Stephen Hawking meninggal dunia di usia 76 tahun
Merdeka.com - Ahli fisika Stephen Hawking meninggal dunia pada usia 76 tahun. Pria yang lahir 8 Januari 1942 itu meninggal di rumahnya di Cambridge, Inggris. Kabar duka tersebut disampaikan pihak keluarga pada Rabu dini hari (14/3).
"Kami sangat sedih karena ayah kami tercinta telah meninggal dunia hari ini. Dia adalah ilmuwan hebat dan pria yang luar biasa yang pekerjaan dan peninggalannya akan hidup selama bertahun-tahun." kata anak-anak Hawking, Lucy, Robert dan Tim dalam pernyataan mereka, seperti dilansir dari laman The Guardian.
Mereka menambahkan, keberanian dan ketekunan ayahnya, serta kecerdasan dan selera humornya bisa menginspirasi semua orang di dunia.
-
Apa yang Stephen Hawking yakini? Hawking menyatakan bahwa dirinya merupakan seorang ateis, yaitu seseorang yang tidak percaya akan keberadaan Tuhan. 'Sebelum kita memahami ilmu pengetahuan/sains, wajar untuk percaya bahwa Tuhan menciptakan alam semesta. Akan tetapi, sekarang ilmu pengetahuan menawarkan penjelasan yang lebih menyakinkan,'
-
Siapa yang mengemukakan hipotesis hambatan umur panjang? Ahli mikrobiologi Joao Pedro de Magalhaes dari Universitas Birmingham, Inggris menjelaskan hipotesis 'hambatan umur panjang' dalam sebuah makalah yang baru diterbitkan.
-
Kapan ilmuwan ini meninggal? Kematian Tycho Brahe pada tanggal 24 Oktober 1601, hanya 11 hari setelah insiden pesta yang tragis, meninggalkan kekosongan besar dalam dunia ilmu pengetahuan.
-
Bagaimana ilmuwan ini meninggal? Meskipun penyebab pastinya tidak dapat dipastikan, dugaan kuat adalah bahwa kandung kemihnya pecah. Pengabaian untuk buang air kecil selama waktu yang lama diyakini telah menyebabkan tekanan tidak biasa pada kandung kemihnya yang kemudian mengakibatkan pecahnya organ tersebut.
-
Mengapa Stephen Hawking menjadi ateis? 'Sebelum kita memahami ilmu pengetahuan/sains, wajar untuk percaya bahwa Tuhan menciptakan alam semesta. Akan tetapi, sekarang ilmu pengetahuan menawarkan penjelasan yang lebih menyakinkan,'
-
Siapa yang menemukan radiasi Hawking? Fisikawan Stephen Hawking menyadari bahwa sifat-sifat lubang hitam hanya bergantung pada beberapa parameter global, yaitu massa, muatan listrik, dan momentum sudutnya. Ketika lubang hitam tidak benar-benar menyedot benda lain, maka ia akan kehilangan energi dalam bentuk yang dinamakan 'radiasi Hawking'.
"Dia pernah berkata, 'Alam semesta ini tidak akan menjadi lebih baik jika tidak menjadi rumah bagi orang-orang yang kalian cintai'. Kami akan merindukannya selamanya." tambah mereka.
Hawking sempat didiagnosis menderita penyakit motor neuron pada tahun 1963, saat berusia 21 tahun. Dokter memvonis hidupnya tinggal dua tahun lagi. Namun itu tidak terjadi pada Hawking. Perkembangan penyakit Hawking lebih lambat dari biasanya. Dia bertahan hidup lebih dari setengah abad.
simak videonya berikut ini:
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hawking banyak ditanyai mengenai pandangannya mengenai keberadaan Tuhan dan kepercayaan yang ia anut.
Baca SelengkapnyaManusia akan mencapai kecepatan lepas dari umur panjang pada tahun 2029.
Baca SelengkapnyaPenasaran apa saja hal-hal kontroversial dari Stephen Hawking?
Baca SelengkapnyaKisah Paul Alexander, Manusia dengan Paru-Paru Besi yang Hidup Paling Lama, Meninggal di Usia 78 Tahun
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca Selengkapnya12 tahun hidup dengan sebagian otak yang diambil, termasuk langka bagi ilmuwan.
Baca SelengkapnyaAda istilah bahwa seseorang meninggal akibat usia tua. Namun, apa sebenarnya penyebab kematian yang terjadi ini?
Baca SelengkapnyaBerikut kejamnya dunia yang mengabaikan penemuan dari 5 ilmuwan hebat ini.
Baca SelengkapnyaAlbert Einstein enggan menyebut gamblang harta yang dimilikinya. Tetapi diperkirakan angkanya segini.
Baca SelengkapnyaUcapan Einstein ini sontak menjadi perhatian orang-orang di pesta itu.
Baca SelengkapnyaNikola Tesla, seorang ilmuwan jenius kelistrikan yang berusaha memecahkan beberapa misteri ilmu pengetahuan terbesar, punya hidup yang tragis.
Baca SelengkapnyaManusia bukan makhluk yang hidup abadi. Umur manusia ada batasnya.
Baca Selengkapnya