Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswa di India penggal leher temannya sebab ingin ujian ditunda dan sekolah ditutup.

Siswa di India penggal leher temannya sebab ingin ujian ditunda dan sekolah ditutup. ilustrasi pembunuhan. sxc.hu

Merdeka.com - Seorang siswa di India nekat membunuh adik kelasnya atas satu alasan yang sangat tak terduga. Remaja 16 tahun itu tega menggorok leher temannya yang masih berusia tujuh tahun dengan harapan ujian di sekolahnya bisa ditunda.

Peristiwa tersebut terjadi pada September lalu di sebuah sekolah swasta di New Delhi dan sempat membuat geger seantero sekolah.

Awalnya, polisi menangkap seorang kondektur bus yang diduga membunuh murid laki-laki itu karena menolak diajak berhubungan seks. Namun kemudian penyidik menemukan bukti yang menjurus kepada pelaku lain.

"Kami memiliki bukti kredibel bahwa ada seorang remaja yang lemah secara akademis, membunuh murid laki-laki lain yang motifnya untuk menunda ujian sekolah dan rapat guru dengan orang tua murid," kata juru bicara Biro Pusat Investigasi, RK Gaur, dikutip dari Asia One, Kamis (9/11).

"Dia sudah mengakui perbuatannya. Dia berkata melakukan perbuatan tersebut supaya sekolah ditutup karena dia belum siap menghadapi ujian dan pertemuan itu," lanjutnya.

Kini remaja yang tidak disebutkan namanya itu sudah ditahan di sebuah pusat penahanan anak di bawah umur sampai dia diadili karena pembunuhan. Meski demikian, polisi belum membebaskan kondektur bus yang sebelumnya ditangkap.

"Kondektur bus itu akan tetap ditahan sampai dia dibersihkan dari segala tuduhan di pengadilan," ungkap Gaur.

Kejadian ini menjadi berita utama dan menyedot perhatian semua orang khususnya orang tua murid yang mempertanyakan keselamatan di sekolah. Mereka juga mulai menyorot sekolah swasta yang cenderung memiliki tekanan belajar sangat besar dibandingkan sekolah umum.

Di India, sekolah swasta memiliki prestise tinggi di mana para siswanya ditekan agar selalu memiliki nilai bagus. Padahal, para ahli menilai bahwa hal ini bisa menyebabkan stres dan penyakit jiwa di kalangan remaja dan anak-anak.

Dengan jumlah penduduk sekitar 1,25 miliar, India menjadi negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia. Parahnya, bunuh diri itu rentan dilakukan oleh anak di bawah umur khususnya para pelajar.

Berdasarkan nilai resmi, hampir 9.000 pelajar di India bunuh diri pada tahun 21015. Sebabnya, mereka mengalami kesulitan untuk mengatasi tekanan akademis dan tidak bisa menerima kegagalan setelah berjuang mati-matian saat ujian.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Frustasi dan Merasa Tidak Ditemani, Siswa SMP di Tebet Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Frustasi dan Merasa Tidak Ditemani, Siswa SMP di Tebet Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki.

Baca Selengkapnya
Kasus Mata Siswi SD Ditusuk, Pengacara Korban Sebut Kepsek Halangi Penyidikan & Desak Tersangka
Kasus Mata Siswi SD Ditusuk, Pengacara Korban Sebut Kepsek Halangi Penyidikan & Desak Tersangka

Pemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan ada syaraf mata di sebelah kanan yang sudah tidak lagi berfungsi.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Pelajar di Garut Ternyata Temannya, Motif Sakit Hati Kepala Kena Smash saat Main Voli
Pembunuh Pelajar di Garut Ternyata Temannya, Motif Sakit Hati Kepala Kena Smash saat Main Voli

Pelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.

Baca Selengkapnya
Penusuk Mata Siswi SD hingga Buta di Gresik Dicari Polisi, Kepala Sekolah Diberi Sanksi
Penusuk Mata Siswi SD hingga Buta di Gresik Dicari Polisi, Kepala Sekolah Diberi Sanksi

SOP di sekolah diubah agar peristiwa serupa tidak terulang.

Baca Selengkapnya
Pelajar Tewas Dikeroyok Enam Orang, Satu Pelaku Guru Karate
Pelajar Tewas Dikeroyok Enam Orang, Satu Pelaku Guru Karate

Naas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.

Baca Selengkapnya
Siswi Korban Colok Mata di Gresik Serahkan Nama Pelaku Penusukan ke Polisi
Siswi Korban Colok Mata di Gresik Serahkan Nama Pelaku Penusukan ke Polisi

Keluarga meminta pada polisi untuk ‘mempertemukan’ antara pelaku dengan korban.

Baca Selengkapnya
Viral Anak SMA di Banjarmasin Tusuk Teman yang Sering Membullynya, Begini Faktanya
Viral Anak SMA di Banjarmasin Tusuk Teman yang Sering Membullynya, Begini Faktanya

Kasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.

Baca Selengkapnya
Duel Maut Siswa SMA di Palembang Disiarkan Langsung Lewat Instagram demi Dicap Jantan
Duel Maut Siswa SMA di Palembang Disiarkan Langsung Lewat Instagram demi Dicap Jantan

Siswa SMA, MR (16) menyerahkan diri ke kantor polisi setelah lawannya duel, FR (18), tewas. Dia pun menceritakan alasannya melakoni pertarungan maut itu.

Baca Selengkapnya
Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Diciduk saat 'Ngumpet' di Rumah Kosong
Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Diciduk saat 'Ngumpet' di Rumah Kosong

Kronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Siswa SMA Banjarmasin Aniaya Teman Dalam Kelas, Kesal Dibully Sejak SMP
VIDEO: Siswa SMA Banjarmasin Aniaya Teman Dalam Kelas, Kesal Dibully Sejak SMP

Emosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Motif Perundungan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Gara-Gara Geng Sekolah
Motif Perundungan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Gara-Gara Geng Sekolah

Selain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Pelaku Pembunuhan Siswa SMK di Ciomas
Polisi Tembak Pelaku Pembunuhan Siswa SMK di Ciomas

Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan, pelaku berinisial HS (29) ditangkap di Jakarta pada Minggu, 1 Desember 2024.

Baca Selengkapnya