Situasi kian tegang, AS dan Rusia bersiap saling serang di Suriah
Merdeka.com - Pasukan militer Suriah dibantu Rusia dan Iran kini tengah membombardir Provinsi Idlib, wilayah pertahanan terakhir kelompok pemberontak.
Amerika Serikat menuding rezim Basyar al-Assad tengah menyiapkan serangan senjata kimia ke Idlib.
Harian the Washington Post Jumat lalu mengabarkan Presiden Donald Trump sudah setuju dengan strategi baru di Suriah dengan menempatkan 2.000 tentara AS dan mengancam akan mengerahkan serangan besar-besaran jika serangan senjata kimia itu dilakukan.
-
Bagaimana Mesir dan Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
-
Apa yang dilakukan Mesir dan Suriah untuk melawan Israel? Mesir dan Suriah terpaksa melakukan gencatan senjata.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel? 'Al-Jazeera menerbitkan adegan-adegan yang memperlihatkan tentara pendudukan menggunakan tahanan Palestina sebagai perisai manusia di Jalur Gaza, menunjukkan para tahanan diikat dengan tali dan memaksa mereka memasuki rumah-rumah yang hancur atau mencari bahan peledak dan terowongan,' tulis unggahan.
-
Apa yang dilakukan tentara Turki di Israel? Stasiun televisi Aljazeera berbahasa Arab melaporkan ada sekitar 10.000 tentara Turki di Israel.
-
Kapan serangan Mesir dan Suriah ke Israel? Tanggal 6 Oktober 1973, pasukan Mesir menyerang posisi Israel di SInai.
"Jika terjadi pembantaian maka dunia akan sangat sangat marah dan Amerika Serikat juga akan sangat marah," kata Trump, seperti dilansir laman The Hill, Minggu (9/9).
Presiden AS Donald Trump REUTERS/Joe Skipper
Sejumlah media melaporkan AS kembali menyiagakan pasukannya di pangkalan militer al-Tanf sebelah tenggara Suriah.
Kantor berita Fars News melaporkan kemarin AS mengirimkan dua konvoi terdiri dari sepuluh truk berisi logistik dan peralatan militer ke wilayah sebelah timur Provinsi Deir ez-Zor di pangkalan militer al-Susah yang dikuasai pasukan pemberontak dukungan AS, SDF.
Mengutip sumber lokal, Fars juga mengatakan Washington mengirimkan konvoi 100 truk berisi peralatan militer dari Irak ke wilayah Suriah yang masih dikuasai SDF.
Menurut Pusat Komando AS (CENTCOM), di al-Tanf lebih dari 100 marinir AS dikerahkan untuk menggelar latihan militer.
CNN melaporkan, mengutip sumber, latihan itu sebagai respons atas peringatan keras Moskow yang akan melancarkan serangan ke kelompok militan sekutu AS di dekat al-Tanf.
Moskow bahkan mengancam akan melakukan serangan langsung ke pasukan AS.
Presiden Vladimir Putin menuding AS melindungi pasukan teroris di al-Tanf, wilayah Zona Larangan Militer sekitar 20 kilometer dari perbatasan Yordania.
Pejabat CENTCOM Letnan Kolonel Early Brown mengatakan Moskow sudah memperingatkan mereka akan memasuki al-Tanf untuk memburu teroris.
Pentagon merespons ancaman itu dengan mengirimkan 100 marinir ke al-Tanf via helikopter Sabtu lalu.
"AS tidak butuh bantuan apa pun untuk menghancurkan ISIS di al-Tanf dan kami sarankan pihak Rusia untuk tetap menjauh," ujar jenderal Brown kepada Los Angeles Times.
Sejumlah pejabat militer AS kemudian memperingatkan akan adanya serangan dari pasukan Suriah, Rusia atau Iran ke al-Tanf.
"AS tidak ingin bertempur dengan pasukan pemerintah Suriah atau sekutu yang mendukungnya. Namun jika kami diserang, AS tidak akan ragu mengerahkan kekuatan yang proporsional dan diperlukan untuk bertahan dan membantu pasukan koalisi kami," kata pejabat militer kepada CNN.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaKetika Iran menyerang Israel pada April lalu, negara Zionis itu dibantu dan didukung negara Arab seperti Yordania.
Baca SelengkapnyaIsrael dan Hizbullah Lebanon saling balas serangan roket.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaPentagon meminta 2.000 pasukan bersiap untuk dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung Israel.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu diunggah militer Iran di platform media sosial X beberapa jam setelah terdengar sejumlah ledakan di ibu kota Iran, Teheran.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSerangan ini merupakan balasan atas serangan mematikan terhadap Gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.
Baca SelengkapnyaPasukan Houthi berjanji menembakkan lebih banyak rudal ke Israel jika negara zionis itu tidak menghentikan agresinya ke Gaza.
Baca SelengkapnyaTerdengar suara sirine peringatan meraung-raung di seluruh Israel.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca Selengkapnya