Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Skandal 'Panama' ungkap pencucian uang Messi hingga Putin

Skandal 'Panama' ungkap pencucian uang Messi hingga Putin Skandal Panama Papers melibatkan pesohor dan kepala negara. ©2016 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Sebuah dokumen berjuluk 'Panama Papers' mengungkapkan praktik pencucian uang oleh para pesohor serta pemimpin negara dari pelbagai belahan dunia. Temuan ini diperoleh dari kerja keras setahun terakhir oleh Konsorsium jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ), media massa, serta kelompok pegiat dari 80 negara.

Berdasarkan laporan the Guardian, Senin (4/4), data pencucian uang para pesohor ini mencapai 11,5 juta dokumen, yang dibocorkan dari firma hukum internasional Mossack Fonseca. Besarnya data ini mencapai 2,6 terabita (Tb), jauh lebih masif dibanding bocoran Wikileaks ataupun Edward Snowden.

Dalam data ini, dijabarkan detail bagaimana negara-negara surga pengemplang pajak melakukan aksinya, membantu para kepala negara, eksekutif perusahaan, atau atlet top mencuci uang haram.

Orang lain juga bertanya?

Data paling menghebohkan mengungkap aliran USD 2 miliar pencucian uang mengarah pada Presiden Rusia Vladimir Putin. Uang itu dikelola oleh sobat Putin, bernama Sergei Roldugin. Dana ini awalnya disimpan di bank BUMN Rusia. Tapi, kemudian dialihkan memakai tangan swasta - yakni Roldugin - kemudian 'dicuci' menjadi resort wisata ski untuk menggelar pesta pernikahan putri kandung Putin pada 2013.

Data 'Panama Papers' yang tak kalah mengejutkan adalah bukti konkret delapan pejabat politbiro Partai komunis China, sampai sekarang mereka masih menjabat, menyimpan hartanya di bank-bank surga pajak. Presiden Xi Jinping termasuk di dalam deretan pejabat menyimpan harta di luar negeri tersebut.

skandal panama papers

Sosok pejabat terlibat skandal Panama Papers (c) 2016 The Independent/AFP

Negara favorit demi menghindari kewajiban membayar pajak atau mencuci uang adalah Seychelles, British Virgin Islands, dan Panama.

Sampai-sampai, 'dosa' atlet sepakbola yang bergelimang harta rupanya masuk dalam bocoran data ini. Salah satunya Lionel Messi, yang sejak tahun lalu sudah dicurigai melakukan praktik pengemplangan pajak oleh komite etik FIFA.

Messi dibantu ayahnya, mengalihkan hak citra ke dua perusahaan di Belize dan Uruguay. Langkah sang megabintang Barcelona itu rupanya demi menghindari aturan pajak di Spanyol, yang mewajibkan pemain bola melaporkan pendapatan pajak dari iklan. Praktik lancung dilakukan Messi itu membuat Spanyol kehilangan potensi pemasukan USD 4,69 juta.

Panama Papers diyakini bakal mewarnai pembicaraan global. Sedikitnya 12 kepala negara, baik presiden ataupun perdana menteri, tersangkut bocoran data ini karena memakai fasilitas negara surga pajak. Data-data ini sudah diverifikasi oleh 70 reporter untuk memastikan keasliannya

Adapun firma hukum Mossack Fonseca menolak berkomentar mengenai substansi data tersebut. Mereka hanya bilang bahwa perusahaan ini memberikan bantuan hukum bagi sosok pesohor berkat rekam jejak dan transparansi yang sudah terjaga sejak berdiri pada 1971. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100%, Nilainya Triliunan
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100%, Nilainya Triliunan

PPATK mengungkap temuan transaksi keuangan mencurigakan di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan
PSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan

Dengan dibukanya data temuan itu harapannya tidak lagi ada tuduhan-tuduhan.

Baca Selengkapnya
KPK Siap Usut Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye
KPK Siap Usut Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye

Ghufron menyebut akan mendalaminya usai menerima laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Baca Selengkapnya
KPK Tindaklanjuti Laporan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye
KPK Tindaklanjuti Laporan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye

KPK menyatakan data tersebut tak bisa sembarangan disampaikan karena masuk dalam kategori data intelijen.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi LPEI Terbaru, KPK Sita Uang Rp4,6 Miliar hingga 13 Logam Mulia Usai Acak-Acak Kantor Swasta di Kaltim
Kasus Korupsi LPEI Terbaru, KPK Sita Uang Rp4,6 Miliar hingga 13 Logam Mulia Usai Acak-Acak Kantor Swasta di Kaltim

Selain uang miliaran hingga perhiasan, penyidik KPK juga menyita beberapa dokumen diduga terkaitan dengan perkara dugaan korupsi LPEI.

Baca Selengkapnya
Mahfud Desak Penegak Hukum Usut Tuntas Transaksi Janggal Bendahara Parpol
Mahfud Desak Penegak Hukum Usut Tuntas Transaksi Janggal Bendahara Parpol

Mahfud memastikan akan mengikuti perkembangan dugaan kasus tersebut dalam kapasitasnya sebagai Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
PPATK Ungkap Temukan Aktivitas Keuangan Ilegal Selama Pemilu 2024, Libatkan Parpol hingga Pejabat Aktif
PPATK Ungkap Temukan Aktivitas Keuangan Ilegal Selama Pemilu 2024, Libatkan Parpol hingga Pejabat Aktif

Hal itu disampaikan saat rapat dengan Komisi III DPR

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Koordinasi dengan PPATK soal Transaksi Mencurigakan Caleg dan Partai Capai Triliunan
Bareskrim Polri Koordinasi dengan PPATK soal Transaksi Mencurigakan Caleg dan Partai Capai Triliunan

Bareskrim Polri berkoordinasi dengan PPATK soal temuan transaksi mencurigakan mengalir ke caleg dan partai politik.

Baca Selengkapnya
PPATK Endus Ada Aliran Dana Kampanye dari Tambang Ilegal
PPATK Endus Ada Aliran Dana Kampanye dari Tambang Ilegal

Menjelang Pemilu 2024, partai politik diimbau hindari dana ilegal.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Negara Rugi Rp5,2 Triliun dan 2,7 Juta USD dari 13 Perkara Korupsi
KPK Ungkap Negara Rugi Rp5,2 Triliun dan 2,7 Juta USD dari 13 Perkara Korupsi

Hal itu berdasarkan laporannya sejak Januari hingga Juni 2024

Baca Selengkapnya
Fantastis! Segini Perputaran Uang saat Pemilu 2024, Lebih dari Rp70 T
Fantastis! Segini Perputaran Uang saat Pemilu 2024, Lebih dari Rp70 T

Ivan juga menyampaikan rekomendasi kepada Komisi III terkait dana Pemilu

Baca Selengkapnya
NPWP Miliknya dan Gibran-Kaesang Bocor, Jokowi: Di Negara Lain juga Terjadi
NPWP Miliknya dan Gibran-Kaesang Bocor, Jokowi: Di Negara Lain juga Terjadi

Jokowi sudah memerintahkan Kominfo maupun BSSN untuk memitigasi secepatnya.

Baca Selengkapnya