Sinovac Siap Produksi Vaksin Khusus Lawan Varian Omicron Jika Diperlukan
Merdeka.com - Produsen vaksin China Sinovac – yang telah memasok vaksin Covid-19 paling banyak secara global – yakin mampu memproduksi massal vaksin untuk melawan varian Omicron jika diperlukan jika sudah mendapat izin dari lembaga berwenang.
“Teknologi dan produksinya sama [dengan virus induknya] dan vaksin untuk penelitian dapat disiapkan dengan sangat cepat setelah varian Omicron diisolasi. Produksi tidak menjadi masalah,” jelas perusahaan itu, seperti dilansir laman South China Morning Post, Senin (29/11).
“Tetapi penelitian perlu dirampungkan lebih dulu. Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah dibutuhkan vaksin terpisah untuk varian (omicron) ini.”
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Apa itu sampel dalam penelitian? Sementara sampel adalah bagian dari populasi yang hendak diteliti.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Sinovac mengatakan sedang memantau penelitian dan mengumpulkan sampel yang terkait dengan varian Omicron melalui jaringan mitra globalnya untuk menentukan apakah vaksin baru diperlukan.
“Jika perlu, kami akan dapat dengan cepat memprioritaskan pengembangan dan meluncurkan produksi vaksin baru secara besar-besaran untuk memenuhi permintaan,” kata Sinovac.
Sinovac sebelumnya mengembangkan vaksin yang non-aktif terhadap varian Gamma dan Delta, tetapi tidak mengubah desain vaksin aslinya yang ternyata efektif melawan varian sebelumnya.
Ilmuwan di Afrika Selatan pertama kali mendeteksi varian Omicron dengan sejumlah besar mutasi pada mahkota protein. Mutasi ini memengaruhi cara virus memasuki sel manusia, dan juga berpotensi memengaruhi sebagian besar vaksin sehingga memicu kekhawatiran varian tersebut bisa lebih menular atau resisten terhadap vaksin saat ini.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) bergerak cepat untuk mengklasifikasikan varian Omicron sebagai "varian yang diwaspadai", yang berarti varian ini lebih menular, lebih ganas atau cenderung mampu menghindari vaksin dan terapi.
WHO mengatakan masih terlalu dini untuk memastikan bagaimana mutasi dapat berdampak pada vaksin, perawatan, dan tes saat ini. WHO memperingatkan perlu waktu berminggu-minggu bagi para ilmuwan di seluruh dunia untuk lebih memahami varian baru ini.
Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaVaksin kanker akan mulai didistribusikan awal tahun 2025.
Baca SelengkapnyaVaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya