Situasi Tigray Seperti Neraka, Tentara Blokir Bantuan Kemanusiaan
Merdeka.com - Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada Rabu, blokade di wilayah Tigray, Ethiopia yang menghalangi akses pengiriman bantuan makanan dan obat-obatan telah menciptakan "neraka" dan menggambarkan situasi itu sebagai "penghinaan terhadap kemanusiaan".
Perang selama setahun antara pemerintah Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed dan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) telah merenggut nyawa ribuan orang dan membuat lebih dari 2 juta orang mengungsi.
Tedros, yang juga berasal dari Tigray, mengatakan semua upaya WHO untuk mendapatkan akses untuk mengirimkan obat-obatan untuk menyelamatkan para korban konflik ke wilayah itu ditutup.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang menjadi korban serangan di Palestina? Puluhan ribu warga Palestina telah menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak sejak 7 Oktober 2023.
“Kami telah mendekati kantor perdana menteri; kami telah mendekati kementerian luar negeri; kami telah mendekati semua sektor terkait, tetapi tidak ada izin,” kata Tedros kepada wartawan, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (13/1).
Dia bahkan membandingkan konflik Ethiopia dengan konflik di Suriah dan Yaman.
"Akses kemanusiaan bahkan dalam konflik adalah hal mendasar. Bahkan di Suriah, kami memiliki akses, selama konflik terburuk di Suriah. Di Yaman, sama, kami punya kases. Kami mengirim obat-obatan. Di sini (di Tigray) tidak ada, blokade penuh," sesalnya.
"Saya berasal dari wilayah itu. Saya dari Tigray, bagian utara Ethiopia. Tapi saya menyampaikan ini tanpa bias apapun. Tidak ada di manapun di dunia ini Anda akan melihat sebuah krisis seperti yang ada di wilayah utara Ethiopia, khususnya di Tigray," lanjutnya.
"Kekurangan obat-obatan memiliki dampak langsung dan orang-orang sekarat, tapi kekurangan makananan juga membunuh. Lebih dari itu, serangan drone setiap hari membunuh orang-orang dan orang-orang hidup di bawah ketakutan yang terus menerus. Dan Anda juga bisa bayangkan bagaimana dampaknya terhadap kesehatan mental orang-orang."
Sebuah serangan udara menargetkan Tigray pekan lalu dan membunuh sedikitnya 56 warga sipil, termasuk anak-anak, di sebuah kamp pengungsi.
Serangan udara lainnya menewaskan sedikitnya 17 warga sipil pada Selasa, hari yang sama ketika Presiden AS Joe Biden menelpon Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed untuk mengungkapkan kekhawatirannya terkait serangan terhadap warga sipil dan mendesak Abiy mengupayakan resolusi damai untuk mengakhiri konflik.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 100 orang dilaporkan terluka dan masih banyak korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Baca SelengkapnyaViral Video Dua Bocah Palestina Ditembak Mati Sniper Israel di Tepi Barat
Baca SelengkapnyaSebanyak 45 orang, termasuk 23 wanita, anak-anak dan orang tua, tewas dalam serangan brutal Israel di kamp pengungsian warga Palestina di Rafah.
Baca SelengkapnyaIsak tangis histeris keluarga mewarnai momen evakuasi para korban di lokasi kamp pengungsi Al-Maghazi di Gaza tengah.
Baca SelengkapnyaIsrael melakukan pengeboman intensif pada Minggu (24/12) malam sampai Senin (25/12) dini hari.
Baca SelengkapnyaSerangan udara Israel dini hari tadi ke Gaza adalah salah satu yang terparah paling brutal.
Baca SelengkapnyaIsrael kembali melanjutkan serangan udara ke Jalur Gaza. Terbaru, salah satu serangan negara Zionis itu menewaskan tujuh anak tak berdosa.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel terus berlanjut dan tidak ada tanda-tanda bahwa Israel akan menghentikan serangannya.
Baca SelengkapnyaSerangan udara Israel ke sebuah sekolah di Kota Gaza dua hari lalu menewaskan hampir 100 warga Palestina sampai mayat mereka tercerai-berai.
Baca SelengkapnyaOtoritas Palestina mengungkapkan tentara Israel telah melepaskan tembakan brutal ketika ribuan warga yang putus asa dan kelaparan menyerbu puluhan truk bantuan.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel memerintahkan para pengungsi Gaza menuju lokasi pos pemeriksaan identitas.
Baca SelengkapnyaTentara penjajah Israel bersembunyi dalam truk bantuan kemanusiaan lalu menembak warga dengan membabi buta.
Baca Selengkapnya