Staf Gedung Putih akan Divaksin Lebih Dulu dari Rakyat Amerika
Merdeka.com - Menurut seorang pejabat Gedung Putih, pejabat tinggi Gedung Putih akan menjadi orang yang pertama kali mendapatkan vaksin virus corona di Amerika Serikat.
Vaksinasi, yang akan dimulai secepatnya pekan ini, dilaksanakan di tengah terbatasnya persediaan vaksin dan secara umum hanya tersedia untuk petugas kesehatan dengan risiko tinggi.
Pada Minggu malam, Presiden Donald Trump menyampaikan di Twitter, staf Gedung Putih harus menerima vaksin "agak telat dalam program ini, kecuali secara khusus diperlukan."
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
"Saya sudah minta agar penyesuaian ini dilakukan," ujarnya, dikutip dari CNN, Senin (14/12).
"Saya tidak dijadwalkan untuk divaksin, tetapi berharap untuk melakukannya pada waktu yang tepat. Terima kasih!"
The New York Times pertama kali melaporkan soal vaksinasi Gedung Putih ini. Bagian lain dari pemerintahan Trump akan divaksinasi dalam beberapa hari mendatang.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan, penyedia layanan kesehatan di Institut Kesehatan Nasional (NIH) akan mulai divaksin dalam waktu dekat. Dokter dan perawat di unit perawatan intensif di NIH Clinical Center akan diprioritaskan untuk menerima vaksin terlebih dahulu.
Pejabat tinggi lainnya, seperti Dr. Anthony Fauci, berada dalam daftar untuk menerima vaksin menyusul staf yang memiliki peringkat lebih tinggi pada daftar prioritas.
"Pejabat senior di ketiga cabang pemerintah akan menerima vaksin sesuai dengan kelangsungan protokol pemerintah yang ditetapkan dalam kebijakan eksekutif," jelas juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Ullyot dalam sebuah pernyataan.
"Rakyat Amerika harus memiliki keyakinan bahwa mereka menerima vaksin yang aman dan efektif yang sama seperti pejabat senior pemerintah Amerika Serikat atas saran dari para profesional kesehatan masyarakat dan kepemimpinan keamanan nasional," lanjutnya.
Terjadi beberapa wabah virus corona di Gedung Putih selama pandemi. Presiden Trump sendiri terinfeksi musim gugur lalu, sebelum pemilihan presiden.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan siap untuk mengoptimalkan layanan skrining kesehatan bagi seluruh anggota panitia.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya