Siti Aisyah Bebas, Vietnam Minta Hal Serupa ke Malaysia
Merdeka.com - Pemerintah Vietnam meminta otoritas hukum Malaysia membebaskan warga negaranya yang dituduh membunuh Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Malaysia pada 2017 lalu. Permintaan ini disampaikan pada Selasa (12/3), sehari setelah rekan tertuduh asal Indonesia, Siti Aisyah, dibebaskan.
Warga negara Vietnam, Doan Thi Huong, diadili atas pembunuhan Kim Jong Nam. Dilansir dari laman The Straits Times, Rabu (13/3), Huong dan Siti Aisyah dituduh mengusap racun syaraf yang mematikan ke wajah Kim Jong Nam ketika akan terbang ke Macau di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh menelepon timpalannya di Malaysia, Saifuddin Abdullah dan meminta agar Huong juga dibebaskan.
-
Kenapa Mentan minta dukungan Vietnam? Dalam hal ini, Mentan ingin Vietnam memberi dukungan penuh terhadap upaya Indonesia dalam mengembangkan lahan rawa sebagai lahan produktif bagi kepentingan masa depan negara. 'Kami sampaikan bahwa kami sedang mengembangkan pertanian padi di lahan rawa terutama di bidang agronomi khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa yang memiliki produktivitas tinggi,' ujar Mentan, Minggu, 19 Mei 2024.
-
Kapan Kim Jeong Hoon ditangkap polisi? Pada 8 Januari 2024, polisi di Suseo Seoul melacak Kim Jeong Hoon gara-gara mengemudi mobil waktu lagi mabuk.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Dimana Kim Jeong Hoon ditangkap? Pada 8 Januari 2024, polisi di Suseo Seoul melacak Kim Jeong Hoon gara-gara mengemudi mobil waktu lagi mabuk.
-
Siapa yang dibunuh Cheon Joong Myung? Saat Cheon Joong Myung berusaha membunuh Seong Chang Wook, sekretarisnya. Sebaliknya, Seong Chang Wook berhasil membalas dendam dengan menggiring atasannya hingga tewas akibat tersengat listrik.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"(Dia) meminta Malaysia untuk memastikan persidangan yang adil, dan untuk membebaskan Doan Thi Huong," lapor radio Voice of Vietnam.
Huong dijadwalkan hadir di pengadilan pada Kamis (14/3), setelah pengacaranya meminta Jaksa Agung untuk menarik dakwaannya. Jaksa penuntut dapat memutuskan kemudian memberi tahu pengadilan apakah permohonan tersebut dikabulkan.
Telepon dari Menteri Luar Negeri Vietnam adalah permintaan publik pertama oleh Hanoi, yang umumnya tidak terlibat dalam kasus kriminal yang melibatkan warganya di luar negeri. Vietnam menyediakan penasihat hukum untuk Huong, tetapi telah menahan diri melobi publik untuk pembebasannya hingga Selasa kemarin.
Pembebasan Siti Aisyah secara tiba-tiba menimbulkan pertanyaan di kalangan pejabat Vietnam, tentang campur tangan dalam sistem peradilan Malaysia, terutama setelah pemerintah Indonesia mengungkapkan bahwa mereka telah melobi Kuala Lumpur dalam kasus ini. Namun, dugaan tersebut ditepis Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, yang mengatakan keputusan itu sejalan dengan aturan hukum.
Huong dan Aisyah secara konsisten menyangkal tuduhan pembunuhan terhadap Kim Jong Nam. Mereka mengklaim telah ditipu untuk melakukan penyalahgunaan agen saraf beracun, untuk sebuah acara lelucon di televisi.
Pengacara kedua perempuan ini mengatakan pembunuh sebenarnya adalah empat warga Korea Utara, yang secara resmi dituduh melakukan kejahatan bersama para terdakwa. Namun, empat warga Korea Utara itu berhasil melarikan diri dari Malaysia, tidak lama setelah Kim Jong Nam tewas.
Sementara itu, Korea Selatan menuduh Pyongyang merencanakan pembunuhan Kim Jong Nam. Namun Pyongyang membantah tuduhan itu.
Reporter: Happy Ferdian Syah UtomoSumber: Liputan6
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaKate Victoria Lim menantang Listyo debat terbuka karena tak terima ayahnya jadi tersangka kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.
Baca SelengkapnyaAdapun isi surat tantangan itu sebagai bentuk menuntut keadilan untuk ayahnya, Alvin Lim.
Baca SelengkapnyaSatria Mahathir sebelumnya terjerat kasus penganiayaan terhadap anak anggota DPRD Kepri berinisial RAT (16).
Baca SelengkapnyaUli menyebut ada tiga tujuan menyurati Polda Jawa Barat, salah satunya meminta keterangan mengenai perkembangan pencarian tiga DPO.
Baca SelengkapnyaKate Victoria Lim menyerahkan surat tantangan debat hukum secara terbuka kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca SelengkapnyaYusril membuka peluang untuk membahas penyusunan UU tentang pemindahan narapidana bersama DPR.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia cukup banyak narapidana WNA yang dijatuhi berbagai jenis hukuman, mulai dari hukuman penjara terbatas, hukuman penjara seumur hidup, hingga hukuman
Baca SelengkapnyaKeluarga korban ingin bertemu langsung dengan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.
Baca Selengkapnya