Skandal diusut Vatikan, Uskup Ruteng mundur

Merdeka.com - Skandal membelit Uskup Hubertus Leteng ternyata sampai ke telinga pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus. Alhasil, pemimpin Keuskupan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur itu memilih mundur dari jabatannya.

Dilansir dari laman BBC, Kamis (12/10), Paus Fransiskus menyatakan sudah menerima surat pengunduran diri Hubertus dan menyetujuinya. Dia diduga menggelapkan uang gereja lebih dari USD 120 ribu (sekitar Rp 1,6 miliar) buat kepentingan pribadi dan mempunyai istri simpanan.

Meski demikian, Vatikan tidak membeberkan alasan mengapa Hubertus mengundurkan diri. Mereka juga bungkam ketika dikonfirmasi soal seluruh skandal membelit Hubertus. Hubertus mundur pada umur 58 tahun.

Sebelum Hubertus mengundurkan diri, Vatikan menyatakan sedang mengusut dugaan penggelapan uang sebesar USD 94 ribu (sekitar lebih dari Rp 1.2 miliar) dia pinjam dari Konferensi Keuskupan Indonesia. Hubertus juga diduga menyelewengkan uang Keuskupan Ruteng sebesar USD 30 ribu (sekitar lebih dari Rp 404 juta).

Hubertus beralasan seluruh uang itu dia pakai buat program pendidikan remaja tidak mampu. Menurut dia, remaja itu sedang belajar di sekolah penerbangan di Amerika Serikat buat menjadi seorang pilot.

Kendati demikian, sejawatnya tidak percaya dengan alasan itu. Karena alasan itulah sekitar 70 pendeta di keuskupan Ruteng memilih mundur pada Juni lalu sebagai bentuk protes. Mereka juga menuding Hubertus memiliki istri gelap. Alhasil, karena kemelut itulah Vatikan akhirnya turun tangan menyelidiki.

Sampai mengundurkan diri, Hubertus menyangkal seluruh tuduhan, termasuk kabar soal dia mempunyai gundik.