Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Situasi kian tegang, AS dan Rusia bersiap saling serang di Suriah

Situasi kian tegang, AS dan Rusia bersiap saling serang di Suriah konvoi pasukan AS di Suriah. ©AFP

Merdeka.com - Pasukan militer Suriah dibantu Rusia dan Iran kini tengah membombardir Provinsi Idlib, wilayah pertahanan terakhir kelompok pemberontak.

Amerika Serikat menuding rezim Basyar al-Assad tengah menyiapkan serangan senjata kimia ke Idlib.

Harian the Washington Post Jumat lalu mengabarkan Presiden Donald Trump sudah setuju dengan strategi baru di Suriah dengan menempatkan 2.000 tentara AS dan mengancam akan mengerahkan serangan besar-besaran jika serangan senjata kimia itu dilakukan.

"Jika terjadi pembantaian maka dunia akan sangat sangat marah dan Amerika Serikat juga akan sangat marah," kata Trump, seperti dilansir laman The Hill, Minggu (9/9).

presiden as donald trump

Presiden AS Donald Trump REUTERS/Joe Skipper

Sejumlah media melaporkan AS kembali menyiagakan pasukannya di pangkalan militer al-Tanf sebelah tenggara Suriah.

Kantor berita Fars News melaporkan kemarin AS mengirimkan dua konvoi terdiri dari sepuluh truk berisi logistik dan peralatan militer ke wilayah sebelah timur Provinsi Deir ez-Zor di pangkalan militer al-Susah yang dikuasai pasukan pemberontak dukungan AS, SDF.

Mengutip sumber lokal, Fars juga mengatakan Washington mengirimkan konvoi 100 truk berisi peralatan militer dari Irak ke wilayah Suriah yang masih dikuasai SDF.

Menurut Pusat Komando AS (CENTCOM), di al-Tanf lebih dari 100 marinir AS dikerahkan untuk menggelar latihan militer.

CNN melaporkan, mengutip sumber, latihan itu sebagai respons atas peringatan keras Moskow yang akan melancarkan serangan ke kelompok militan sekutu AS di dekat al-Tanf.

Moskow bahkan mengancam akan melakukan serangan langsung ke pasukan AS.

Presiden Vladimir Putin menuding AS melindungi pasukan teroris di al-Tanf, wilayah Zona Larangan Militer sekitar 20 kilometer dari perbatasan Yordania.

Pejabat CENTCOM Letnan Kolonel Early Brown mengatakan Moskow sudah memperingatkan mereka akan memasuki al-Tanf untuk memburu teroris.

Pentagon merespons ancaman itu dengan mengirimkan 100 marinir ke al-Tanf via helikopter Sabtu lalu.

"AS tidak butuh bantuan apa pun untuk menghancurkan ISIS di al-Tanf dan kami sarankan pihak Rusia untuk tetap menjauh," ujar jenderal Brown kepada Los Angeles Times.

Sejumlah pejabat militer AS kemudian memperingatkan akan adanya serangan dari pasukan Suriah, Rusia atau Iran ke al-Tanf.

"AS tidak ingin bertempur dengan pasukan pemerintah Suriah atau sekutu yang mendukungnya. Namun jika kami diserang, AS tidak akan ragu mengerahkan kekuatan yang proporsional dan diperlukan untuk bertahan dan membantu pasukan koalisi kami," kata pejabat militer kepada CNN.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Perang Baru Pecah! Pasukan Pemberontak Ambil Alih Aleppo di Suriah, Rusia Balas dengan Serangan Udara
FOTO: Perang Baru Pecah! Pasukan Pemberontak Ambil Alih Aleppo di Suriah, Rusia Balas dengan Serangan Udara

Perang baru kembali pecah di Negara Arab. Pasukan pemberontak antipemerintah berhasil mengambil alih Aleppo di Suriah dari rezim Bashar Al Assad.

Baca Selengkapnya
Ali Khamenei Sebut Kejatuhan Suriah Direncanakan Tiga Negara Ini
Ali Khamenei Sebut Kejatuhan Suriah Direncanakan Tiga Negara Ini

Pemimpin spiritual tertinggi Iran Ali Khamenei dalam pidatonya kemarin menanngapi apa yang sedang terjadi di Suriah.

Baca Selengkapnya
Perang Iran Vs Israel di Depan Mata, Ini Senjata yang Dikirimkan Rusia & Amerika buat Bantu Sekutunya
Perang Iran Vs Israel di Depan Mata, Ini Senjata yang Dikirimkan Rusia & Amerika buat Bantu Sekutunya

Konflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.

Baca Selengkapnya
Dua Negara Ini Paling Diuntungkan dengan Tumbangnya Rezim Assad di Suriah
Dua Negara Ini Paling Diuntungkan dengan Tumbangnya Rezim Assad di Suriah

Kelompok pemberontak Suriah akhirnya berhasil menggulingkan rezim Bashar al-Assad setelah upaya dilakukan sejak 2011.

Baca Selengkapnya
Pentagon Akui 2.000 Tentara AS Dikerahkan di Suriah, Jumlahnya Naik Dua Kali Lipat
Pentagon Akui 2.000 Tentara AS Dikerahkan di Suriah, Jumlahnya Naik Dua Kali Lipat

Penambahan jumlah tentara dilakukan sebelum tumbangnya rezim Bashar Al-Assad.

Baca Selengkapnya
Pemimpin Pemberontak Sebut Suriah Tidak Akan Berperang Lawan Israel, Ini Alasannya
Pemimpin Pemberontak Sebut Suriah Tidak Akan Berperang Lawan Israel, Ini Alasannya

Al-Julani mengatakan Israel tidak perlu lagi menyerang Suriah karena iran dan Hizbullah sudah tidak ada.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran, Sebut Negara Zionis Itu Langgar Hukum Internasional
Arab Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran, Sebut Negara Zionis Itu Langgar Hukum Internasional

AS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.

Baca Selengkapnya
Media Rusia: Presiden Suriah Bashar al-Assad Kabur ke Moskow
Media Rusia: Presiden Suriah Bashar al-Assad Kabur ke Moskow

Kelompok pemberontak mengumumkan mereka telah menggulingkan Presiden Bashar al-Assad dan menguasai Ibu Kota Damaskus.

Baca Selengkapnya
Mengapa Negara-Negara Arab Membantu dan Mendukung Israel? Pengamat Ungkap Motivasinya
Mengapa Negara-Negara Arab Membantu dan Mendukung Israel? Pengamat Ungkap Motivasinya

Ketika Iran menyerang Israel pada April lalu, negara Zionis itu dibantu dan didukung negara Arab seperti Yordania.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Tank dan Jet Tempur Israel Siaga di Dataran Tinggi Golan usai Rezim Bashar Al-Assad di Suriah Runtuh
FOTO: Penampakan Tank dan Jet Tempur Israel Siaga di Dataran Tinggi Golan usai Rezim Bashar Al-Assad di Suriah Runtuh

Setelah rezim Assad runtuh, Israel mengerahkan tank, jet tempur dan pasukan militer untuk memasuki zona penyangga yang diawasi PBB. Tindakan ini menuai kecaman.

Baca Selengkapnya
Kronologi Jatuhnya Kekuasaan Bashar Al-Assad di Suriah, Tumbang dalam 11 Hari
Kronologi Jatuhnya Kekuasaan Bashar Al-Assad di Suriah, Tumbang dalam 11 Hari

Setelah pemberontak merebut ibu kota Damaskus, Presiden Suriah Bashar Al-Assad kabur ke Rusia.

Baca Selengkapnya
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi

Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.

Baca Selengkapnya