Sosok di balik pemahaman radikal ISIS dipastikan tewas
Merdeka.com - Sumber keamanan Jerman dua hari lalu membenarkan seorang pentolan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) warga negara Jerman tewas dalam serangan di Mosul tahun lalu. Setahun terakhir kabar kematian dirinya masih misteri.
Reda Seyam, warga Jerman asal Mesir tidak diketahui nasibnya selama setahun terakhir. Dia kelahiran 1960 dan punya dua istri serta enam anak.
Dilansir dari laman Alaraby, Minggu (29/7), dia tinggal selama 15 tahun di Mesir kemudian pergi ke Suriah pada 2012 dan tak lama bergabung dengan ISIS hingga menjadi menteri pendidikan bagi kelompok ekstrem itu.
-
Siapa yang berjasa di bidang pendidikan? Memperingati Hari Pendidikan Nasional merupakan upaya kita untuk menghargai perjuangan para pahlawan yang berjasa di bidang pendidikan.
-
Siapa Menteri Pendidikan setelah Kemerdekaan? Pasca kemerdekaan Indonesia, jabatan menteri saat itu beberapa dijabat oleh tokoh-tokoh yang kini namanya kurang populer di buku sejarah bahkan di telinga masyarakat.Seperti Menteri Pendidikan, mungkin banyak yang menganggap Ki Hajar Dewantara sebagai sosok utama di bidang pendidikan. Tetapi jangan salah, sosok Todung Sutan Gunung Mulia ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan di era Kabinet Sjahrir I dan II.
-
Siapa yang memimpin serangan Mesir? Jenderal Ali bertanggung jawab merencanakan penyerbuan ke Israel.
-
Siapa yang dilatih militer Mesir? Mayoritas sukarelawan tersebut adalah mahasiswa Indonesia di Kairo.
-
Bagaimana Syarif Kasim II mencerdaskan rakyatnya? Dengan landasan inilah, ia mencoba untuk mencerdaskan rakyatnya dengan mendirikan sekolah-sekolah dan fasilitas pendidikan lainnya di wilayah Siak. Mereka yang berprestasi, akan mendapatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan di Medan dan Batavia.
-
Siapa saja yang bekerja di bidang pendidikan? Berikut kumpulan nama-nama pekerjaan di bidang pendidikan dan pekerja lainnya dalam Bahasa Inggris beserta artinya.
Siyam yang dikenal sebagai Zulkarnaen oleh anggota ISIS. Dia terkenal karena kemampuannya meradikalisasi sistem pendidikan di Suriah dan Irak ketika ISIS berkuasa.
Otoritas Jerman sudah dua kali menolak berkomentar tentang kematian dirinya. Pertama, pada 2014 ketika dia dikabarkan tewas akibat serangan udara. Kemudian mereka juga enggan berkomentar ketika operasi pembebasan Mosul dari ISIS tahun lalu.
Ketika tinggal di Jerman dia sempat memicu kontroversi karena ingin menamai anaknya 'Jihad', nama yang dilarang di Jerman. Siyam juga dikenal sebagai pembela kaum ekstremis.
Pemerintah Jerman memperkirakan ada sekitar 1.000 warganya bergabung dengan ISIS sejak 2013. Menurut data yang sudah dipublikasi, sekitar 150 warga Jerman tewas di Irak dan Suriah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah ilmuwan Suriah tewas dalam beberapa hari terakhir setelah rezim Assad jatuh.
Baca SelengkapnyaAsma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaDugaan keterlibatan Mossad dan pengkhianat Iran dalam rencana pembunuhan Ismail Haniyeh.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaIsrael diduga menjadi pelaku atas pembunuhan salah satu tokoh senior Hamas Palestina itu.
Baca SelengkapnyaSosok mantan Presiden Irak yang dihukum gantung dan sempat singgung soal Palestina sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca SelengkapnyaKendati berduka, dia sama sekali tak mengutuk perbuatan Israel.
Baca SelengkapnyaKelompok pemberontak Suriah yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham merebut Damaskus dan menggulingkan rezim Bashar Al-Assad pada Minggu (8/12).
Baca Selengkapnya