Sosok dokter penyelam menjadi kunci operasi penyelamatan tim sepak bola Thailand

Merdeka.com - Seorang dokter asal Australia yang juga pakar internasional menyelam menjadi kunci operasi penyelamatan tim sepak bola remaja Thailand yang terjebak di dalam gua Tham Luang sejak 23 Juni lalu.

Dr Richard Harris, seorang ahli anestesi dari Adelaide, melakukan penyelaman berbahaya menuju lokasi bocah-bocah itu dan seorang pelatih mereka Sabtu lalu.

Dia menjadi sosok yang memeriksa kondisi kesehatan terakhir para bocah itu sebelum operasi penyelamatan dimulai Minggu pagi.

Dilansir dari laman the Straits Times, Senin (9/7), tim penyelam asal Inggris yang terlibat dalam operasi penyelamatan itu diketahui berkonsultasi khusus dengan Harris saat akan memulai operasi.

David Strike, penyelenggara kegiatan menyelam yang mengenal Harris selama lebih dari satu dekade mengatakan pria Australia itu punya semua keahlian yang dibutuhkan dalam misi berbahaya seperti operasi kali ini.

"Dia sudah menyelam selama lebih dari 30 tahun dan mengetahui soal teknologi mutakhir tentang penyelaman yang membantu dia menjelajahi dan memotret gua-gua di Australia dan di luar negeri," kata Strike kepada Fairfax media.

"Dalam beberapa tahun terakhir dia terlibat dalam penyelaman untuk menjelajahi gua di Australia, China, Pulau Christmas dan Selandia baru. Dia sangat peduli dengan keselamatan menyelam dan penanggulangan kecelakaan."

Strike juga menuturkan Harris adalah seorang petugas medis profesional yang punya ketenangan dalam menghadapi situasi dan bertindak sesuai porsinya.

"Richard adalah salah satu anggota tim yang unik dan memenuhi kualifikasi untuk mengorbankan kenyamanan dan keselamatannya demi kepentingan orang lain. Semua yang terlibat (dalam operasi ini) adalah pahlawan," kata Strike.

Total sudah delapan orang dikeluarkan dari dalam gua sampai dengan kemarin. Sisa masih ada lima orang lagi di dalam gua.

Dalam jumpa pers, kepala tim penyelamat Narongsak Osottanakorn mengatakan operasi hari ini melibatkan banyak penyelam yang sama dengan kemarin ketika mereka berhasil mengeluarkan empat bocah pertama.

"Hari ini semuanya berjalan lancar," kata kepala tim operasi penyelamatan Narongsak Osottanakorn kepada wartawan dalam jumpa pers kemarin malam.

Seorang petugas mengatakan kepada stasiun televisi lokal, mereka merahasiakan nama bocah-bocah yang sudah keluar dari gua itu karena khawatir informasi itu akan mempengaruhi para orangtua yang anaknya masih berada di dalam gua.

Ketika empat bocah itu berhasil dikeluarkan, media sosial di Thailand meledak dengan komentar kegirangan.

Seantero negeri dan belahan dunia hingga kini terus mengikuti kabar terbaru dari operasi penyelamatan tim sepak bola remaja itu.

Sebagian orang mengekspresikan harapan mereka akan keselamatan bocah-bocah itu keluar dari gua melalui gambar kartun. Bocah-bocah itu digambarkan sebagai babi atau babi hutan karena nama tim sepak bola mereka ada Moo Pa dalam bahasa Thailand atau artinya babi hutan.

"Tim penyelamat Babi Hutan harusnya dapat trofi Piala Dunia tahun ini," ujar seorang pengguna Facebok.