Spanduk Protes Anti Xi Jinping Muncul di Sejumlah Negara Selain China
Merdeka.com - Menjelang kongres Partai Komunis China belum lama ini, muncul spanduk anti Xi Jinping di Beijing. Spanduk itu diikat di jembatan penyeberangan di distrik Haidan, Beijing barat daya.
Setelah kemunculan spanduk protes itu di China, spanduk anti Xi Jinping juga muncul di sejumlah negara. Dikutip dari BBC, Selasa (18/10), spanduk yang sama muncul di beberapa kampus universitas di Australia, Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat (AS).
Spanduk bertuliskan tangan di Colby College di Maine, AS memuji tindakan pria Beijing yang memasang spanduk tersebut.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Apa tren aneh yang sedang populer di China? Memelihara kucing atau anjing tampaknya masih kurang memuaskan bagi para pecinta binatang di China. Kaum muda Negeri Tirai Bambu kini sedang gandrung mengikuti tren aneh memelihara biji mangga layaknya hewan peliharaan.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Apa yang ditemukan di China? Peneliti di China menemukan pecahan fosil dinosaurus yang tidak dikenal, yang kemudian diketahui merupakan spesies baru.
"Kami, orang China, ingin menyebarkan pesan berisi pendapat kami di berbagai tempat tanpa sensor," begitu tulisan spanduk di Maine tersebut.
Di Instagram dan Twitter, beberapa akun aktivis China mendesak pengikutnya ikut turun melakukan protes selama berlangsung kongres Partai Komunis.
Spanduk protes juga terlihat di kampus Stanford, Emory, dan Parsons School of Design di AS; Goldsmiths dan Kings College di London; juga di sejumlah universitas di Hong Kong.
Kemunculan spanduk anti Xi Jinping di China membuat otoritas setempat menghapus semua video, gambar, dan status dengan kata kunci seperti "Haidian", "pengunjuk rasa Beijing", dan "jembatan Sitong" dari platform media sosial. Keamanan di sekitar Beijing juga diperketat, dengan diterjunkan personel polisi tambahan. Anggota polisi juga ditempatka di sejumlah jembatan penyeberangan di kota tersebut.
Akun pengguna WeChat yang membagikan gambar spanduk itu juga diblokir, menurut sejumlah laporan. Seorang pria dilaporkan ditangkap setelah membagikan gambar tersebut di Twitter, yang bisa diakses di China melalui VPN (jaringan pribadi virtual).
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prospek kemenangan Trump tidak hanya terbatas pada kaos dan suvenir.
Baca SelengkapnyaLaporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.
Baca SelengkapnyaMassa AMI menuntut PBB agar membawa kasus tindakan kekerasan China terhadap muslim Uighur ke Mahkamah Internasional.
Baca SelengkapnyaXi Jinping merasa senang Prabowo menjadikan China sebagai negara pertama yang dikunjungi usai dilantik jadi presiden.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan di media sosial yang mengklaim pasukan tentara China disiapkan untuk menyerang Indonesia
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu 2024, alat peraga kampanye (APK) bertebaran hampir di setiap sudut Jakarta.
Baca SelengkapnyaSpanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang di Jembatan Kali Pepe Solo.
Baca SelengkapnyaPembuat menyebut mengalami kenaikan 30 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPutin dan Xi Jinping kompak mengutuk rival mereka Amerika Serikat sebagai penabur kekacauan di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPemasangan spanduk dan baliho tersebut merupakan bagian dari ikhtiar mereka dalam mendukung Hendi
Baca SelengkapnyaBenarkah perusahan China melarang bendara merah putih berkibar di Morowali?
Baca Selengkapnya