Sudah 780 Kasus Cacar Monyet di Berbagai Negara, WHO Naikkan Status Wabah jadi Sedang
Merdeka.com - Kasus cacat monyet yang ditemukan di negara bukan endemik penyakit tersebut terus bertambah. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO melaporkan 780 kasus cacar monyet yang telah terkonfirmasi berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.
Sebanyak 780 kasus ini dilaporkan di 27 negara non endemik. Dengan bertambahnya kasus cacar monyet, WHO menaikkan tingkat risiko global wabah ini menjadi sedang.
WHO menyampaikan angka terbaru itu kemungkinan terlalu kecil karena informasi epidemiologis dan laboratorium yang terbatas.
-
Cacar monyet penyakit apa? Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi untuk menekan penyebaran cacar monyet atau monkeypox di Jakarta mulai hari ini.
-
Apa itu cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit.
-
Mengapa cacar monyet menular? Cacar monyet juga dapat menular dari orang ke orang, tetapi sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi. Penularan antarmanusia terjadi melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit.
-
Bagaimana cacar monyet menular? Penularan penyakit ini bisa terjadi melalui hewan dan manusia. Selain itu, cacar monyet juga bisa menular melalui paparan hewan lain, seperti tikus hingga tupai yang terinfeksi virus.
-
Dimana cacar monyet pertama kali muncul? Penyakit cacar monyet pertama kali muncul di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.
-
Apa yang menyebabkan penularan cacar monyet? 'Lebih dari 90 persen penularan melalui kontak erat dan terutama kontak seksual. Hindari kontak fisik dengan pasien terduga Mpox, tidak menggunakan barang bersama misalnya handuk yang belum dicuci, pakaian yang belum dicuci, atau berbagi tempat tidur , alat mandi dan perlengkapan tidur seperti sprei, bantal, dan lainnya,' kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) MPox IDI dr.Hanny Nilasari, Sp DVE dilansir dari Antara.
"Sangat mungkin negara lain akan mengidentifikasi kasus-kasus berikutnya dan akan ada penyebaran virus lebih lanjut," jelas WHO, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (7/6).
Beberapa rawat inap pasien cacar monyet juga dilaporkan, di samping pasien yang menjalani isolasi mandiri.
WHO mendata beberapa negara non endemik yang melaporkan paling banyak kasus cacar monyet seperti Inggris (207), Spanyol (156), Portugal (138), Kanada (58), dan Jerman (57).
Selain Eropa dan Amerika Utara, kasus cacar monyet juga dilaporkan di Argentina, Australia, Maroko, dan Uni Emirat Arab.
Satu kasus cacar monyet yang ditemukan di negara non endemik dianggap sebagai wabah.
"Meskipun risiko saat ini terhadap kesehatan manusia dan masyarakat umum tetap rendah, risiko kesehatan masyarakat dapat menjadi tinggi jika virus ini memanfaatkan peluang untuk mengembangkan dirinya di negara-negara non-endemik sebagai patogen manusia yang tersebar luas," jelas WHO.
"WHO menilai risiko di tingkat global sedang mengingat ini adalah pertama kalinya banyak kasus dan klaster cacar monyet dilaporkan secara bersamaan di negara non-endemik dan endemik."
WHO mengatakan tidak ada kematian yang dilaporkan akibat cacar monyet di negara non endemik ini, namun kasus dan kematiana terus dilaporkan dari negara endemik. Negara endemik cacar monyet yaitu Kamerun, Republik Afrika Tengah, Kongo, Republik Demokratik Kongo, Nigeria, Liberia, Sierra Leone, Gabon, dan Pantai Gading, serta Ghana di mana kasus cacar monyet hanya ditemukan pada hewan. Dari sejumlah negara ini, 66 kematian dilaporkan dalam lima bulan pertama 2022.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaWHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaWHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMonkeypox atau cacar monyet dapat menyebabkan bermacam-macam komplikasi
Baca SelengkapnyaSelain dilaporkan dari Republik Demokratik Kongo, Kenya, Rwanda, dan Uganda, juga terdeteksi di Asia dan Eropa.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca Selengkapnya