Situs jual pelacur laki-laki terbesar sedunia digerebek aparat AS
Merdeka.com - Situs rentboy.com yang menawarkan jasa prostitusi laki-laki terbesar sedunia, ditutup paksa oleh Kejaksaan Amerika Serikat. Tujuh orang pengelola situs ini ditangkap polisi, sedangkan beberapa lainnya dibebaskan dengan jaminan.
Stasiun televisi CCTV News melaporkan, Rabu (26/8), CEO Rentboy, Jeffrey Hurrant (50) termasuk yang dicokok polisi atas surat perintah kejaksaan. Sebelum masuk bui, Hurrant membayar jaminan USD 350 ribu (setara Rp 4,8 miliar).
Kantor pusat Rentboy yang berada di Distrik Manhattan, Kota New York, digerebek polisi pada Senin (24/8) lalu. Dalam penggeledahan ini, aparat meyakini telah ditemukan cukup bukti bahwa situs tersebut melakukan praktik prostitusi terselubung.
-
Apa bentuk pelecehan seksual online? Pelaku biasanya mengekspresikan tindakan mereka dengan meninggalkan komentar yang tidak senonoh pada postingan yang sebenarnya tidak memicu pikiran negatif.
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
-
Apa jenis penipuan yang terjadi? Data Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online oleh jaringan internasional sepanjang 2022 hingga 2024.
-
Mengapa para tukang pijat tuna netra rentan mengalami penipuan? “Selain kasus pelecehan ini, yang rawan juga adalah (pelanggan) tidak mau bayar, “ kata Arya.
Dalam keterangan resminya, Rentboy tidak terang-terangan menjajakan laki-laki. Mereka menyebut para pegawainya sebagai male escort alias teman lelaki untuk menemani tamu-tamu elit perempuan. Bisa juga mereka disewa menjadi tukang pijat.
Rentboy mengklaim beroperasi sejak 1996, serta punya jaringan male escort terbesar sejagat. Kantor cabang tersebar di Los Angeles, Brasilia, London, Barcelona, serta Paris.
Pelacuran terselubung ini mengundang perhatian badan federal seperti Homeland Security. Ada bukti bahwa perusahaan yang meraup untung hingga USD 10 juta per tahun itu menawarkan jasa seksual dari laki-laki yang tersedia di situs mereka.
Saat ini, tujuh tersangka itu akan diajukan ke Pengadilan New York. Bila terbukti, maka direksi Rentboy bisa dihukum penjara 5 tahun, atau denda maksimal USD 250 ribu.
Dalam waktu dekat, situs rentboy akan segera diblokir total dari servernya. Kendati begitu, justru banyak netizen mendukung rentboy. Mereka menuding pemerintah AS melakukan kriminalisasi untuk bisnis yang sudah berjalan belasan tahun.
"Aku mendukung @rentboy, situs ini adalah bisnis prostitusi yang sah," tulis akun @sanesurvivor.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaPelanggan memilih PSK yang diinginkan melalui katalog yang ditampilkan di website.
Baca SelengkapnyaDelapan wanita pekerja seks komersial dan satu orang pria diamankan.
Baca SelengkapnyaMuncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan spa tersebut seorang manajer dari spa itu sudah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar prostitusi online lewat grup telegram ‘Premium Place’.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaTarif para pekerja seks komersial (PSK) berkisar Rp4,6 juta hingga Rp5,8 juta.
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca Selengkapnya