Skandal dokter selfie saat operasi pasien terulang di Korsel
Merdeka.com - Masih ingat kasus dokter bedah dan para perawat dipecat di China akibat selfie ketika pasien masih di meja operasi akhir tahun lalu? Kali ini peristiwa serupa terjadi di Korea Selatan. Dokter bedah plastik dan sekelompok perawat perempuan asyik berfoto, bermain-main, memotong kue, ketika penanganan pasien belum selesai.
Situs rocketnews24, Selasa (6/1), melaporkan peristiwa memalukan itu terjadi di salah klinik kecantikan Distrik Gangnam, Ibu Kota Seoul. Sejumlah foto yang beredar lewat jejaring sosial ini bahkan menampilkan tim medis merayakan ulang tahun dengan potong kue, saat pasien masih dalam kondisi dibius.
Seorang perawat pun berpose dengan implan payudara dengan keterangan 'bersantai di sela-sela operasi'. Dalam foto lain, para perawat ramai-ramai makan burger sambil asyik dipotret, dan dibiarkan oleh sang dokter.
-
Siapa yang melaporkan klinik terkait dugaan malapraktik? Keluarga Nanie Darham melaporkan klinik terkait dugaan malapraktik setelah melihat kejanggalan dalam kematiannya.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
-
Apa bentuk pelanggaran etika oleh dokter Israel? Keterlibatan tenaga medis secara nyata dalam penyiksaan tahanan dilarang oleh Deklarasi Tokyo Asosiasi Kedokteran Dunia.
-
Siapa yang terkena dampak gaya hidup tidak sehat di Korea Selatan? Menurut laporan yang diterbitkan oleh Korea JoongAng Daily, terjadi peningkatan yang drastis dalam tingkat penyakit metabolik kronis pada kelompok usia 20-an dan 30-an dibandingkan dengan generasi yang lebih tua, yaitu kelompok usia 50-an dan 60-an, sebagaimana dilaporkan oleh The Straits Times.
-
Bagaimana Kementerian Kesehatan dibentuk? Pemerintah melalui Peraturan Presiden No. 47/2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara yang dikeluarkan pada 3 November 2009, mengubah semua bentuk Departemen, Kantor Menteri Negara dan Kantor Menteri Koordinator menjadi Kementerian Negara.
-
Siapa yang melanggar kode etik? Diketahui, sanksi tersebut disebabkan pelanggaran kode etik yang dilakukan Hasyim sebab terkait pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden.
Publik Negeri Ginseng marah atas foto-foto itu. "Bagaimana mereka bisa bermain-main saat operasi masih berlangsung," kata salah satu pengguna Twitter.
Kementerian Kesehatan Korsel marah atas kejadian itu. Investigasi penuh sekarang sedang dilakukan atas klinik yang tidak diungkap namanya ini. Bila pengelola dianggap abai, bahkan melanggar hukum, maka sanksi pencabutan izin praktik bisa dijatuhkan.
Kabar terakhir, pengelola klinik tersebut telah membuat pernyataan maaf secara terbuka lewat media atas kelakuan tak patut pegawainya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pasien pria di Korea Selatan meninggal setelah ditolak oleh 10 rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim Itjen Kemenkes sudah turun ke RS Kariadi untuk menginvestigasi pemicu bunuh diri dr ARL. Apakah benar karena bullying atau masalah lainny
Baca SelengkapnyaBudi mengaku banyak mendapat kritikan maupun celaan terkait kebijakannya.
Baca SelengkapnyaRumah sakit telah mengaktifkan mode manajemen darurat dan telah menerapkan langkah-langkah pemotongan biaya.
Baca SelengkapnyaRyu Ok Hada dan Park Dan merupakan bagian dari ribuan dokter magang yang mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaDokter yang menggunakan media sosial juga diwanti-wanti untuk menjaga kerahasiaan informasi kesehatan pasien.
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan bahwa Kemenkes akan segera menerbitkan peraturan pengawasan terkait SKP dengan menyiapkan sanksi yang berat
Baca SelengkapnyaMenkes tampak tak main-main dengan kasus ini. Dia ingin kasus semacam ini harus diusut tuntas dan memberikan efek jera.
Baca SelengkapnyaMary menyebut izin operasional WSJ Clinic adalah Klinik Pratama.
Baca SelengkapnyaNyaris empat bulan kasus ini diselidiki kepolisian hingga akhirnya dokter A ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai.
Baca SelengkapnyaNadia menyampaikan hal tersebut untuk merespons kasus perundungan terhadap Dokter Aulia Risma Lestari.
Baca Selengkapnya