Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stok Gandum Dunia yang Tersisa Hanya Cukup untuk 2,5 Bulan

Stok Gandum Dunia yang Tersisa Hanya Cukup untuk 2,5 Bulan Ilustrasi gandum. ©Shutterstock/Elena Schweitzer

Merdeka.com - Kerentanan pangan dunia telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak krisis keuangan global 2008. Selain itu, stok gandum dunia hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 10 minggu atau 2,5 bulan. Demikian disampaikan CEO Gro Intelligent, Sara Menker dalam rapat PBB.

Gro Intelligence adalah perusahaan global yang menggunakan kecerdasan buatan dan data publik dan swasta untuk memprediksi tren pasokan pangan.

Dia menyampaikan dalam rapat khusus Dewan Keamanan PBB pada Sabtu, konflik Rusia-Ukraina bukan penyebab krisis keamanan pangan tapi karena "ditambahkannya bahan bakar pada api yang telah berkobar sejak lama." Menker mengacu pada meluasnya kelangkaan pupuk, masalah rantai pasokan, dan kekeringan sebagai penyebab krisis.

"Bahkan walaupun perang berakhir besok, masalah keamanan pangan kita tidak akan selesai dalam waktu dekat tanpa tindakan bersama," jelasnya, dikutip dari laman Russia Today, Kamis (26/5).

Dia menekankan, "tanpa tindakan global yang agresif, kita menghadapi risiko penderitaan manusia yang luar biasa dan kehancuran ekonomi."

Krisis gandum dirasakan di seluruh dunia karena harga gandum melonjak ke rekor tertinggi dalam dua bulan terakhir.

Produsen utama gandum seperti Rusia, Kazakhstan, dan India menghentikan ekspornya untuk melindungi kebutuhan pasar domestik. Sedangkan pasokan gandum Ukraina dalam bahaya karena perang yang sedang berlangsung.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran kerentanan pangan dan kelaparan di seluruh dunia.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia (WFP) PBB, David Beasley, mengatakan 49 juta orang di 43 negara terancam kelaparan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Satu Negara Maju di Eropa Anak Sekolah Sudah Tak Sarapan karena Kekurangan Pangan
Jokowi: Satu Negara Maju di Eropa Anak Sekolah Sudah Tak Sarapan karena Kekurangan Pangan

Jokowi memaparkan, 77 juta ton stok gandum yang berhenti di Ukraina karena perang.

Baca Selengkapnya
BPS: Harga Cabai dan Gula Sudah Naik dari Awal November 2023
BPS: Harga Cabai dan Gula Sudah Naik dari Awal November 2023

Rata-rata harga cabai merah pada pekan pertama di bulan November 2023 mencapai Rp53.998 per Kg.

Baca Selengkapnya
Di Depan Relawan, Jokowi Ungkap Dua Faktor Utama Masalah Pangan hingga Harga Beras Naik
Di Depan Relawan, Jokowi Ungkap Dua Faktor Utama Masalah Pangan hingga Harga Beras Naik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang
VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang

Presiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Belanja Militer Global Pecah Rekor dan Tembus USD 2,4 Triliun, Amerika Serikat Keluarkan Uang Paling Banyak
Belanja Militer Global Pecah Rekor dan Tembus USD 2,4 Triliun, Amerika Serikat Keluarkan Uang Paling Banyak

Nilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.

Baca Selengkapnya
8 Negara yang Punya Produksi Mangga Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk dalam Daftar
8 Negara yang Punya Produksi Mangga Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk dalam Daftar

Mangga adalah salah satu jenis buah yang paling banyak diminati di berbagai negara. Yuk, simak negara mana saja yang menghasilkan mangga terbanyak di dunia!

Baca Selengkapnya
Tak Ada Pasokan Gandum, Warga Gaza Terpaksa Giling Pakan Ternak Untuk Bikin Roti
Tak Ada Pasokan Gandum, Warga Gaza Terpaksa Giling Pakan Ternak Untuk Bikin Roti

Israel memblokade masuknya bantuan ke Gaza, sehingga warga kesulitan mendapatkan makanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
Bulog Pastikan Jaga Stok dan Rantai Pasokan Pangan
Bulog Pastikan Jaga Stok dan Rantai Pasokan Pangan

Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008

Perekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Baca Selengkapnya
Suplai Minyak Terganggu Perang Hamas Vs Israel, Pemerintah Cari Negara Importir Baru
Suplai Minyak Terganggu Perang Hamas Vs Israel, Pemerintah Cari Negara Importir Baru

Perang antara Hamas versus Israel berpotensi menganggu stabilitas politik di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.

Baca Selengkapnya