Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Singapura Larang Film India "The Kashmir Files" karena Dapat Picu Permusuhan

Singapura Larang Film India Poster film "The Kashmir Files" di bioskop di Mumbai, India.. ©Francis Mascarenhas/Reuters

Merdeka.com - Singapura melarang pemutaran film India, The Kashmir Files. Film itu dinilai dapat menciptakan permusuhan antar umat beragama.

Film ini menceritakan tentang eksodus warga Hindu dari Kashmir yang dikuasai India. Pemerintah Singapura menyampaikan, film itu provokatif dan menampilkan Muslim dari satu sisi yang dikhawatirkan "berpotensi menyebabkan permusuhan antara komunitas yang berbeda".

"Klasifikasi film ini akan ditolak karena penggambaran Muslim yang provokatif dan satu pihak dan penggambaran orang Hindu yang dipersekusi dalam konflik yang masih berlangsung di Kashmir," jelas pemerintah Singapura dalam pernyatannya pada Senin, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (11/5).

"Representasi ini berpotensi menyebabkan permusuhan antara komunitas yang berbeda, mengganggu kohesi sosial dan keselarasan antar umat beragama dalam masyarakat kami yang beragam ras dan agama."

Sebanyak 5,5 juta populasi Singapura terdiri dari etnis China, Melayu, dan India. Negara ini punya undang-undang yang mengatur hukuman berat bagi siapapun yang mengganggu keharmonisan masyarakat yang beragam.

The Kashmir Files yang dirilis pada Maret menggambarkan detail mengerikan sekitar 200 orang Hindu Kashmir atau disebut Pandit, melarikan diri dari wilayah mayoritas Muslim tersebut setelah pemberontakan pada 1989 dan 1990, ketika perlawanan bersenjata terhadap pemerintah federal dimulai. Menurut data resmi, 219 orang Hindu terbunuh.

Film berbahasa Hindi berdurasi 170 menit itu justru dipuji Perdana Menteri India, Narendra Modi dan pengikut Hindu sayap kanannya. Modi menyebut film ini menampilkan kebenaran. The Kashmir Files juga salah satu film dengan pendapatan tertinggi di India tahun ini.

Para pengkritik menyebut film ini jauh dari fakta dan menampilkan tema-tema yang dekat dengan agenda politik pemerintahan nasionalis Hindu Narendra Modi. Selama ini Modi dituduh meminggirkan dan melecehkan komunitas Muslim. Banyak pihak juga menilai film ini sebagai bukti semakin parahnya polarisasi antar umat beragama di India sejak Modi berkuasa pada 2014.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dianggap Bikin Gaduh, Film Vina Cirebon Diadukan ke Bareskrim Polri
Dianggap Bikin Gaduh, Film Vina Cirebon Diadukan ke Bareskrim Polri

Film Vina: Sebelum 7 Hari dianggap membuat gaduh yang bisa mengganggu proses hukum.

Baca Selengkapnya
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India

Pemerintah Indonesia diminta proaktif mengingatkan India karena bisa mengganggu perdamaian dunia.

Baca Selengkapnya
Vietnam Larang Film Barbie, Alasannya Ternyata Menyangkut Kedaulatan Negara
Vietnam Larang Film Barbie, Alasannya Ternyata Menyangkut Kedaulatan Negara

Vietnam melarang pemutaran film Barbie, live action film kartun yang terinspirasi dari boneka plastik terkenal.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran

Dewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu

Baca Selengkapnya
Ricuh, GP Ansor Bubarkan Paksa Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Ricuh, GP Ansor Bubarkan Paksa Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Pengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.

Baca Selengkapnya
Situs Film Ilegal Jadi Alternatif jika Tayangan di Netflix hingga Disney+ Kena Sensor
Situs Film Ilegal Jadi Alternatif jika Tayangan di Netflix hingga Disney+ Kena Sensor

Wu Shangyuan menilai rencana pemerintah tersebut bakal mendorong publik beralih ke situs streaming ilegal.

Baca Selengkapnya
Tolak Survei Masjid, Muslim India Bentrok dengan Polisi Hingga 4 Orang Tewas
Tolak Survei Masjid, Muslim India Bentrok dengan Polisi Hingga 4 Orang Tewas

Warga Muslim khawatir masjid ini akan diambil alih oleh kelompok lain dan dijadikan kuil.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur
Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur

Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah ke Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur

Baca Selengkapnya
Jaringan GUSDURian Kritik Pemkab Kuningan Larang Kegiatan Jalsah Salanah JA, Minta Pemerintah Turun Tangan
Jaringan GUSDURian Kritik Pemkab Kuningan Larang Kegiatan Jalsah Salanah JA, Minta Pemerintah Turun Tangan

Jaringan GUSDURian menilai larangan yang seolah dibuat untuk ketertiban umum, justru mengancam hak konstitusional warga negara yang dijamin oleh UUD 1945.

Baca Selengkapnya
Suarakan Toleransi Lewat Film, Kreasi Prasasti Perdamaian: Membangun Kesadaran Publik Agar Terima Perbedaan
Suarakan Toleransi Lewat Film, Kreasi Prasasti Perdamaian: Membangun Kesadaran Publik Agar Terima Perbedaan

Film Ini bertujuan awernes campain atau membangun kesadaran publik agar bisa menerima aliran keyakinan lain

Baca Selengkapnya
Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi
Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi

Dewan HAM PBB kemarin menyepakati adanya perbedaan resolusi soal kasus kebencian agama setelah terjadi insiden pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.

Baca Selengkapnya