat (PAP) yang didirikan mendiang Lee Kuan Yeuw. Tapi ada beberapa hal yang cukup berbeda.
Misalnya, sekarang 89 kursi di parlemen terbuka untuk calon manapun, dulu ada sistem utusan khusus yang menguntungkan PAP. Selain itu, delapan partai oposisi sekarang semakin solid, ini jumlah oposisi terbanyak sejak Singapura merdeka pada 1965. Misalnya Partai Pekerja, Partai Solidaritas Nasional, hingga Partai Demokratik Singapura.
-
Siapa yang meraih suara terbanyak di PSU DPD Sumbar? Dalam hasil rekapitulasi tersebut Cerint Iralloza Tasya meraih suara tertinggi.
-
Suara PPP berapa? Di Pemilu 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI, PPP hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Apa itu konversi suara di Pemilu? Dalam pemilihan legislatif, konversi suara digunakan untuk mengonversi perolehan suara partai politik menjadi jumlah perolehan kursi legislatif.
-
Apa yang dipilih rakyat pada Pemilu Proporsional Tertutup? Sistem proporsional tertutup adalah sistem pemilihan di mana rakyat hanya memilih partai. Pada surat suara, tertera hanya nama partai politik dan pemilih memilih melalui tanda gambar atau lambang partai.
-
Siapa yang berpengaruh terhadap partisipasi pemilih? Partisipasi masyarakat dalam Pemilu juga dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap penyelenggara Pemilu dan kontestan.
Belum lagi mempertimbangkan ada dua kandidat independen maju mewakili warga Distrik Bukit Batok dan Radin Mas. Ini adalah fenomena kedua setelah pertama kali muncul pada 2001.
"Kecuali ada hal yang luar biasa, saya memprediksi PAP akan menang menang. Tapi kursi oposisi bisa meningkat lebih besar dibanding pemilu sebelumnya," kata Direktur Asia Institute, University of Tasmania, James Chin.
Pada pemilu 2011, ketika Lee Kuan Yew masih hidup, PAP mengalami kejutan besar dengan hanya menguasai 60 persen kursi di parlemen. Rakyat ternyata mulai kecewa dengan visi partai tersebut.
Beberapa isu yang dianggap jadi sumber kekecewaan rakyat adalah semakin mahalnya biaya hidup, pemerintah Singapura dianggap terlalu lunak pada imigran yang kemudian mengambil lahan pekerjaan warga pribumi, hingga perlambatan ekonomi. Data jajak pendapat BlackBox, 42 persen responden mengatakan biaya hidup terlalu memberatkan, sedangkan ekonomi cuma tumbuh 2,2 persen sepanjang dua triwulan ini.
Untuk kasus imigran, tanpa ada pendekatan politik memadai, Singapura terbukti gagal menjaga kerukunan warga setelah pada 2013 pecah insiden di Little India. Itu adalah kerusuhan besar bermotif ras pertama sepanjang sejarah Negeri Singa.
Perdana Menteri Lee Hsien Loong, putra Lee Kuan Yew sekaligus pemimpin PAP, mengatakan partainya akan berusaha keras meyakinkan warga Singapura bahwa pemerintahannya masih yang terbaik. "Kami dari PAP akan bertahan, kami kini menawarkan calon anggota parlemen yang terbaik," ungkapnya saat kampanye pekan lalu. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara partai politik Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAdapun total jumlah TPS di Papua Tengah sebanyak 4.484 TPS.
Baca SelengkapnyaProses penghitungan suara dilakukan KPU hingga kini masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaHasil itu dikatakan Sandiaga berdasarkan data internal PPP.
Baca SelengkapnyaPPP kembali mengembang ke angka 4,01% atau artinya kembali melewati ambang batas
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara PSI di tingkat legislatif provinsi dan tingkat Kabupateb/Kota naik 4 kali lipat.
Baca SelengkapnyaDalam putusan, PDI Perjuangan menjadi partai dengan perolehan suara terbesar.
Baca SelengkapnyaQuick Count Charta Politika Suara Masuk 42,9 persen partai polisi
Baca SelengkapnyaHasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.
Baca SelengkapnyaPSI masih belum lolos parlemen dengan suara 2,36 persen
Baca SelengkapnyaLonjakan suara PSI di real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuai sorotan.
Baca Selengkapnya