Stasiun Antariksa Internasional NASA akan Jatuh ke Bumi pada 2031
Merdeka.com - Stasiun Antariksa Internasional (ISS) akan terus bekerja sampai 2030, sebelum jatuh ke Samudera Pasifik pada awal 2031, menurut Badan Antariksa AS atau NASA.
Dalam laporannya pada awal Februari, NASA menyampaikan ISS akan jatuh ke sebuah bagian Samudera Pasifik yang dikebal sebagai Point Nemo. Ini adalah titik terjauh dari darat di planet Bumi, juga dikenal sebagai kuburan pesawat ruang angkasa.
Banyak satelit tua dan runtuhan antariksa jatuh ke titik tersebut, termasuk stasiun antariksa Rusia, Mir pada 2001.
-
Kapan ISS akan jatuh ke bumi? ISS telah diprogram akan jatuh di bagian terpencil di Samudera Pasifik yang dikenal sebagai Point Nemo. Dalam Laporan Transisi ISS, NASA menyebutkan rencananya ISS akan jatuh ke di wilayah yang dikenal sebagai Kawasan Tak Berpenghuni Samudera Pasifik Selatan. Laporan tersebut menyatakan bahwa perkiraan ISS akan deorbit pada Januari 2031.
-
Di mana ISS akan jatuh? ISS telah diprogram akan jatuh di bagian terpencil di Samudera Pasifik yang dikenal sebagai Point Nemo. Dalam Laporan Transisi ISS, NASA menyebutkan rencananya ISS akan jatuh ke di wilayah yang dikenal sebagai Kawasan Tak Berpenghuni Samudera Pasifik Selatan. Laporan tersebut menyatakan bahwa perkiraan ISS akan deorbit pada Januari 2031.
-
Kapan ISS akan pensiun? Perlu diketahui, ISS pensiun pada 2030 setelah digunakan lebih dari dua dekade.
-
Kapan ISS akan dihancurkan? Pesawat tersebut kemudian akan dimiliki dan dioperasikan oleh NASA, bukan dibeli sebagai sebuah layanan tunggal saja, seperti yang biasanya dilakukan oleh NASA pada operasinya yang lain. Pesawat yang disebut sebagai 'Kendaraan Deorbit AS' (USDV) ini akan berlabuh di ISS pada tahun 2029 dan kemudian akan memastikan bahwa fasilitas raksasa ini masuk kembali secara terkendali ke atmosfer Bumi sebelum jatuh ke lautan pada tahun 2030.
-
Stasiun luar angkasa apa yang akan menggantikan ISS? Stasiun luar angkasa ISS akan berakhir masa pakainya dan dinonaktifkan sekitar tahun 2030. Pada gilirannya, perusahaan swasta – termasuk SpaceX, Blue Origin, Planet, Rocket Lab, Virgin Galactic, Axiom Space, dan Sierra Space – siap untuk melahirkan era baru stasiun ruang angkasa komersial.
-
Apa yang akan terjadi pada ISS? Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan beroperasi hingga akhir tahun 2030, setelah itu ISS akan jatuh ke Bumi.
Dikutip dari BBC, Senin (14/2), NASA mengatakan aktivitas ruang angkasa di masa depan yang mendekati Bumi akan dipimpin sektor komersial.
ISS, proyek bersama lima badan antariksa, telah berada pada orbit sejak 1998 dan berawak sejak 2000. Lebih dari 3.000 penyelidikan penelitian berlangsung di laboratorium mikrogravitinya.
Namun, ISS hanya diizinkan beroperasi sampai 2024 dan setiap perpanjangan harus disetujui semua pihak.
NASA menyampaikan, rencana untuk mempensiunkan ISS menandai sebuah transisi ke sektor komersil untuk kegiatan di orbit orbit rendah Bumi - area ruang angkasa yang dekat dengan Bumi.
"Sektor swasta secara teknik dan finansial mampu mengembangkan dan mengoperasikan destinasi orbit rendah-Bumi, dengan bantuan NASA," jelas direktur komersial antariksa NASA, Phil McAlister.
Pada 2020, NASA memberikan sebuah kontrak kepada perusahaan Axiom Space berbasis di Texas untuk membangun setidaknya satu modul yang bisa dihuni untuk disambungkan dengan ISS. NASA juga memberikan pendanaan untuk tiga perusahaan untuk mengembangkan desain stasiun ruang angkasa dan destinasi komersial lainnya di orbit.
Diharapkan proyek baru ini akan bisa beroperasi sebagian sebelum ISS pensiun.
Laporan transisi yang diterbitkan NASA ini keluar setelah pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan pihaknya berkomitmen memperpanjang aktivitas stasiun antariksa sampai 2030. Namun, perpanjangan ini masih memerlukan dukungan rekan internasional, termasuk Rusia, dan pendanaan untuk ISS saat ini yang disetujui Kongres AS hanya sampai 2024.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan beroperasi hingga akhir tahun 2030.
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terkait rencana NASA membuang bangkai ISS di Point Nemo masih menjadi perdebatan.
Baca SelengkapnyaSpaceX ditunjuka NASA membuat pesawat luar angkasa yang hancurkan stasiun luar angkasa.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa ahli luar angkasa itu merekomendasikan ISS jangan dihancurkan.
Baca SelengkapnyaDaripada menghancurkannya di lautan, Stasiun luar angkasa seharusnya dinaikkan ke orbit yang lebih tinggi sebagai warisan bagi para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaMerupakan mahakarya bidang teknik sepanjang kehidupan.
Baca SelengkapnyaBerikut gambaran apa yang terjadi saat 25 tahun mendatang pada stasiun luar angkasa.
Baca Selengkapnya15 tahun pesawat ini telah memburu asteroid di tata surya.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaPersoalan ini gara-gara benda stasiun luar angkasa jatuh tepat di rumah seorang warga.
Baca SelengkapnyaStasiun ini dijadwalkan meluncur pada 2025 dan diharapkan membuka jalan bagi kolaborasi dengan perusahaan swasta dalam misi eksplorasi bulan dan Mars.
Baca SelengkapnyaRusia akan meletakan stasiun luar angkasa di orbit yang strategis.
Baca Selengkapnya