Snowden punya lebih banyak rahasia Amerika-Israel untuk diungkap
Merdeka.com - Mantan kontraktor badan intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden, memiliki lebih banyak rahasia untuk dibeberkan terkait Israel. Ini menurut seorang wartawan yang pertama kali mengungkap kebocoran itu kepada dunia.
Di antara sejumlah tuduhan yang dibeberkan Snowden tahun lalu adalah bahwa Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) dan rekannya dari badan itelijen Inggris GCHQ pada 2009 telah menyasar sebuah alamat surat elektronik yang terdaftar sebagai milik Perdana Menteri Israel saat itu Ehud Olmert dan memantau surat elektronik para pejabat senior pertahanan Israel, seperti dilansir Reuters, Rabu (8/1).
Israel meremehkan pengungkapan itu. Namun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dia telah memerintahkan hal tersebut untuk diperiksa dan mengatakan bahwa ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan antara sekutu.
-
Siapa yang membocorkan data orang Indonesia? Dalam tangkapan layarnya, akun X bernama @Fusion Intelligence Center @S memberitahukan bahwa data pribadi masyarakat Indonesia telah dibocorkan oleh sebuah channel Telegram di China.
-
Siapa yang diduga sebagai sumber kebocoran data PDN? 'Kpd Yth @meutya_hafid pimpinan Komisi 1 DPR, kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022. Nama'y: Dicky Prasetya Atmaja. Dia bekerja di LintasArta. Dialah saksi mahkota, kok bisa? Thread! (``,)' tulisnya.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Bagaimana data negara di Swedia bocor? International Business Machine (IBM), perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat memberikan sejumlah data kepada subkontraktor di Republik Ceko dan Serbia.
-
Apa berita hoaks yang menyebar di Amerika Serikat? Situs-situs berita hoaks atau 'berita palsu' lebih banyak daripada surat kabar harian di seluruh Amerika Serikat.
-
Siapa yang mundur karena data negara bocor? Kejadian tersebut menyebabkan Presiden Sistem Pensiun Jepang, Toichiro Mizushima mengundurkan diri dari jabatannya.
Glenn Greenwald, seorang wartawan koran asal Inggris the Guardian yang bertemu langsung dengan Snowden, yang menjadi buronan, dan telah menulis banyak artikel di surat kabar berdasarkan bahan-bahan dari Snowden, ditanya dalam wawancara televisi Israel apakah mantan kontraktor itu memiliki lebih banyak materi terkait Israel.
"Iya. Saya tidak ingin membahas kisah yang belum diterbitkan, tapi ini jelas kasus yang masih memiliki banyak kisah sangat signifikan yang tersisa untuk disiarkan," kata Greenwald kepada Channel Ten TV melalui jaringan video. Dia kini tinggal di Brazil.
"Kami hanya memiliki dokumen-dokumen ini selama tujuh bulan mengingat jumlah dan kerumitannya, ini bukan waktu yang lama. Jelas ada kisah yang melibatkan Timur Tengah, yang melibatkan Israel. Pelaporan terus terjadi bersamaan dengan peristiwanya," lanjut dia.
Bulan lalu, sejumlah anggota kabinet Israel mengatakan berita tentang aksi mata-matai dilakukan Amerika pada Israel adalah peluang bagi media untuk menekan Negeri Adikuasa itu agar membebaskan agen Israel yang dipenjara, Jonathan Pollard.
Pollard, mantan analis intelijen Angkatan Laut Amerika, dihukum seumur hidup pada 1987 di Amerika sebab melakukan mata-mata untuk Israel. Suksesi presiden Amerika Serikat telah menolak seruan Israel untuk pengampunannya.
Dalam apa yang tampaknya merupakan upaya untuk menenangkan seruan Netanyahu mengatakan jika Israel terus mengupayakan pembebasan Pollard dan tidak memerlukan 'kesempatan istimewa' untuk membahas kasusnya dengan Washington.
Greenwald menyuarakan pandangannya terkait kasus Pollard.
"Saya pikir Anda benar untuk membandingkan kasus Jonathan Pollard dengan pengungkapan aksi mata-mata Amerika Serikat pada sekutu dekatnya dalam pemerintah Israel, menggarisbawahi kemunafikan yang menjadi inti dari apa yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat," ujar dia. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah mata-mata Israel terungkap bekerja di media AS untuk membuat pemberitaan yang pro-Israel.
Baca SelengkapnyaJumlah tentara Israel yang tewas jauh lebih banyak dari data yang diungkap pemerintah. Tentara Israel juga banyak mengalami kebutaan 100 persen.
Baca SelengkapnyaHamas Dapatkan Dokumen Rahasia Berisi Identitas 2.000 Tentara Israel, Ada Nomor Ponsel Sampai Akun Medsos
Baca SelengkapnyaPerang intelijen antara Iran dan Israel melibatkan sejumlah agen mata-mata.
Baca SelengkapnyaKonten pro Palestina tersebut diunggah di akun Facebook pejabat bersangkutan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen anggota polisi di Amerika Serikat dukung genosida Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaIran dan Israel telah lama menjadi musuh bebuyutan. Sejak revolusi Iran terjadi pada 1979, Iran telah menjadi musuh nyata bagi Israel dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMedia berita Iran, Tasnim, mengutip sumber informasi Palestina, menyatakan ada unsur-unsur tentara Israel yang berkolaborasi dengan Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael menangkap tujuh warganya yang diduga menjadi agen mata-mata untuk intelijen Iran.
Baca SelengkapnyaBenjamin Netanyahu memang selalu menjadi kontrovesial karena lantaran kekejamannya menyerang Gaza Palestina sejak Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaIran menembakkan rudal ke Israel pada 1 Oktober lalu, dalam Operasi Janji Sejati 2.
Baca SelengkapnyaGarda Revolusi Iran (IRGC) melancarkan serangan balas dendam terhadap Israel, pada Minggu (14/4/2024).
Baca Selengkapnya